ANALISIS MARKETING MIX PADA PERUSAHAAN MULTI LEVEL MARKETING
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Kajian ini ingin menunjukkan bahwa model pemasaran yang berbasis MLM (Multi Level Marketing) atau pemasaran berjenjang, dalam menjalankan fungsi organisasi yang berorientasi meraih keuntungan (profit oriented) identik dengan
proses marketing mix (bauran pemasaran) baik dalam melakukan fungsi jasa distribusi produk yang efektif, maupun penerapan sistem remunerasi melalui pendekatan kinerja. Meskipun dalam operasionalnya proses operasional MLM,
menimbulkan pro dan kontra (pros and conts). Selain dari itu, kajian juga bertujuan untuk mendalami sejarah, organisasi, proses rekrutmen dan pengembangan bisnis MLM, baik melalui telitian pustaka (di Perpustakaan dan Perusahaan MLM) maupun perkembangan bisnis MLM di lapangan. Dalam proses kajian, peneliti membatasi keberadaan MLM sebagaimana layaknya usaha (business as usual) dengan mengkaji semua dinamika yang terjadi dalam pengembangan bisnis, tanpa menyentuh aspek lain yang dapat mengakibatkan bias dalam mengkaji proses marketing mix dalam perusahaan MLM. Artikel ini
berisikan hasil penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan wawancara yang mendalam, baik terhadap para pelaku MLM, kegiatan bisnis yang berhubungan berhubungan dengan sistem MLM dan membandingkannya dengan proses pemasaran suatu perusahaan, baik yang bersifat penjualan tidak langsung serta penjualan langsung di mana dealer dibayar sesuai dengan sistem bonus yang diterapkan pada MLM. Guna memperoleh hasil kajian yang signifikan, peneliti membandingkan proses bisnis MLM dengan proses marketing MIX, baik yang diterapkan pada bauran pemasaran produk (4P, maupun pada bauran pemasaran jasa (7P).
proses marketing mix (bauran pemasaran) baik dalam melakukan fungsi jasa distribusi produk yang efektif, maupun penerapan sistem remunerasi melalui pendekatan kinerja. Meskipun dalam operasionalnya proses operasional MLM,
menimbulkan pro dan kontra (pros and conts). Selain dari itu, kajian juga bertujuan untuk mendalami sejarah, organisasi, proses rekrutmen dan pengembangan bisnis MLM, baik melalui telitian pustaka (di Perpustakaan dan Perusahaan MLM) maupun perkembangan bisnis MLM di lapangan. Dalam proses kajian, peneliti membatasi keberadaan MLM sebagaimana layaknya usaha (business as usual) dengan mengkaji semua dinamika yang terjadi dalam pengembangan bisnis, tanpa menyentuh aspek lain yang dapat mengakibatkan bias dalam mengkaji proses marketing mix dalam perusahaan MLM. Artikel ini
berisikan hasil penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan wawancara yang mendalam, baik terhadap para pelaku MLM, kegiatan bisnis yang berhubungan berhubungan dengan sistem MLM dan membandingkannya dengan proses pemasaran suatu perusahaan, baik yang bersifat penjualan tidak langsung serta penjualan langsung di mana dealer dibayar sesuai dengan sistem bonus yang diterapkan pada MLM. Guna memperoleh hasil kajian yang signifikan, peneliti membandingkan proses bisnis MLM dengan proses marketing MIX, baik yang diterapkan pada bauran pemasaran produk (4P, maupun pada bauran pemasaran jasa (7P).
Keywords
Pemasaran Berjenjang, Bauran Pemasaran 4P, Bauran Pemasaran 7P, Penjualan langsung, Penjualan Tidak Langsung
Full Text:
PDF (Indonesian)DOI: http://dx.doi.org/10.30998/jabe.v2i4.1519
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats
Universitas Indraprasta PGRI
Alamat:Kampus B | Jl. Raya Kampung Gedong
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
JABE (Journal of Applied Business and Economic) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.