Students’ Perceptions About What Aspects Can Make Them Like to Learn The Science

Sitti Jauhar(1), Muliadi Muliadi(2), Adnan K.(3), Sudarto Sudarto(4*)

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(4) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author

Abstract


This research was a survey method that aimed to find out the students’ perception about the aspects that can make them happy to learn the Science. Amount of the samples: 74 people . The data was collected by using questionnaire and interview technique and processed using descriptive statistics. Result: There are seven aspects that can make the students happy  in learning the Science: awareness of the need to learn the science, the science contents are about our selves, the way of the teacher/lecturer in teaching the science is fun, Science makes us understand abut the nature,  Science makes us getting know the animals and the plants better and better, Science material is exact, and the exictence of the encouragement or parental attention. Conclusion: Abaout the students, there are seven aspects that can make them happy in learning the Science.


Keywords


Students’ perception, like, learning, Science..

Full Text:

PDF

References


Arvi Riwahyudin. (2016). PENGARUH SIKAP SISWA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN LAMANDAU. Jurnal Pendidikan dasar, 6 (1), hal. 11-23.DOI: doi.org/10.21009/JPD.061.02.

Edy Suwandi. (2022). Metodologi Penelitian.Jakarta: PT.Scifintech Andrew Wijaya.

Ermelinda Y. A & Kristina B. (2017). HUBUNGAN ANTARA MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA SD.Journal of Education Technology. 1(4) pp. 231-238.Doi:10.23887/jet.v1i4.12859.

Hamalik Oemar. 2001.Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.

Harifa, A. (2001). Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Henny A, dkk. (2016). ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM MEMAHAMI MATERI INVERTEBRATA DI KELAS X MAN 2 PONTIANAK, Jurnal BIOEDUCATION, 3 (2), hal 1-20. Doi: 10.29406/182.

Hilgard. (2006). Pembelajaran Metode Kasus. Bandung: Bonoma

Ika W. dkk. (2021). ANALISIS MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FISIKA DI SMA NEGERI 2 KOTA JAMBI. Physics and Science Education Journal (PSEJ), 1 (1), hal. 22-28. Doi: 10.30631/psej.v1i1.711.

Jahara, dkk. 2019. ANALISIS PERAN GURU DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA DI MTs. NEGERI 1 PONTIANAK. Pena Kreatif : Jurnal Pendidikan8 (1). Doi: 10.29406/jpk.v8i1.1777.

Jannah, A. B. K., & Sartika, S. B.(2022). Tingkatan Faktor-Faktor Penyebab Kesulitan Belajar IPA di SMP Negeri 2 Gedangan. JURNAL PENDIDIKAN MIPA, 12(3), 964-970. https://doi.org/10.37630/jpm.v12i3.711.

K. Wiradarma, dkk. (2021). Analisis Hubungan Minat Belajar terhadap Hasil Belajar Daring IPA Siswa Kelas III Sekolah Dasar. Jurnal Mimbar PGSD Undiksha. Doi 10.23887/jjpgsd.v9i3.39212

Karmila S.K & Muhammad Erfan. (2017). Analisis Faktor Penyebab Kesulitan Belajar IPA Fisika pada Materi Bunyi. Junal Pendidikan Fisika, 1 (1), hal 46-50. DOI:10.31227/osf.io/dwh5e.

Mudzalir, A. (1997). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Pustaka Setia.

Mursabdo, W. (2021). Pengaruh Persepsi Siswa atas Kreativitas Guru dan Minat Belajar terhadap Hasil Belajar IPA. Edudikara: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 6(3). https://doi.org/10.32585/edudikara.v6i3.253. Pengaruh Kecerdasan Emosional, Pola Asuh Orangtua, dan Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa kelas XI IPA SMA Negeri di Kota Parepare

Murtafiah, M. (2016).Pengaruh Kecerdasan Emosional, Pola Asuh Orangtua, dan Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa kelas XI IPA SMA Negeri di Kota Parepare.SAINTIFIK, 2(2), 86-100. https://doi.org/10.31605/saintifik.v2i2.100.

Nurfitri &Nuri Dewi Muldayanti. (2018). Analisis Tingkat Kecemasan Siswa Menghadapi Ujian Akhir Semester Pada Mata Pelajaran IPA Kelas VIII Mts. Raudlatul Firdaus. Jurnal Bioeducation, 1 (1). Doi: 10.29406/1000.

Restu, H. & Devi A.Y. (2022). KETERKAITAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR. Jurnal Mirabilis, 1 (2), hal. 22-27. DOI:10.56916/jm.v1i2.291.

Sabri, Alisuf. (1996). Psikologi Pendidikan dalam Kurikulum Nasional. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya.

Sardiman AM. (1990).Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: CV.Rajawali.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudarto, S. (2022). PENGARUH PENERAPAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SAINS BERBASIS HUMANISTIS TERHADAP TINGKAT PENCAPAIAN KEMAMPUAN SAINS SISWA. JOEL: Journal of Educational and Language Research, 2(4), 633–638. https://doi.org/10.53625/joel.v2i4.4121

Sulthon.( 2017). Pembelajaran IPA yang Efektif dan Menyenangkan bagi Siswa MI. Jurnal

ELEMENTARY, 4 (1). DOI:10.21043/elementary.v4i1.1969.

https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-belajar.

Syah, Muhibbin. (2003). Psikologi Belajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Winkel, W.S. (1987). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta : Gramedia.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/formatif.v13i2.17819

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Publisher:
Institute for Research and Community Services
(LPPM) Universitas Indraprasta PGRI

Kampus A Building 3, 2nd Floor | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. 


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

View My Stats