Pengaruh Penggunaan Fasilitas Belajar di Lingkungan Alam Sekitar Terhadap Keterampilan Proses Sains

Dwi Aprilia Setia Asih(1*)

(1) Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author

Abstract


Fisika sering kali dianggap pelajaran yang paling sulit dikuasai oleh karena itu diperlukan model pembelajaran yang mampu membantu serta dapat memanfaatkan apa yang disediakan oleh alam yaitu dengan menggunakan model pembelajaran berbasis lingkungan (menggunakan fasilitas belajar di lingkungan alam sekitar dalam proses pembelajaran). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan fasilitas belajar di lingkungan alam sekitar terhadap keterampilan proses sains. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan menggunakan dua kelompok yang akan diteliti yaitu kelompok pertama mendapatkan perlakuan (treatment) atau kelompok yang menggunakan fasilitas belajar di lingkungan alam sekitar disebut kelas eksperimen, sedangkan kelompok yang kedua merupakan kelompok pengendali atau kelompok kontrol dimana kelompok ini menggunakan fasilitas belajar  yang biasa digunakan dalam proses pembelajaran. Penentuan sampel menggunakan teknik cluster random sampling, instrument yang digunakan adalah lembar observasi. Pengambilan data menggunakan metode observasi. Analisis dalam penelitian ini menggunakan uji paired t-test (uji perbedaan dua rata-rata). Berdasarkan analisis data diperoleh hasil uji perbedaan dua rata-rata data tdaf  (? = 5%) = 1,67 dan   tdaf (? = 1%) = 2,39 sedangkan thit = 6,04. Sehingga thit > tdaf  yang berarti bahwa rata-rata keterampilan proses sains kelas eksperimen lebih besar dari rata-rata keterampilan proses sains kelas kontrol. Dengan kata lain, penggunaan fasilitas belajar di lingkungan alam sekitar memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan proses sains. Keberhasilan peningkatan keterampilan proses sains disebabkan karena dampak dari penggunaan fasilitas belajar di lingkungan alam sekitar.

Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakara: Rineka Cipta

Hamalik, Oemar. 2004. Prosedur Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Hamzah. 2011. Belajar Dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: Bumi Aksara

Irhash, Arianto. 2008. Pengertian Fasilitas Belajar. (online).

http://Sobatbaru.com/2008/10/Pengertian-Fasilitas-Belajar.html. Diunduh pada tanggal 22 mei 2013.

Mahmudin. 2011. Komponen Penilaian Keterampilan Proses Sains. (online). http:/Users/pavilion/Downloads/Komponen%20Penelitian%Keterampilan%20Proses%20Sains%20%C2%AB%20Mahmudin.htm. diunduh pada tanggal 9 juni 2012.

Misbach, Muzamil. 2011. Pengertian Fasilitas Belajar. (online).

http://economicsjurnal.blogspot.com/2011/12/pengertian-fasilitas-belajar.html). Diunduh pada tanggal 22 mei 2013

Mudjiono dan Dimyati. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Permendiknas No.23. 2006. Standar Kompetensi Lulusan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Sam, Arianto. 2008. macam-macam fasilitas belajar. (Online) (http://AriantoSam/2008/10/macam-macam-fasilitas-balajar.htm. Diunduh pada tanggal 9 juni 2012)

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

______. 2013. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/formatif.v7i1.1331

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA

Publisher:
Institute for Research and Community Services
(LPPM) Universitas Indraprasta PGRI

Kampus A Building 3, 2nd Floor | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. 


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

View My Stats