KAJIAN KOMPARASI LOGIKA FUZZY DAN AHP (ANALYTIC HIERARCHY PROCESS) DALAM PENILAIAN GURU BERPRESTASI PADA SMK TAMANSISWA 3 JAKARTA
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Salah satu cara untuk meningkatkan kinerja guru pada SMK Tamansiswa 3 Jakarta adalah dengan menentukan guru berprestasi. Permasalahan yang terjadi adalah belum ada format baku mengenai penilaian guru pada SMK Tamansiswa 3 Jakarta, penilaian guru yang selama ini dilakukan hanya dengan mengamati langsung. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan sistem pendukung keputusan yang dapat membantu Kepala Sekolah dalam menentukan guru prestasi. Sistem penilaian guru berprestasi diperlukan untuk membantu manajemen dalam menentukan guru dengan kinerja terbaik, serta memberikan saran membangun guru berdasarkan nilai yang diperoleh. Penilaian guru berprestasi ini menggunakan dua metode yang dikomparasi, yaitu metode fuzzy dan AHP(Analytical Hierachy Process) dengan 11 kriteria, antara lain : kesiapan memberi materi, penggunaan media pembelajaran, objektif, memeriksa dan membahas soal latihan, mengembangkan kurikulum, menguasai materi, mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari, hadir tepat waktu, pengendalian kelas, dapat memotivasi siswa, dan menciptakan suasana kelas yang menyenangkan. Hasil dari penelitian ini adalah akurasi metode fuzzy sebesar 97.99% dan akurasi AHP sebesar 86.66%. Sehingga penilaian guru berprestasi dapat dibuat model sistem pendukung keputusan dengan pendekatan fuzzy dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.30998/faktorexacta.v9i3.638
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.