MODEL PENDUGA KINERJA PEGAWAI BERDASARKAN PENDEKATAN FIS MAMDANI : STUDI KASUS BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

PURWANTI PURWANTI(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


PNS adalah merupakan unsur aparatur Negara yang bertugas sebagai abdi
masyarakat. Untuk mengetahui keberhasilan seseorang Pegawai Negeri Sipil dapat dilihat melalui penilaian kinerja pegawai negeri. Hasil penilaian kinerja digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pembinaan Pegawai Negeri Sipil, antara lain pengangkatan, kenaikan pangkat, pengangkatan dalam jabatan, pendidikan dan pelatihan, serta memberikan penghargaan. Ada beberapa metode untuk merepresentasikan hasil logika fuzzy yaitu
metode Tsukamoto, Mamdani dan Sugeno. Pada metode Tsukamoto, setiap konsekuen direpresentasikan dengan himpunan fuzzy dengan fungsi keanggotaan monoton. Output hasil inferensi masing- masing aturan adalah z, berupa himpunan biasa (crisp) yang ditetapkan berdasarkan ?-predikatnya. Hasil akhir diperoleh dengan menggunakan rata-rata terbobotnya.Pada metode Mamdani, aplikasi fungsi implikasi menggunakan MIN, sedang komposisi aturan menggunakan metode MAX. Metode Mamdani dikenal juga dengan metode MAX-MIN. Inferensi output yang dihasilkan berupa bilangan fuzzy maka harus ditentukan suatu nilai crisp tertentu sebagai output.

Katakunci: Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3), Fuzzy Inference System Mamdani


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30998/faktorexacta.v7i3.277

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




DOAJ faktor exacta Garuda ISSN BRIN sinta

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Flag Counter

site
stats View Faktor Exacta Stats


pkp index