ANALISIS HUBUNGAN BENTUK DAS DENGAN DEBIT BANJIR STUDI KASUS: DAS KALI PESANGGRAHAN, DAS KALI KRUKUT, DAN DAS KALI CIPINANG
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Upaya pencegahan banjir di Jakarta yang telah dilakukan oleh Pemerintah Propinsi DKI Jakarta yaitu pembangunan banjir kanal, normalisasi sungai, pemeliharaan sungai, dan lain-lain. Pencegahan tersebut bersifat teknis dan hingga kini belum menemui hasil yang signifikan. Salah satu solusi yaitu dilihat dari aspek teoritis dimana hubungan bentuk Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Pesanggrahan, DAS Kali Krukut, dan DAS Kali Cipinang sebagai sampel dengan debit banjir yang dihasilkan. Berdasarkan hasil analisis bentuk DAS dengan debit banjir di DAS Kali Pesanggrahan, DAS Kali Krukut, dan DAS Kali Cipinang menggunakan metode Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu diperoleh debit banjir pada kala ulang 2 tahun di DAS Kali Pesanggrahan yang memanjang yaitu 917,837 m3/detik dan durasi banjir lama yaitu 115 jam atau 5 hari, di DAS Kali Krukut yang paralel/sejajar yaitu 869,299 m3/detik dan durasi banjir cepat yaitu 75 jam atau 3 hari, di DAS Kali Cipinang yang memanjang yaitu 456,576 m3/detik dan durasi banjir cepat yaitu 70 jam atau 3 hari.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.30998/faktorexacta.v10i4.2244
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.