Algorithm Analysis of K-Means and Fuzzy C-Means for Clustering Countries Based on Economy and Health

Lily Wulandari(1*), Bima Olga Yogantara(2)

(1) Gunadarma University
(2) Gunadarma University
(*) Corresponding Author

Abstract


Clustering adalah teknik pembelajaran mesin tanpa pengawasan yang membagi populasi menjadi beberapa kelompok atau klaster sedemikian rupa sehingga data dalam kelompok yang sama mirip satu sama lain, dan data dalam kelompok yang berbeda tidak serupa. Algoritma clustering yang ada diantaranya algoritma K-Means dan Fuzzy C-Means. Pada makalah ini proses clustering dilakukan untuk mengelompokkan negara-negara di dunia menjadi dua kategori utama yaitu negara maju dan negara berkembang berdasarkan tingkat kesejahteraan masyarakatnya. Makalah ini membahas tentang perbandingan algoritma K-Means dan Fuzzy C-Means. Algoritma K-Means menghasilkan 32 negara maju dan 135 negara berkembang. Algoritma Fuzzy C-Means menghasilkan 33 negara maju dan 134 negara berkembang. Hasil analisis pengujian performa menggunakan parameter Davies Bouldin Index pada algoritma K-Means memiliki nilai paling kecil artinya lebih baik yaitu sebesar 0.6606398 DB. Sedangkan hasil pengujian parameter Silhouette Coefficient pada Fuzzy C-Means semakin besar nilainya semakin baik dan didapatkan nilainya sebesar 0.896 S. Pengujian yang cukup signifikan terlihat pada penilitian ini adalah hasil pengukuran parameter Execution Time pada algoritma K-Means sebesar 0.00199 detik dan jauh lebih cepat.

Full Text:

PDF

References


U. A. Gani, S. R, R. Bambang, and K. Umam, “Analisis Diskriminan untuk Mengelompokkan Negara Maju dan ANALISIS DISKRIMINAN UNTUK MENGELOMPOKKAN NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG DENGAN METODE FISHERS DISCRIMINANT,” Negara Berkembang dengan Metod. Fish., vol. 01, no. 01, pp. 1–12, 2018, [Online]. Available: http://www.journal.geutheeinstitute.com.

P. M. Shakeel, S. Baskar, V. R. S. Dhulipala, and M. M. Jaber, “Cloud based framework for diagnosis of diabetes mellitus using K-means clustering,” Heal. Inf. Sci. Syst., vol. 6, no. 1, pp. 1–7, 2018, doi: 10.1007/s13755-018-0054-0.

A. F. Lestari and M. Hafiz, “Penerapan Algoritma Apriori Pada Data Penjualan Barbar Warehouse,” INOVTEK Polbeng - Seri Inform., vol. 5, no. 1, p. 96, 2020, doi: 10.35314/isi.v5i1.1317.

P. Mcbrien, “Department Of Computing AutoPig,” no. January 2001, 2013.

A. S. Rizal and R. F. Hakim, “Metode K-Means Cluster Dan Fuzzy C-Means Cluster (Studi Kasus: Indeks Pembangunan Manusia Di Kawasan Indonesia Timur Tahun 2012),” Pros. Semin. Nas. Mat. dan Pendidik. Mat. UMS 2015, pp. 643–657, 2015, [Online]. Available: https://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui/handle/11617/5803.

D. S. Tv, “Rio Andika Malik, 2) Sarjon Defit , 3) Yuhandri,” vol. 3, no. 1, pp. 10–21, 2018.

A. E. Pramitasari and Y. Nataliani, “Perbandingan Clustering Karyawan Berdasarkan Nilai Kinerja Dengan Algoritma K-Means Dan Fuzzy C-Means,” JATISI (Jurnal Tek. Inform. dan Sist. Informasi), vol. 8, no. 3, pp. 1119–1132, 2021, doi: 10.35957/jatisi.v8i3.957.

A. L. R. Putri and N. Dwidayati, “Analisa Perbandingan K-Means Dan Fuzzy C-Means Dalam Pengelompokan Daerah Penyebaran Covid-19 Indonesia,” UNNES J. Math., vol. 10, no. 2, pp. 4–7, 2021, [Online]. Available: http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/faktorexacta.v15i2.12106

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

template doaj grammarly tools mendeley crossref SINTA sinta faktor exacta   Garuda Garuda Garuda Garuda Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Flag Counter

site
stats View Faktor Exacta Stats


pkp index