Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Melalui Pendekatan Open-Ended

Ratna Widianti Utami(1), Bakti Toni Endaryono(2), Tjipto Djuhartono(3*)

(1) STAI Putra Galuh Ciamis
(2) IAIN La Roiba Bogor
(3) Universitas Indraprasta PGRI Jakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstrak- Matematika merupakan mata pelajaran yang wajib dipelajari di setiap jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Salah satu kemampuan yang harus dimiliki siswa guna mencapai tujuan pembelajaran matematika, yaitu kemampuan berfikir kreatif. Kemampuan berpikir kreatif adalah sebuah kemampuan kognitif dalam proses memecahkan masalah yang memungkinkan seseorang menggunakan intelegensinya dengan cara yang unik dan diarahkan menuju pada sebuah hasil. Dalam memecahkan masalah matematika tidak selalu dapat diselesaikan dengan cara yang sama dengan sebelumnya, hal ini menuntut siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatif matematika agar siswa mampu menyelesaikan masalah matematika dengan berbagai macam cara penyelesaian. Ada lima aspek dalam berpikir kreatif yaitu kelancaran, keluwesan, keaslian, elaborasi dan sensitivitas dalam berpikir. Dari pentingnya siswa memiliki kemampuan berpikir kreatif, maka dalam makalah ini akan mengkaji lebih jauh untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa, salah satunya dengan mengunakan pendekatan open-ended. Hasil kajian diharapkan sebagai sumbangan pemikiran bagi pendidik untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatif matematis di sekolah.

 

Kata kunci : Kemampuan berpikir kreatif matematis, pendekatan open-ended


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M. (2003). Anak berkesulitan belajar: teori, diagnosis, dan

remdialnya. Jakarta: Rineka Cipta.

Faridah,N.,Isrok’atun, Aeni, A,A. (2016). Pendekatan Open-Ended Untuk

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Dan

Kepercayaan Diri Siswa. Jurnal Pena Ilmiah.

Herdiman, I. (2015). Penerapan pendekatan open-ended untuk

meningkatkan pemahaman dan penalaran matematik serta k

emandirian belajar siswa SMP. Tesis STKIP Siliwangi, tidak

diterbitkan.

Mahmudi, A. “Mengukur Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis”.

Makalah. Konferensi Nasional Matematika XV UNIMA Manado.

Mihajlovic & Dejic. (2015). Using open ended problems and problem

posing activities in elementary. Mathematics classroom (research

gate): Conference Paper.

Munandar, S.C.U. (1999). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat.

Jakarta: PT Rineka Cipta.

Munandar, U. (2009). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat.

Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Nitko, Anthony J. (2011). Educational assessment of students. Englewood

Cliffs. NJ: Prentice-Hall, Inc.

Noer, S.H. (2011). Peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis

dan pembelajaran matematika berbasis masalah open-ended. Jurnal:

Jurnal Pendidikan Matematika Universitas Lampung. 5(1).

Purwaningrum, J,P. (2016) Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kreatif

Matematis Melalui Discovery Learning Berbasis Scientific Approach.

Jurnal Refleksi Edukatika.Vol. 6 (2).

Satriawati, Gusni. (2007). Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan

Open Ended pada Pokok Bahasan Dalil Pythagoras, Jurnal

Pembelajaran Baru dalam Pembelajaran Sains & Matematika Dasar.

Jakarta: PIC UIN Jakarta.

Endaryono, B. T. (2018). Kemampuan Peserta Didik Dalam

Menyelesaikan Soal Cerita Matematika. Faktor Jurnal Ilmiah

Kependidikan, 5(3), 187-192.

Siswono, T. Y. E.(2007). Penjenjangan Kemampuan Berpikir Kreatif dan

Identifikasi Tahap Berpikir Kreatif Siswa dan Memecahkan dan

Mengajukan Masala Matematika. Disertasi, Sekolah Pascasarjana,

Universitas Pendidikan Indonesia.

Soeyono, Y. (2013). Mengasah Kemampuan Berpikir Kritis Dan Kreatif

Siswa Melalui Bahan Ajar Matematika Dengan Pendekatan Open-

Ended. Dalam Tanpa Nama (Penyunting), Prosiding Seminar Nasional

Matematika Dan Pendidikan Matematika Fmipa Universitas Negeri

Yogyakarta (Hlm 639-648). Yogyakarta: Dipublikasikan.

Suherman, Erman dkk. (2003). Strategi pembelajaran matematika

kontemporer. Bandung; Universitas Pendidikan Indonesia

Usman, M.R. (2014). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan

Komunikasi Serta Disposisi Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMP

Melalui Pembelajaran Inkuiri Model Alberta. Tesis. Sekolah

Pascasarjana. Universitas Pendidikan Indonesia.

Wijaya,A. (2012). Pendidikan Matematika Realistik Suatu Alternatif

Pendekatan Pembelajaran. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Suprihatin, S. (2015). Upaya guru dalam meningkatkan motivasi belajar

siswa. Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro, 3(1), 73-82.

Suhendri, H. (2011). Pengaruh Kecerdasan Matematis–Logis dan

Kemandirian Belajar terhadap Hasil Belajar Matematika. Formatif:

Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 1(1).

Endaryono, B. T. (2017). Indikator Pembangunan Pendidikan Untuk

Masyarakat Berkelanjutan Dengan Pendidikan Berkarakter Di

Indonesia. Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan, 4(3), 301-306




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/fjik.v7i1.5328

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Ratna Widianti Utami, Bakti Toni Endaryono, Tjipto Djuhartono

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

  Publisher:
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. 
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm. 


  Creative Commons License
Faktor : Jurnal Ilmiah Kependidikan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.