Indikator Pembangunan Pendidikan Untuk Masyarakat Berkelanjutan Dengan Pendidikan Berkarakter Di Indonesia

Bakti Toni Endaryono(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRAK

 

            Kesadaran lingkungan yang lebih besar dan meningkatnya partisipasi masyarakat serta mendapatkan hasil yang positif secara social, 

Karena sampai saat ini banyak masyarakat khususnya di daerah pedesaan masih sulit untuk mengakses pendidikan dengan berbagai macam persoalah seperti ketidak mampuan untuk biaya pendidikan, akses tempat pendidikan yang jauh dan yang paling penting adalah factor ekonomi .

            Untuk itu dengan adanya peraturan menteri yang baru nomor 75 tahun 2016 tentang komite sekolah. Diharapkan para penyelenggara pendidikan bisa menjadikan aturan tersebut memberikan pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan sebagai dasar untuk mengukur bagaimana agar pendidikan bisa dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat serta dapat dijadikan indicator kemajuan sekolah,  Kemajuan di bidang pendidikan juga terkait dengan pencapaian tingkat capaian pendidikan yang lebih tinggi secara langsung atau tidak langsung terkait dengan hasil – hasil individu seperti menjadi sarjana, memiliki prilaku yang lebih sehat dan baik, memiliki mata pencaharian yang lebih baik,  meningkatkan partisipasi masyarakat yang positif sehingga pertumbuhan ekonomi meningkat

Dengan memiliki indicator yang tepat guna membangun pendidikan masyarakat yang berkelanjutan dengan tepat maka akan dihasilkannya pembelajaran dan kesejahteraan masyarakat sejak dini memiliki kualitas dan pendidikan anak mulai dari PAUD sampai memasuki pendidikan dasar (SD), serta meningkatkan jumlah remaja yang memiliki keahliah, keterampilan .

 

Kata Kunci : Indikator Pembangunan pendidikan Berkarakter

 

 

 

 

 

 

 

ABSTRACT

 

 

. Greater environmental awareness and increased public participation and positive social outcomes,

Because to date many people, especially in rural areas, are still difficult to access education with various problems such as inability to pay for education, access to distant places of education and most importantly economic factors.

Therefore, with the new minister's regulation number 75 year 2016 about the school committee. It is expected that education providers can make the rules give consideration in the determination and implementation of education policy as a basis for measuring how the education can be enjoyed by all society and can be used as indicator of school progress, Progress in education also related to the achievement of higher education achievement level directly or indirectly linked to individual outcomes such as becoming a bachelor, having healthier and better behaviors, having better livelihoods, promoting positive community participation so that economic growth increases

By having the right indicators to build a sustainable community education appropriately, it will produce the learning and welfare of the community since early childhood have quality and education starting from early childhood to enter elementary education (SD), as well as increasing the number of adolescents who have keahliah, skill

 

Keywords: Character Education Development Indicators

 

 


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Achmad Sanusi, 2016 ; Pendidikan Untuk Kearifan mempertimbangkan kembali Sistem Nilai, Belajar, dan kecerdasan, ; Bandung, Nuasa Cendikia

https://pengertiandefinisi.com/pengertian-indikator-menurut-para-ahli/

Sukayati. Subroto, 2004 ; Pembelajaran Tematik, Jakarta, Prestasi Pustaka




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/fjik.v4i3.2030

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Bakti Toni Endaryono

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

  Publisher:
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. 
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm. 


  Creative Commons License
Faktor : Jurnal Ilmiah Kependidikan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.