PEMBELAJARAN TINDAK TUTUR MEMINTA MAAF PADA KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS VII

Risa Mufliharsi(1*)

(1) FBS Bahasa Inggris- UNINDRA
(*) Corresponding Author

Abstract


The purpose of this research is to increase students’ speaking skill in seventh grade by analyze speech act that common be found in apologizing and their meanings. It use descriptive qualitative method. The sample of this research is VII grade students in 159 Junior High School. The researcher used Triangulasi method for getting the data, they are: 1) design the lesson plan, 2) decide material, 3) apply at classroom, 4) analyze the data which related to theories, 5) conclude the results. The data which taken there are four dialogues of four group in role play that applied apologizing. The results are: 2  speech act to show other’s attention, 2 speech act of realizing that have done something that shouldn’t have done and regret it, 2 speech act of someone’s expression that he/she has done something wrong stronger,  1 speech act of asking forgiveness to upset others, 1 speech act of someone’s awareness in doing fault and want to take responsibility for something, 4 speech act of politeness in starting and closing conversation.

 

Keyword : English Speech Act, Speaking, Apologizing

 

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keteraampilan berbicara siswa dengan menganalisis tindak tutur yang umumnya ditemui di dalam ekspresi meminta maaf dan makna yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sampel yang diambil merupakan siswa kelas VII di SMP 159 Jakarta. Teknik pengambilan data yang digunakan menggunakan Trianggulasi data, dimulai dari : 1)Mendesain rencana pembelajaran, 2) menentukan materi pembelajaran, 3) menjalankan pembelajaran di kelas sesuai renvcana, 4) menganalisis data berdasarkan teori, 5) menyimpulkan hasil yang diperoleh. Data yang diambil terdiri dari 4 tugas transkrip dialog dari 4 kelompok yang bermain peran dalam mengekspresikan meminta maaf. Hasil yang diperoleh antara lain: 2 tindak tutur untuk meminta atensi orang lain, 2 tindak tutur dalam merealisasikan sudah melakukan sesuatu yang tidak boleh dilakukan dan menyesalinya, 2 tindak tutur ekspresi seseorang yang sudah melakukan kesalahan dengan lebih dalam, 1 tindak tutur yang menunjukkan permintaan untuk dimaafkan karena mengecewakan orang lain, 1 tindak tutur yang menunjukkan kesadaran seseorang melakukan kesalahan dan bertanggung jawab untuk melakukan sesuatu, 4 tindak tutur yang menunjukkan kesantunan embuka dan mengakhiri percakapan.

 

 Kata Kunci : Tindak tutur Bahasa Inggris, Berbicara, Permintaan Maaf


Full Text:

PDF

References


Leech, Geofrey. Prinsip Prinsip Pragmatik( Jakarta: Universitas Indonesia, 1993)

Nadar, F.X. Pragmatik dan Penelitian Pragmatik (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009)

Kushartanti, dkk. Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik (Jakarta: PT Gramedia Utama, 2007)

Swandi. Tindak Tutur.http://yswan.staff.uns.ac.id/2009/04/08/pragmatik/

Jaszczolt, K.M. Semantics and Pragmatics (London: Longman, 2001)

Nurgiyantoro, Burhan. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra (Yogyakarta: BPFE, 1995)

Iskandarwassid dan Dadang Sunendar. Strategi Pembelajaran Bahasa (Bandung: Sekolah Pascasarjana UPI dan PT. Remaja Rosdakarya, 2008)

Richards, J. Curriculum Development in Language Teaching (USA: Cambridge University, 2005)

Dewi, Ratna Sari. Pengaruh Metode Pembelajaran dan Motivasi Belajar terhadap Keterampilan Berbicara Bahasa Inggris. (Jakarta: Program Pasca Sarjana UNJ, 2008)




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/fjik.v4i2.1699

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Risa Mufliharsi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

  Publisher:
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. 
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm. 


  Creative Commons License
Faktor : Jurnal Ilmiah Kependidikan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.