STRESS AND EMOTIONAL INTELLIGENCE IN STUDENTS AT THE ISLAMIC BOARDING SCHOOL
(1) Universitas Negeri Jakarta
(2) Universitas Negeri Jakarta
(3) Universitas Negeri Jakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
This research aims to analyze the effect of stress on students' emotional intelligence. This research uses the associative quantitative method. This research was conducted from June to November 2021 at Senior High School El-Nur El-Kasysyaf Islamic Boarding School, Bekasi, West Java. The population in this study was high school students of El-Nur El-Kasysyaf Islamic Boarding School, with a total sample of 150 respondents selected with the saturated sampling technique. Data was collected using the Adolescent Stress Questionnaire (41 items) and the Revised Emotional Intelligence Scale (33 items). The results showed a negative and significant effect of stress on students' emotional intelligence. The lower the stress level, the higher the students' emotional intelligence. Stress affects 9.5% of emotional intelligence, while the other 90.5% is affected by other factors not examined in the model. Therefore, there needs to be socialization, prevention, and handling efforts to deal with stress by the school to minimize stress on students. On the other hand, students must be more sensitive in recognizing what they feel about themselves and those around them.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh stres terhadap kecerdasan emosional siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif asosiatif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai November 2021 di Pesantren El-Nur El-Kasysyaf, Bekasi, Jawa Barat. Populasi dalam penelitian ini adalah santri SMA Pondok Pesantren El-Nur El-Kasysyaf, dengan jumlah sampel sebanyak 150 responden yang dipilih dengan teknik sampling jenuh. Data dikumpulkan dengan menggunakan Adolescent Stress Questionnaire (41 item) dan Emotional Intelligence Scale versi revisi (33 item). Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh negatif dan signifikan stres terhadap kecerdasan emosional siswa. Semakin rendah tingkat stres, semakin tinggi kecerdasan emosional siswa. Stres mempengaruhi 9,5% kecerdasan emosional, sedangkan 90,5% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam model. Oleh karena itu, perlu adanya sosialisasi, pencegahan, dan upaya penanganan untuk mengatasi stres oleh pihak sekolah untuk meminimalisir stres pada siswa. Di sisi lain, siswa harus lebih peka dalam mengenali apa yang mereka rasakan tentang diri mereka sendiri dan orang-orang di sekitar mereka.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
American Psychiatric Association. (2014). Diagnostic and statistical manual of mental disorders. Washington DC, USA: American Psychological Association.
Darviri, C., Legaki, P. E., Chatzioannidou, P., Gnardellis, C., Kraniotou, C., Tigani, X., & Alexopoulos, E. C. (2014). Adolescent Stress Questionnaire: Reliability and validity of the Greek version and its description in a sample of high school (lyceum) students. Journal of adolescence, 37(8), 1373-1377.
Day, A. L., & Livingstone, H. A. (2005). Comparing the construct and criterion-related validity of ability-based and mixed-model measures of emotional intelligence. Educational and Psychological Measurement, 65, 757–763.
Edwards, J. A., Webster, S., Van Laar, D., & Easton, S. (2008). Psychometric analysis of the UK Health and Safety Executive’s Management Standards work-related stress Indicator Tool. Work and Stress, 22(2), 96–107.
El-Azis, K. M., Rahayu, P. P., & Nurmaguphita, D. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi stres remaja pada tahun pertama di pondok pesantren al-munawwir krapyak yogyakarta. Jurnal Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.
Gusniwati, M. (2015). Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Minat Belajar terhadap Penguasaan Konsep Matematika Siswa SMAN di Kecamatan Kebon Jeruk. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 5(1), 26–41.
Handono, O., T., & Bashori, K. (2013). Hubungan antara penyesuaian diri dan dukungan sosial terhadap stres lingkungan pada santri baru. Jurnal Fakultas Psikologi, 1(2), 79-89.
Illahi, U., Neviyarni, N., Said, A., & Ardi, Z. (2018). Hubungan antara kecerdasan emosi dengan perilaku agresif remaja dan implikasinya dalam bimbingan dan konseling. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 3(2), 68.
Lesmana, D. (2018). Kandungan Nilai dalam Tujuan Pendidikan Nasional (Core Ethical Values). Kordinat, 17(1), 212–225.
Lestari, D. P., Sofah, R., & Putri, R. M. (2019). Tingkat Kecerdasan Emosi Peserta Didik Kelas XI di SMA Negeri 15 Palembang. Jurnal Konseling Komprehensif: Kajian Teori dan Praktik Bimbingan Dan Konseling, 6(1), 11–20.
Malekar, S., & Mohanty, R. P. (2009). Factors affecting emotional intelligence: an empirical study for some school students in India. International Journal of Management in Education, 3(1), 8-28.
Marwah, S. S., Syafe’i, M., & Sumarna, E. (2018). Relevansi Konsep Pendidikan Menurut Ki Hadjar Dewantara Dengan Pendidikan Islam. Tarbawy: Indonesian Journal of Islamic Education, 5(1), 14.
Mayer, J. D., Caruso, D. R., & Salovey, P. (2000). Emotional intelligence meets traditional standards for intelligence. Intelligence, 27, 267-298.
___________________________________. (2004). Emotional intelligence: Theory, Practice, and Implications. Psychology Inquiry, 15, 197-215.
Musradinur. (2016). Stres dan Cara Mengatasinya Dalam Perspektif Psikologi. Jurnal Edukasi: Jurnal Bimbingan Konseling, 2(2), 183.
Ni’matuzahroh, W. A. (2016). Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT). Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 4(2), 228–245.
Nurkholis. (2013). Pendidikan Dalam Upaya Memajukan Teknologi. Jurnal Kependidikan, 1(1), 24–44.
Onur, E., Sheridan, M.J., Fukunishi, I., & Wise. T.N. (2011). The revised emotional intelligence scale: cross cultural validation in a Turkish psychiatric outpatient cohort. Ekim, 49 (4), 225-229.
Saptono, A. (2016). Pengaruh Kreativitas Guru dalam Pembelajaran dan Kecerdasan Emosional Siswa Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi pada Siswa Kelas X di SMA Negeri 89 Jakarta. Econosains Jurnal Online Ekonomi Dan Pendidikan, 14(1), 105–112.
Sarafino, E. P. (2002). Health psychology: biopsychosocial interactions. New York: John Wiley & Sons, Inc.
Sukadiyanto. (2010). Stress dan Cara Mengatasinya. Cakrawala Pendidikan, 29(1), 55–66.
Tucker, J. S., et al. (2008). A temporal investigation of the direct, interactive, and reverse relations between demand and control and affective strain. Work and Stress, 22(2), 81–95.
DOI: http://dx.doi.org/10.30998/fjik.v10i1.15028
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Nadya Safira Sugiarto, Maya Oktaviani, Vania Zulfa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
| Publisher: Universitas Indraprasta PGRI Address: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. |
|
 Faktor : Jurnal Ilmiah Kependidikan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. |