Kedidaktisan Fiksi Realistik dalam Representasi Tokoh (Serial Animasi Nussa dan Rara)
(1) 
(2) Universitas Pendidikan Indonesia
(3) Universitas Pendidikan Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
Salah satu jenis cerita yang menarik serta sarat akan makna dalam genre prosa yaitu cerita fiksi realistik. Cerita fiksi realistik mempunyai magnet ketertarikan para pembaca, ditambah dengan isi ceritanya yang sarat akan makna dan pelajaran hidup sehari-hari, menjadikan cerita fiksi realistik sangat menarik untuk dinikmati oleh kalangan anak-anak. Salah satu jenis isi dari cerita fiksi realistik ialah cerita keluarga dengan para tokoh yang memiliki ciri khas yang unik dan bersahabat sehingga dapat direpresentasikan. Apabila kita kaitkan kepada kesusastraan, representasi sebuah karya sastra adalah sebagai sebuah gambaran karya sastra terhadap sebuah penemuan kesosialan yang unuik atau berbeda. Gambaran ini sudah barang tentu melalui pencipta sebagai kreator. Film Pendek berseri “Nussa dan Rara” merupakan salah satu jenis karya sastra bergenre Fiksi Realistik, di mana kedidaktisan tersebut tersaji dalam teknik-teknik pengungkapan melalui representasi para tokoh. Para tokoh dalam film berseri Nusa dan Rara menginterpresentasikan nilai yang di bawa pada masing-masing karakter tiap tokoh. Sehingga, representasi tokoh dapat mengungkapkan atau memberikan nilai-nilai kedidaktisan. Kajian ini merupakan hasil penelitian deskriptif dengan menggali nilai-nilai kedidaktisan tokoh yang terdapat pada serial “Nussa dan Rara” menggunakan teknik representatif, sehingga menghasilkan sebuah nilai-nilai kedidaktisan tercermin dari hasil representasi tiap tokoh yang dapat dijadikan contoh nilai-nilai kehidupan serta penerapan dalam kehidupan sehari-hari khususnya bagi anak-anak.
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Abrams, M. H. (1981). A Glosary of Literary Terms. New York: Holt, Rinehart and Winston.
Aminuddin. (2010). Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Sinar Baru Algesindo.
Damono, S. D. (2013). Sosiologi Sastra. Editum.
Lukens, R. J. (2005). A Critical Handbooks of Childern’s Literature. In New York: Longman.
Semi, M. A. (1993). Metode Penelitian Sastra. Angkasa.
Stanton, R. (2007). Teori Fiksi. Pustaka Pelajar.
Sumardjo, J., & Saini. (1997). Apresiasi Kesusastraan. Gramedia Pustaka Utama.
Teeuw, A. (1984a). Membaca dan Menilai Karya Sastra. Budaya Jaya.
Teeuw, A. (1984b). Sastra dan Ilmu Sastra: Pengantar Teori Sastra. Pustaka Jaya.
(2019). "Database Peraturan; Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan", https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/02/191038469/cara-membuat-daftar-pustaka?page=all, (03/05/2021: 01.16pm)
info.nussa@thelittlegiantz.com(2018-2020).Nussa Official-Biography. Diakses pada Desember 2020, dari https://www.nussaofficial.com/
DOI: http://dx.doi.org/10.30998/deiksis.v14i1.9964
Article Metrics
Metrics powered by PLOS ALM
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 cut nuraini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Publisher: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI Address: Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. |
|
Deiksis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. |