Resepsi Pembaca terhadap Unsur Pembangun Puisi Afrizal Malna dalam Antologi Puisi Berlin Proposal
(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini membahas tentang resepsi atau penerimaan dua puluh orang pembaca dari kalangan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Pakuan terhadap unsur pembangun puisi-puisi kontemporer Afrizal Malna dalam antologi puisi Berlin Proposal. Dari antologi puisi tersebut dipilih enam buah puisi yang dianggap mewakili eksplorasi pembangunan puisi yang ada di keseluruhan buku, yaitu Gerbang Para Dewa, Altar Pergamon, Bungkusan Kesunyian, Berlin Proposal, ter1tor1 d1g1tal, dan Paket Kiriman. Penelitian ini fokus terhadap resepsi atau penerimaan para pembaca pada satu kurun waktu terhadap puisi-puisi kontemporer Afrizal Malna dalam antologi puisi Berlin Proposal. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memperoleh pemahaman tentang penerimaan atau resepsi pembaca terhadap unsur pembangun puisi-puisi kontemporer Afrizal Malna dalam buku antologi puisi Berlin Proposal. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori resepsi sinkronik dengan menggunakan metode kualitatif analisis isi. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa unsur fisik yang paling banyak diresepsi oleh pembaca dari puisi-puisi tersebut yaitu unsur tipografi sebanyak 68 temuan (49,63%), diksi sebanyak 35 temuan (25,55%), kata konkret sebanyak 19 temuan (13,86%), pengimajian sebanyak 13 temuan (9,5%), dan bahasa figuratif sebanyak 2 temuan (1,46%), sedangkan unsur batin yang paling banyak diresepsi oleh pembaca dari puisi-puisi tersebut yaitu tema sebanyak 50 temuan (44,247%), nada dan suasana sebanyak 26 temuan (23,008%), amanat sebanyak 21 temuan (13,86%), dan perasaan sebanyak 16 temuan (1,46%).
Kata Kunci: resepsi pembaca, unsur fisik, unsur batin, puisi kontemporer
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Bahtiar, A., Hapsari, S. N., Sulistjani, E., & Ahmad, M. G. (2017). Kajian puisi. Tangerang: Pustaka Mandiri.
Crenata, A. K. (2018). Masalah (Krusial) puisi kontemporer kita? Retrieved April 11, 2019, from https://jurnalruang.com/read/1541499687-masalah-krusial-puisi-kontemporer-kita
Emzir. (2012). Metodologi penelitian kualitati. Jakarta: Penerbit Rajawali Press.
Fransori, A. (2017). Analisis stilistika pada puisi kepada peminta-minta karya Chairil Anwar. DEIKSIS, 09(01), 1–12. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30998/deiksis .v9i01.884
Ghandehari, S. (2013). Definition of reader, as a relative concept, in reader- response theories. Procedia Social and Behavioral Sciences, 70, 1391–1388. https://doi.org/doi: 10.1016/j.sbspro.2013.01.20
Nasrulloh, Z. (2015). “Berlin proposal”: Mesin pemecah enigma. Retrieved from http://www.buruan.co/berlin-proposal-mesin-pemecah-enigma/
Pradopo, R. D. (2012). Pengkajian puisi. Yogyakarta: UGM Press.
Purba, A. (2012). Sastra Indonesia kontemporer. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Siti, A. A., & Syamsuri, A. S. (2011). Apresiasi dan kajian puisi. Surabaya: Penerbit Bintang.
Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Trisnawati, R. K. (2009). Implementing reader-response theory: An alternative way of teaching literature research report on the reading of booker T Washington's up from slavery. JEE, Journal of English and Education, 3(1), 1-14. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/312554785
Walluyo, H. J. (1995). Teori dan apresiasi puisi. Bandung: Angkasa.
Wiliams, N. (2011). Contemporary poetry. Edinburgh: Edinburgh University Press. Retrieved from www.euppublishing.com
DOI: http://dx.doi.org/10.30998/deiksis.v12i02.4686
Article Metrics
Metrics powered by PLOS ALM
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Deden Fahmi Fadilah, Zuriyati Zuriyati, Herlina Herlina

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Publisher: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI Address: Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. |
|
![]() Deiksis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. |