Dampak Pinjol Pada Generasi Z Dan Generasi Milenial

Linatul Uyun(1*), Eliada Herwiyanti(2), Laeli Budiarti(3)

(1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman
(2) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman
(3) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman
(*) Corresponding Author

Abstract


The purpose of this study was to determine the impact of online lending (pinjol) on generation Z and the millennial generation. This type of research is qualitative with a phenomenological approach, sample collection using random sampling and snowball sampling techniques. There are 26 informants consisting of 13 women and 13 men, generation Z is the most informants with 17 informants. The results showed that the lack of understanding of financial literacy in generation Z and the millennial generation, this has an impact on the misuse and financial difficulties experienced by generation Z and the millennial generation. The lack of financial literacy and knowledge about legal and illegal pinjol applications has resulted in generation Z and millennials being trapped in terror and illegal data dissemination by DC (debt collectors). Decisive action is needed against illegal online loans by monitoring applications that do not have OJK licenses and blocking them.


Keywords


Impact of pinjol; Fintech; Generation Z; Millennial Generation;

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Aisafitri, L., & Yusriyah, K. (2021). Kecanduan Media Sosial ( FoMO ) Pada Generasi Milenial. Jurnal Ilmu Komunikasi, 86–106.

Arvante, J. Z. Y. (2022). Dampak Permasalahan Pinjaman Online dan Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Pinjaman Online The Impact of Online Loan Problems and Legal Protection for Online Loan Consumers. IPMHI LAW JOURNAL, 2(1), 73–87.

Ayu, I. (2023). Pandangan Ekonomi Islam Terhadap Fintech Peer To Peer Lending Pada Generasi Z. Jurnal Keagamaan, Pendidikan Dan Humaniora, 01(1), 167–182.

Azizah, N. S. (2020). Pengaruh Literasi Keuangan, Gaya Hidup Pada Perilaku Keuangan Pada Generasi Milenial. Prisma (Platform Riset Mahasiswa Akuntansi), 01(02), 92–101.

Bisnis.com. (2023a). Kala Generasi Milenial dan Gen Z Terjerat Pusaran Utang Pinjol. https://finansial.bisnis.com/read/20230828/563/1688870/kala-generasi-milenial-dan-gen-z-terjerat-pusaran-utang-pinjol

Bisnis.com. (2023b). OJK Sebut Gen Z Senang Ngutang, tapi Tak Suka Bayar. Market.bisnis.com. https://finansial.bisnis.com/read/20230828/563/1688910/ojk-sebut-gen-z-senang-ngutang-tapi-tak-suka-bayar

Cahyani, M. P. (2023). P2P Lending Terhadap Pengelolaan Finansial Generasi Milenial dan Generasi Z. April. https://www.researchgate.net/publication/369918691

CNBC, & Indonesia. (2023). Fresh Grad Gagal Dapat Kerja Karena Pinjol, Ini Respons OJK. https://www.cnbcindonesia.com/market/20230824131021-17-465791/fresh-grad-gagal-dapat-kerja-karena-pinjol-ini-respons-ojk

Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2018). Qualitative Inquiry & Research Design. In Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952. (Vol. 3, Issue 1). https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf

Faradila, D., & Rafik, A. (2023). Pengaruh Literasi Keuangan terhadap Perilaku Keuangan dan Intensi Meminjam dari Pinjaman Online / P2P Lending pada Mahasiswa Universitas Islam Indonesia. Jurnal Mahasiswa Bisnis & Manajemen, 02(03), 63–76.

Gayatri, A. M., & Muzdalifah. (2022). Memahami Literasi Keuangan Sebagai Upaya Pencehagahan Perilaku Konsumtif Dari Pinjaman Online. Judicious Journal of Management, 03(02), 297–306.

Katadata.co.id. (2023). Tren Kredit Macet Pinjol Meningkat pada Semester I 2023. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/08/23/tren-kredit-macet-pinjol-meningkat-pada-semester-i-2023

Kemenkeu. (2021). Generasi Milenial Dan Generasi Kolonial. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-pontianak/baca-artikel/14262/Generasi-Milenial-Dan-Generasi-Kolonial.html

Kemenkeu. (2023). Menyikapi Pinjaman Online, Anugerah atau Musibah. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil-jabar/baca-artikel/14040/Menyikapi-Pinjaman-Online-Anugerah-atau-Musibah.html

Kusumawardhany, S. S., Yunita Kurnia Shanti, Khoirunnisa Azzahra, Baiq Fitri Arianti, & Anggun Putri Romadhina. (2021). Penerapan Literasi Keuangan Dalam Memahami Financial Technology. SULUH: Jurnal Abdimas, 2(2), 151–160. https://doi.org/10.35814/suluh.v2i2.1544

Martín, C. A., Rivera, D. E., Riley, W. T., Hekler, E. B., Buman, M. P., Adams, M. A., & King, A. C. (2014). A dynamical systems model of Social Cognitive Theory. Proceedings of the American Control Conference, 2407–2412. https://doi.org/10.1109/ACC.2014.6859463

Mulyani, E. L., Budiman, A., Kurniawati, A., Rinandiyana, L. R., & Badriatin, T. (2022). Peningkatan Pemahaman Literasi Keuangan Pada Era Society 5.0 Bagi Generasi Zenial. JCES (Journal of Character Education Society), 5(4), 154–162.

Ningtyas, M. N. (2019). Literasi Keuangan pada Generasi Milenial. Jurnal Ilmiah Bisnis Dan Ekonomi Asia, 13(1), 20–27. https://doi.org/10.32812/jibeka.v13i1.111

Novika, F., Septivani, N., & P, I. M. I. (2022). Pinjaman Online Ilegal Menjadi Bencana Sosial Bagi Generasi Milenial. Management Studies and Entrepreneurship Journal, 3(August), 1174–1192.

Nursinta, L. A., Subagyo, & Widodo, M. W. (2022). Pemahaman Literasi Keuangan Dalam Penggunaan Pinjaman Online Pada E-Commerce Shopee Paylater. Seminar Nasional Manajemen, Ekonomi Dan Akuntansi, 332–340. http://repository.unpkediri.ac.id/id/eprint/5315%0Ahttp://repository.unpkediri.ac.id/5315/3/RAMA_61201_18102020217_0717066601_0721088505_01_front_ref.pdf

Nursjanti, F., Amaliawiati, L., & Utami, E. M. (2023). Peningkatan Literasi Keuangan Syariah Bagi Milenial dan Gen Z di Jawa Barat. Madaniya, 4(1), 54–67. https://madaniya.pustaka.my.id/journals/contents/article/view/345%0Ahttps://madaniya.pustaka.my.id/journals/index.php/contents/article/download/345/234

OJK. (2023). Mengapa Gen Z Dan Generasi Milenial Cenderung Lebih Suka Berutang? https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/40800

OJK. (2023). Penyelenggara Fintech Lending Berizin di OJK per 9 Maret 2023. https://ojk.go.id/id/kanal/iknb/financial-technology/Pages/Penyelenggara-Fintech-Lending-Berizin-di-OJK-per-9-Maret-2023.aspx

OJK. (2023). Siaran Pers: Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Tahun 2022. https://ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/siaran-pers/Pages/Survei-Nasional-Literasi-dan-Inklusi-Keuangan-Tahun-2022.aspx

Pawestri, A. Y., Adwitiya, A. B., & Ramadani, W. (2023). Sosialisasi Upaya Hukum dan Literasi Keuangan Digital sebagai Solusi Hadapi Pinjaman Online Ilegal. Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS, 9(1), 36–41. https://doi.org/10.32528/jpmi.v9i1.650

PJOK. (2016). Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi). https://www.ojk.go.id/id/regulasi/otoritas-jasa-keuangan/peraturan-ojk/Documents/Pages/POJK-Nomor-77-POJK.01-2016/SAL - POJK Fintech.pdf

Poddala, P., & Alimuddin, M. (2023). Meningkatkan Literasi Keuangan Pada Generasi Milenial. Journal Of Career Development, 1(2), 17–25. https://doi.org/10.4135/9781412963978.n545

Rachmawati, A., & Yudhawati, D. (2022). Gaya kognitif konsumen pada fintech peer to peer lending terhadap literasi keuangan consumer cognitive style towards fintech peer to peer lending in financial literacy. Psycho Idea, 20, 128–140.

Rochendi, T., Rita, R., & Dhyanasaridewi, I. D. (2022). Pentingnya Literasi Keuangan Bagi Masyarakat. Kompleksitas: Jurnal Ilmiah Manajemen, Organisasi Dan Bisnis, 11(1), 27–35. https://doi.org/10.56486/kompleksitas.vol11no1.200

Samsu. (2017). METODE PENELITIAN: (Teori dan Aplikasi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, Mixed Methods, serta Research & Development). In M. P. . Dr. Rusmini, S.Ag. & S. K. D. Layout & Desain Cover: Murjoko (Eds.), Diterbitkan oleh: Pusat Studi Agama dan Kemasyarakatan (PUSAKA). Pusat Studi Agama dan Kemasyarakatan (PUSAKA).

Soediro, & Wati, R. K. (2022). Kontroversi Pinjaman Online Ditinjau Dari Perspektif Moral. Kosmik Hukum, 22(3), 258–267.

Sufyati HS, & Alvi Lestari. (2022). Pengaruh Literasi Keuangan, Inklusi Keuangan dan Gaya Hidup Terhadap Perilaku Keuangan Pada Generasi Milenial. Jurnal Multidisiplin Madani, 2(5), 2415–2430. https://doi.org/10.55927/mudima.v2i5.396

Sugiyono. (2018). METODE PENELITIAN Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. ALVABETA.

Triansyah, A., Bandung, U. P., Nur, P., Julianti, S., Bandung, U. P., Fakhriyah, N., Bandung, U. P., Afif, A. M., & Bandung, U. P. (2022). Peran Otoritas Jasa Keuangan Dalam Perlindungan. Cross-Border: Journal of International Border Studies, 5(2), 1090–1104.

Tunner, J. F., Day, E., & Crask, M. R. (1989). Protection motivation theory. Journal of Business Research, 19(4), 267–276. https://doi.org/10.1016/0148-2963(89)90008-8

Widjaja, G. (2022). Pemahaman Konsumen Tentang Pinjaman Online ( PINJOL ) Di Jakarta. PKM: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 89–93.

Yuwana, F. (2016). Perlindungan Hukum Data Pribadi dalam Kasus Pinjaman Online Ilegal (Fintech Lending Ilegal) pada Masa Pandemi Covid-19 Dihubungkan dengan Informasi Transaksi Elektronik Jo Undang-Undang No . 19 Tahun 2016 tentang Informasi Transaksi Elektronik. Prosiding Ilmu Hukum, 767–769.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/sosioekons.v16i1.22041

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Linatul Uyun, Eliada Herwiyanti, Laeli Budiarti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Editorial Office:

Institute for Research and Community services (LPPM)
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Campus A Building 3, 2nd Floor
Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530 Phone: (021) 7818718 – 78835283 ext. 123
Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hour: 09.00 AM – 08.00 PM



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.