Peranan Progresivisme dalam Peningkatan Moralitas Siswa di Era 4.0

Irham Ramdani(1), Tanti Ardianti(2*), Henny Suharyati(3)

(1) Universitas Indraprasta PGRI
(2) Universitas Indraprasta PGRI
(3) Universitas Pakuan Bogor
(*) Corresponding Author

Abstract


Progresivisme merupakan salah satu aliran filsafat pendidikan yang dapat digunakan sebagai dasar epistimologi bagi pengembangan pendidikan partisipasif, ada beberapa alasan yang mendasarinya. Pertama, bahwa progresivisme kurang menyetujui adanya pendidikan yang bersifat otoriter. Kedua, inti perhatian aliran ini adalah pada hasil kemajuan atau progress. Kemajuan dan sebuah progress yang tumbuh dalam ilmu pengetahuan maka itulah yang dipandang oleh progresivisme merupakan bagian utama dari kebudayaan. Ketiga, sebuah pengalaman dalam proses kemajuan adalah ciri dinamika hidup. Keempat, Progresivisme tidak cukup hanya mengakui buah pikiran atau ide, teori-teori, atau cita-cita sebagai hal yang konkrit, tetapi yang ada itu harus berarti bagi suatu kemajuan atau maksud-maksud baik yang lain. Kelima, progresivisme mewajibkan manusia untuk dapat memfungsikan jiwanya untuk bergerak dan mengelola hidup yang mempunyai banyak persoalan yang silih berganti. Penelitian ini merupakan penelitian metodologis studi literatur atau pencarian literatur Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisi bagaimana perana filsafat progresivisme dalam meningkatkan moraitas siswa di era 4.0 ini.

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Ali, Hamdan, H. B. (1986). Filsafat Pendidikan. Kota Kembang.

Atmadja, N. B. (2018). Saraswati dan Ganesha Sebagai Simbol Paradigma Interpretativisme dan Positivisme. El- Afkar, 7(1), 69–74.

Bambang, S. (2015). Pendidikan Karakter : Solusi Mengatasi Krisis Moral Bangsa.

Universitas Islam Negeri (UIN).

.Fahira, W. R. (2022). Hubungan Pola Berfikir Siswa Kelas 8 Terhadap Prestasi Belajar Dalam Mata Pelajaran IPS Di SMPN 3 Kota Solok. Journal of Education, 3(2).

Fahira, W. R., Lisa, F. M., Dani, P. R., Ria, N. S., & Wati, M. S. (2022). Persepsi Siswa Kelas X Terhadap Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar Pada Pembelajaran IPS Di SMA 1 Bukit Sundi. Jurnal Eduscience, 9(3).

Hasan, Shadily. (1984). Ensiklopedi Pendidikan. Jakarta : Ikhtiar

Hidayati, Laily. Asah, Asuh, Asih: Dual-Career Family, Yogyakarta: Program Studi PGRA, 2017.

Illahi, N. (2020). Peranan guru profesional dalam peningkatan prestasi siswa dan mutu pendidikan di era milenial. Jurnal Asy-Syukriyyah, 21(1), 1-20.

Ilham, D. (2020). Persoalan-Persoalan Pendidikan dalam Kajian Filsafat Pendidikan Islam. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 9(2), 179-188

Jalaluddin dan Abdullah Idi. (2012). Filsafat Pendidikan; Manusia, Filsafat dan Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press.

Jujun S. Sumantri, (2003). Filasafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan. 5

Kattsoff, O. L (2004) Pengantar Filsafat Yogyakarta : Tiara Wacana Yogya,

Mansur. Pendidikan Anak Usia Dini, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.

Mudana, I. G. A. M. G. (2019). Membangun Karakter Dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Ki Hadjar Dewantara. Jurnal Filsafat Indonesia, 2(2), 75.

Muhmidayeli. (2011). Filsafat Pendidikan. Bandung: Refika Aditama.

Muslim, A. (2020). Telaah Filsafat Pendidikan Esensialisme Dalam Pendidikan Karakter. Jurnal Visionary: Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan, 8(2).

Pristiwanti, D., Badariah, B., Hidayat, S., & Dewi, R. S. (2022). Pengertian Pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 1707–1715.

Putri, F. E., Melani, J. A., Asbari, M., & Novitasari, D. (2023). Pendidikan Karakter Membentuk Moralitas Anak Bangsa: Sebuah Esai. Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(01), 20-24.

Rony, R., & Jariyah, S. A. (2020). Urgensi Pendidikan Karakter dalam Membentuk Akhlak Peserta Didik. Tafkir: Interdisciplinary Journal of Islamic Education, 1(1), 79-100.

Sari, Y. G., Putra, B. E., Miranti, Y., & Setiawati, M. (2022). Hubungan Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Dengan Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar Kelas X DI SMA 1 IX Koto Sungai Lasi. Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 1(4), 134–136.

Sugiyatno,(2013) “Optimalisasi Peran Keluarga dalam Membangun Moral Remaja”. Disampaikan dalam rangka kegiatan MOS Maguwoharjo UNY.

Suyanto, Slamet. Dasar-dasar Pendidikan Anak Usia Dini, Yogyakarta: Hikayat, 2005

Wantu, H. M. (2020). Pendidikan Karakter Untuk Membentuk Moralitas Anak Bangsa. Irfani, 16(1), 1-8.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/sosioekons.v16i1.21426

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Irham Ramdani, Tanti Ardianti, Henny Suharyati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Editorial Office:

Institute for Research and Community services (LPPM)
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Campus A Building 3, 2nd Floor
Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530 Phone: (021) 7818718 – 78835283 ext. 123
Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hour: 09.00 AM – 08.00 PM



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.