Analisis Perbandingan Hedging, Forward Contract dengan Option Contract untuk Meminimalisasi Kerugian Selisih Kurs Valas dalam Pembayaran Hutang Import
(1) Universitas Indraprasta PGRI
(2) Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author
Abstract
ABSTRACT
Investment activities in Indonesia have an impact on domestic market foreign exchange activity which can affect the fluctuation of the exchange rate. In order to support the stability of the rupiah and as a prudent step in ensuring the integrity and stability of financial corporation system have needs necessary steps to reduce pressure on the rupiah. Exchange rate fluctuation may also cause uncertainty in the investment activity so that hedging is a need for investment activity. Hedging is a management risk technique by using derivatives or other hedging instruments to offset changes in fair value or cash flow changes in assets, liability, and future transactions. And the effect of the hedge accounting is gain or loss on hedging instrument and all item protects recognized in the same period. In this case, the author chooses derivatives instrument currency forward hedging with option contract hedging. This research aims to find the hedging method which reviews the lower debt payment among forwarding contract with option contract hedging. This study through literature, relevant research, and publications related to the topic. The result of the study is expected to be a reference for the development of international trade in Indonesia.
Keywords: Hedging, currency forward contract, and options contract.
ABSTRAK
Kegiatan investasi di Indonesia berdampak pada kegiatan pasar valas domestik yang dapat mempengaruhi fluktuasi nilai tukar rupiah. Dalam rangka mendukung stabilitas nilai tukar rupiah dan sebagai langkah kehati-hatian dalam menjamin integritas dan stabilitas sistem keuangan perusahaan diperlukan langkah-langkah untuk mengurangi tekanan terhadap nilai tukar rupiah. Fluktuasi nilai tukar rupiah juga dapat menyebabkan ketidakpastian dalam kegiatan investasi, sehingga lindung nilai merupakan kebutuhan bagi kegiatan investasi. Lindung Nilai (Hedging) adalah teknik manajemen risiko dengan menggunakan derivatif atau instrumen hedging lainnya untuk mengkompensasi (offset) perubahan nilai wajar atau perubahan arus kas terkait asset, kewajiban, dan transaksi-transaksi di masa depan. Pengaruh hedge accounting adalah, keuntungan atau kerugian atas instrumen hedging dan item-item yang dilindunginya diakui dalam periode yang sama. Dalam hal ini penulis memilih instrument derivative currency forward hedging dengan option contract hedging. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode hedging yang mengkaji pembayaran hutang yang lebih rendah antara penggunaan forward contract dengan option contract hedging. Kajian ini dilakukan melalui studi pustaka dengan membahas literature dan penelitian yang relevan serta publikasi yang terkait dengan topic makalah. Hasil kajian diharapkan dapat menjadi referensi bagi perkembangan perdagangan internasional di Indonesia.
Kata Kunci: Hedging, currency forward contract dan option
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Angelina, Feti Sisca. 2008. “Analisis PerbandinganPenggunaan Forward Contract Hedging dengan Money Market Hedging Dalam Pembayaran Hutang Import PT. PINDAD (Persero)”.
Allayannis, George.,Eli Ofek. 1997. Exchange Rate Exposure, Hedging and The Use of Foreign Currency Derivatives, Journal of International Money and Finance, Vol. 20, Iss.2, 273-296.
Angelina, Feti Sisca. 2008. “Analisis Perbandingan Penggunaan Forward Contract Hedging dengan Money Market Hedging Dalam Pembayaran Hutang Impor PT. PINDAD (Persero)”.
Eiteman, Stonehill, Moffett, 2010, Manajemen Keuangan Multinasional Edisi kesebelas Jilid 2, Erlangga, Jakarta
Geczy, Christopher. Et al. 1996. Why Firms Use Currency Derivatives. The Journal of Finance 52, pp. 1323-1354.
Hull, John C, 2013, Fendamentalsof futures and options market, 8th Ed, Pearson, Prentice Hall.
Madura, Jeff, 2000, Manajemen Keuangan Internasional,Edisi Keempat (Diterjemahkan oleh Emil Salim), Jakarta : Erlangga.
Muller, Aline, Willem F.C. Verschoor. 2005. The Impact of Corporate Derivative Usage on Foreign Exchange Risk Eksposure.
Ni Wayan Eka Mitariani, Analisis Perbandingan Penggunaan Hedging Antara Forward Contract Dengan Currency Swap Untuk Meminimasi Risiko Foreign Exchange,jurnal managemen strategi bisnis dan kewirausahaan vol 7, 2013
Siahaan, Hinsa, 2008, Seluk-Beluk Perdagangan Instrumen Derivatif, Cetakan Pertama, Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.
DOI: http://dx.doi.org/10.30998/sosioekons.v9i2.1941
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Sosio ekons
Editorial Office:
Institute for Research and Community services (LPPM)
Universitas Indraprasta PGRI
Address: Campus A Building 3, 2nd Floor
Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530 Phone: (021) 7818718 – 78835283 ext. 123
Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hour: 09.00 AM – 08.00 PM
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.