Pengaruh Faktor Pendidikan, Konsumsi Protein, Konsumsi Kalori, dan Upah terhadap Indeks Pembangunan Manusia Bangsa Indonesia

Kiki Ismanti(1*)

(1) Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRACT 

This study is aimed to examine the effect of the relationship between education, protein consumption, calorie consumption, wages rate or income and human development index of Indonesia. The study uses data on the Human Development Index of Indonesia of 1994-2013. The object of this research is the discussion on the effect of the relationship of variables of education, protein consumption, calorie consumption, wages rate or income and the human development index. The researcher uses the survey method with the correlation technique as a method of sampling. In the data collection process, the researcher uses secondary data of 1994-2013, which are obtained from BPS-Statistics Indonesia by using documentation technique. The calculation result of final equation of estimation is ? = 45,992 + 0,215 X1 + -0,264 X2 + 4,156 X3 + 0,321 X4. The determinant coefficient is 98.9 percent, and the remaining 1.1 percent is affected by other variables. It means that the contribution of variables of education, protein consumption, calorie consumption, and wages rate or income on the human development index is 98.9 percent, and the remaining 1.1 percent is contributed from other independent variables outside of the research model. Based on the results of research, the minimum regression coefficient on the Human Development Index is a variable of protein consumption, which is only -0.264. Therefore, the Government of Indonesia is expected to formulate the policy that allows high accessibility of notorious foods, which contains adequate protein and calories for Indonesian people.

 Keywords: Education Factors, Nutrition, Calorie Consumption, Level of Wages, and Index of Quality of Life (IMH/HDI).

ABSTRAK

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh hubungan antara pendidikan, konsumsi protein, konsumsi kalori, dan upah dengan indeks pembangunan manusia Indonesia. penelitian ini menggunakan data tentang Indeks Pembangunan Manusia Bangsa Indonesia dari tahun 1994-2013. Objek penelitian ini adalah pembahasan tentang pengaruh hubungan variabel pendidikan, konsumsi protein, konsumsi kalori, dan upah dengan indeks pembangunan manusia. Penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan metode survei dengan teknik korelasional. Untuk mendapatkan data peneliti menggunakan data skunder tahun 1994-2013, nilai yang diambil dari Biro Pusat Statistik dengan menggunakan teknik dokumentasi. Hasil perhitungan persamaan akhir estimasi yaitu ?= 45,992 + 0,215 X1 + -0,264 X2 + 4,156 X3+ 0,321 X4. Koefisien desterminan sebesar 98,9 persen sisanya 1,1 persen karena pengaruh variabel lain. Ini artinya sumbangan variabel pendidikan, konsumsi protein, konsumsi kalori, dan upah terhadap peningkatan indeks pembangunan manusia sebesar 98,9 persen  dan sisanya 1,1 persen dari variabel bebas lainnya diluar model penelitian. Dari hasil penelitian diperoleh koefisien regresi yang paling kecil terhadap Indeks Pembangunan Manusia adalah variabel konsumsi protein sebesar -0,264. Maka dari itu diharapkan kepada Pemerintah Indonesia harus membuat kebijakan yang dapat memberikan hak yang layak bagi rakyat Indonesia agar dapat menikmati pangan yang bergizi seperti protein dan kalori.

Kata kunci: Faktor Pendidikan, Gizi, Konsumsi Kalori, Upah, dan  Index Mutu Hidup (IMH/HDI)


Full Text:

PDF

References


Almatsier, Sunita. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Umum.

Astri, Meylina, dkk. 2013. Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Daerah Pada Sektor Pendidikan dan Kesehatan Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di indonesia. Jurnal Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis Vol.1 No. 1 Maret 2013.

Supariasa, Dewa Nyoman, dkk. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Buku EGC.

Irianto, Djoko Pekik. 2006. Bugar dan sehat dengan Berolahraga. Yogyakarta: Andi Offset.

Fukuda-Parr, Sakiko. 2003. The Human Development Paradigm: operationalizing Sen’s ideas on capabilities. Feminist Economics.

Ginting, C. K., I. King, dan N. Roy. 2008. Pembangunan Manusia di Indonesia dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi nya. Jurnal Perencanaan dan Pengembangan Wilayah.

Hariandja, Marihot Tua Efendi. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Grasindo.

Hasibuan, Melayu SP. 2001. Pengantar Manajemen Cetakan Ke Tiga. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

http://edukasi.sindonews.com/read/874742/144/bkkbn-nilai-pendidikan-rakyat-indonesia-rendah

http://www.unisosdem.org/article_detail.php?aid=2310&coid=3&caid=22&gid=1

Katili, Abubakar Sidik. 2009. Struktur dan Fungsi Protein Kolagen. Jurnal Pelangi Ilmu Volume 2 No. 5, Mei 2009.

Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor: HK.00.05.52.6291 Tahun 2007 Tentang Acuan Label Gizi Produk Pangan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Badan Pusat Statistik. Indeks Pembangunan Manusia 2006-2007. 2008. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Musafaat. La Ode, dkk. 2015. Kualitas Protein dan Komposisi Asam Amino Ampas Sagu Hasil Fermentasi Aspergillus niger dengan Penambahan Urea dan Zeolit. Bogor: Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), Agustus 2015.

Paparan BAPPENAS Rakernas BKKBN 2012 (RKP 2013). 2013. United Nations Development Programme.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman gizi Seimbang.

Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI Nomor PER-01/MEN/1999 Tentang Upah Minimum.

Ranis, Gustav. 2004. “Human Development and Economic Growth”, Center Discussion Paper, No. 887.

Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi 2006-2010.

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025.

Suhardjo dan Clara M. Kusharto. 1992. Prinsip-prinsip Ilmu Gizi. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Sukardi. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta : Bumi Aksara.

Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja Nomor SE-07/Men/1990 Tentang Pengelompokan Upah dan Pendapatan Non Upah.

Tjandraningsih. I dan Rina Herawati. 2009. Menuju Upah Layak (Survei Upah Buruh Tekstil dan Garmen Di Indonesia. Jakarta: AKATIGA

United Nations Development Programme. 1995. Human Development Report 1995, Published for United Nations Development Programme. New York: Oxford University Press.

Undang Undang No.13 Tahun 2000 Tentang Tenaga Kerja.

Undang-Undang No.13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Undang-Undang Dasar Tahun 1945

Undang-undang Nomor 7 Tahun 1996 Tentang Pangan.

Usmaliadanti, Christina. 2011. Analisis Pengaruh Tingkat Kemiskinan, Pengeluaran Pemerintah Sekor Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2007 2009. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang.

Whitney, E. and S. R. Rolfes. 2005. Understanding Nutrition. USA: Wadsworth.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/sosioekons.v9i1.1685

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Sosio e-Kons

Editorial Office:

Institute for Research and Community services (LPPM)
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Campus A Building 3, 2nd Floor
Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530 Phone: (021) 7818718 – 78835283 ext. 123
Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hour: 09.00 AM – 08.00 PM



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.