Peningkatan Ekonomi Masyarakat melalui Pengelolaan Subak Kredung Yang Lebih Kompetitif
(1) Universitas Pendidikan Nasional
(2) Universitas Pendidikan Nasional
(*) Corresponding Author
Abstract
Pada saat ini Dunia sedang dilanda pandemic Covid-19. Semua sektor mengalami penurunan yang sangat tajam. Salah satunya adalah sektor ekonomi. Perekonomian Bali sangat di dukung oleh kegiatan Pariwisata. Hampir semua kegiatan pariwisata yang ada di Bali seperti mati suri (tidak ada kegiatan). Kecamatan Denpasar Selatan terdiri dari beberapa Desa. Salah satunya yaitu Desa Pemogan. Di Desa Pemogan terdapat beberapa daerah pertanian atau persawahan. Daerah pertanian atau persawahan tersebut adalah Agrowisata Subak Kerdung. Saat ini agrowisata subak Kerdung dan jogging track belum dikelola dengan baik, baik dari sisi manajemen (tata kelola), kebersihan, kenyamanan, ketentuan atau peraturan terkait subak Kerdung, ataupun promosinya kepada masyarakat luas. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pengelolaan Agrowisata Subak Kerdung menjadi lebih kompetitif. Pengabdian masyarakat ini menggunakan 2 metode yaitu metode observasi dan metode wawancara. Kegiatan pengabdian masyarakat pada Agrowisata Subak Kerdung dan Jogging Track ini adalah untuk memberikan edukasi pengelolaan agrowisata Subak Kerdung dan Jogging Track dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat melalui pengelolaan angrowisata subak Kerdung yang lebih kompetitif. Dengan memberikan sosialisasi, bimbingan teknis, dan pembinaan secara langsung khususnya kepada para pemangku kepentingan (Pekaseh, Kelian Subak, dan Prajuru) diharapkan dapat memberikan manfaat kepada mereka dalam melakukan pengelolaan agrowisata Subak Kerdung dan Jogging Track ini.
At this time the world is being hit by the Covid-19 pandemic. All sectors experienced a decline. One of them is the economic sector. The economy of Bali is very much supported by tourism activities. Almost all tourism activities in Bali are not activity. South Denpasar consists of several villages. One of them is Pemogan Village. In Pemogan Village, there are several agricultural or rice fields. The area of agriculture or rice fields is the Subak Credung. Currently, subak credung have not been well managed, both in terms of management (governance), cleanliness, comfort, regulations related to subak credung, promotion to the community. The purpose of this activity is to improve the community's economy through agrotourism management subak credung has become more competitive. This community service uses 2 methods, namely the observation method and the interview method. This community service activity in the subak credung is to provide education on the management of the subak credung in order to improve the community's economy through a more competitive management of subak credung. By technical guidance are especially to stakeholders (Pekaseh, Kelian Subak, and Prajuru), it is hoped that they will be able to provide benefits to them in managing the subak credung.
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Dewi, P. T. K., Windia, W., & Diarta, S. K (2018). Permasalahan Subak di Daerah Pariwisata di Subak Teges , Kecamatan Ubud,Kabupaten Gianyar. 7(4), 514522.
Suwarnata,E.A.A.(2014). Keberlanjutan sistem subak di perkotaan, kasus subak anggabaya, di kawasan kelurahan penatih, kecamatan denpasar utara, kota denpasar. 663668.
Melani, E., Afandi, A., & Indrawan, A. K. (2019). Peningkatan kapasitas pengelolaan desa wisata kafe sawah pujon kidul. 02(01), 15.
Haryastika,G.N.,Suardi, O. P. D. I., & Sudarta,W.(2016).Keberlangsungan Kelembagaan di Subak yang Mengalami Alih Fungsi Lahan ( Kasus Subak Padang Tegal , Kecamatan Ubud , Kabupaten Gianyar. 5(4), 680689.
Putra,S.B.N.G.I.,Diarta,S. K. I., & Sudarta, W.(2018).Strategi Bertahan Subak di Daerah Pariwisata ( Kasus Subak Semujan , Kecamatan Ubud , Kabupaten Gianyar. 7(4), 582591.
Sanjaya,A.G.I., Semarajaya,A.G.C., &Astawa,G. N. I. (2013). Studi Potensi Subak Renon di Denpasar Selatan untuk Pengembangan Agrowisata. 2(1), 6270.
Luh, N., Erma, P., & Windia, W. (2019). Pengembangan Agrowisata Berlandaskan Konsep Tri Hita Karana Di Subak Uma Lambing , Kecamatan Abiansemal , Kabupaten Badung.7(1).
Dwipayasa, M.I., Suamba,K.I., & Budiasa,W.I. (2019). Analisis Potensi Pengembangan Agrowisata Berbasis Subak di Desa Baha , Kecamatan Mengwi , Kabupaten Badung. 8(4), 429438.
Suryanto,R.(2016). Kajian Pengembangan Dan Program Ekowisata Selatan Di Subak Kerdung,Kel Pedungan,Kec Denpasar Selatan , Kota Denpasar. 125.
https://peraturan.bpk.go.id/Home/Download/10999/perda-9-2012.pdf. diakses pada tanggal 8 Februari 2021
https://kompas.com/read/2021/01/18/183000226/ekonomi-ri-kuartal-iv-2020 diproyeksi minus-2-9-persen-ini-penyebabnya. diakses pada tanggal 8 Februari 2021
DOI: http://dx.doi.org/10.30998/jurnalpkm.v6i3.9240
Refbacks
- There are currently no refbacks.




