IDENTIFIKASI TERUMBU KARANG PANTAI TIGA WARNA SEBAGAI PILIHAN PAKET EKOWISATA BAHARI

Muhammad Javier Irsyad(1), Andik Isdianto(2*)

(1) Brawijaya University
(2) Brawijaya University
(*) Corresponding Author

Abstract


Karang merupakan salah satu kekayaan alam yang bernilai tinggi. Manfaat karang sangat penting untuk lingkungan maupun masyarakat disekitarnya. Untuk mengetahui keberadaan sumberdaya alam yang ada di pantai Tiga Warna maka salah satunya dilakukan kegiatan monitoring terumbu karang untuk mengetahui life form terumbu karang melalui kegiatan penyelaman, yang menjadi bagian daripada kegiatan Praktek Kerja Magang (PKM) mahasiswa Ilmu Kelautan. Metode yang dipakai untuk monitoring terumbu karang adalah dengan menggunakan metode LIT (Line Intercept Transect), dimana pencatatan life form terumbu karang dilakukan pada 1 garis lurus yang mewakili kondisi lingkungan. Terdapat 5 Jenis life from  di Pantai Tiga Warna yaitu CF (Coral Foliose), CM (Coral massive), CB (Coral Branching), ACS (Acropora Sub-Massive) dan CE (Coral Encrusting). Jenis life form yang paling dominan di wilayah Pantai Tiga Warna adalah Coral Foliose, hal ini dikarenakan tingkat kekeruhan yang rendah dan intensitas cahaya yang tinggi memungkinkan Coral Fioliose tumbuh optimal di lingkungan Pantai Tiga Warna. Dengan mengetahui keberadaan terumbu karang yang ada di wilayah pantai Tiga Warna, maka dapat dilakukan pemetaan lokasi yang dapat diperuntukkan sebagai wilayah ekowisata bahari dengan menawarkan paket wisata snorkeling dan penyelaman kepada pengunjung atau wisatawan yang hadir di pantai Tiga Warna.

Keywords


Terumbu Karang; Pantai Tiga Warna; Line Intercept Transect; Praktek Kerja Magang

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Barus, B. S., Prartono, T., & Soedarma, D. (2018). Pengaruh lingkungan terhadap bentuk pertumbuhan terumbu karang di perairan teluk lampung. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 10(3), 699–710.

Giyanto, Abrar, M., Hadi, T. A., Budiyanto, A., Hafizt, M., Salatalohy, A., & Iswari, M. Y. (2017). Status Terumbu Karang Di Indonesia 2017 (Suharsono (ed.)). Puslit Oseanografi - LIPI.

Isdianto, A., & Luthfi, O. M. (2020). Persepsi Dan Pola Adaptasi Masyarakat Teluk Popoh Terhadap Perubahan Iklim. Jurnal Ilmu Kelautan, 5(2), 77. https://doi.org/10.20956/jiks.v5i2.8935

Luthfi, O. M., Agung, R. M., & Sontodipoero, M. R. (2017). Skeleton microstructure of Porites lutea in Skeleton Microstructure of Porites lutea in Kondang Merak ,Malang, East Java. AIP Conference Proceedings, 030009(November).

Luthfi, O. M., Rijatmoko, S., Isdianto, A., Asadi, M. A., Setyohadi, D., Jauhari, A., Lubis, A. A., & Soegianto, A. (2019). Study of concentrations of heavy metals cadmium trapped in porites lutea skeleton in kondang merak, East-Java, INDONESIA. Pollution Research, 38(August), S1–S6.

Luthfi, O. M., Rijatmoko, S., Isdianto, A., Setyohadi, D., Jauhari, A., & Lubis, A. A. (2017). Copper (Cu) content in Porites lutea at South Java Sea: Case study at Pantai Kondang Merak, Malang, Indonesia. AIP Conference Proceedings. https://doi.org/10.1063/1.5012710

Luthfi, O. M., Rosyid, A., Isdianto, A., Jauhari, A., & Setyohadi, D. (2019). The compromised health of coral at South Java Sea: Study area Prigi Bay. AIP Conference Proceedings. https://doi.org/10.1063/1.5061900

Muhlis. (2011). Ekosistem terumbu karang dan kondisi oseanografi perairan kawasan wisata bahari lombok. Berk. Penel. Hayati, 16.

Reskiwati, Lalamentik, L., & Rembet, U. (2018). Studi Taksonomi Karang Genus Favia (Oken, 1815) Di Rataan Terumbu Perairan Desa Kampung Ambong Kecamatan Likupang Timur Minahasa Utara. Jurnal Ilmiah Platax, 6(1), 188–193.

Rumahorbo, B. T., Hamuna, B., & Lisiard, D. (2018). Kondisi Ekosistem Terumbu Karang di Perairan Tablasupa Kabupaten Jayapura dan Nilai Manfaat Ekonominya. 1(2), 58–63. https://doi.org/10.31957/acr.v1i2.929

Salim, D. (2012). Pengelolaan Ekosistem Terumbu Karang Akibat Pemutihan (Bleaching) Dan Rusak. Jurnal Kelautan, 5(2), 1907–9931. https://doi.org/10.1016/j.stemcr.2014.03.011

Saptarini, D., Mukhtasor, & Rumengan, I. F. M. (2016). Variasi Bentuk Pertumbuhan (lifeform) Karang di Sekitar Kegiatan Pembangkit Listrik, Studi Kasus Kawasan Perairan PLTU Paiton, Jawa Timur. Seminar Nasional Biodiversitas, 5(2), 1–9.

Supriyadi, Hidayati, N., & Isdianto, A. (2017). Analisis Sirkulasi Arus Laut Permukaan Dan Sebaran Sedimen. Prosiding Seminar Nasional Kelautan Dan Perikanan III 2017, September, 175–181.

Wahib, N. K., & Luthfi, O. M. (2019). Kajian Efektivitas Penggunaan Metode Lit, Pit, Dan Qt Untuk Monitoring Tutupan Substrat. JFMR-Journal of Fisheries and Marine Research, 3(3), 331–336. https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2019.003.03.7

Wibawa, I. G. N. A., & Luthfi, O. M. (2017). Kualitas Air Pada Ekosistem Terumbu Karang Di Selat Sempu, Sendang Biru, Malang. Jurnal Segara, 13(1), 25–35.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/jurnalpkm.v5i1.7612

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


___________________________________________________________

Editorial Office:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Universitas Indraprasta PGRI

Campus A : Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530 Telp. (021) 7818718 – 78835283 Fax. (021) 29121071

View My Stats

Creative Commons License
Jurnal PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.