Peningkatan Kemampuan Beternak Melalui Akon-Akon Kambing Bagi Warga Retradasi Mental

Muhammad Hanif(1*), Raras Setyo Retno(2), Andista Candra Yusro(3)

(1) Universitas PGRI Madiun
(2) Universitas PGRI Madiun
(3) Universitas PGRI Madiun
(*) Corresponding Author

Abstract


Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan warga retardasi mental Dusun Sidowayah, Sidoharjo, Jambon, Ponorogo, Jawa Timur dalam beternak kambing. Program ini dilaksanakan mulai bulan April-November 2019. Sedangkan metodenya menggunakan akon-akon kambing. Metode ini merupakan teknik pemeliharaan kambing milik orang lain dan dianggapnya miliknya sendiri, bagi hasil dan pengelolaan bergulir. Hasilnya pelaksanaan kegiatan akon-akon ini, warga retardasi mental termotivasi dan keterampilannya beternak menjadi meningkat. Peningkatannya ditunjukan memberi perlakuan awal pada kambing peliharaannya sebesar 29,55%, memberi perlakuan harian 11,93%, memberi perlakuan musiman 20,5%, dan memberi perlakuan akhir 22,5%. Investasi program ini dalam 151 hari telah kembali modal dan mendapatkan keuntungan dalam bentuk anak kambing dan uang dari penjualan.


Keywords


akon-akon kambing; warga retradasi mental

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Bandura, A. (1977) Social Learning Theory. New Jersey: Prentise Hall.

Bandura, Albert. (1994). Self-Efficacy. Pp. 7178 in Encyclopedia of human behavior (Vol. New York: Academic Press.

BPS. (2018). Kabupaten Bireuen Dalam Angka 2018. edited by B. P. S. K. Bireuen. Bireuen: Badan Pusat Statistik Bireuen.

Durand, M. .., and D. H. Barlow. (2007). Psikologi Abnormal. edited by Helly Prajitno Soetjipto dan Sri Mulyantini Soetjipto. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Farm, Mitra Tani. (2018). Untung Dari Bisnis Domba Dan Kambing. Jakarta: PT ArgoMedia Pustaka.

Hanif, Muhammad. (2014). Meneropong Kampung Idiot, Perilaku Sosial Terhadap Warga Retardasi Mental Sidoharjo Dan Krebet. Madiun: Institut Press.

Hanif, Muhammad. (2017). Social Community Behavior Toward Residents With Mental Retardation At "Idiot Village" Sidoharjo Jambon Ponorogo. IOSR Journal Of Humanities And Social Science (IOSR-JHSS 22(8):4148.

Hanif, Muhammad, and R. S. Retno. (2019). Akon-Akon Kambing As A Methods Of Empowering Disability: Local Wisdom Studiese. International Journal of Scientific & Technology Research 8(11):42733.

Maramis, W. F. (2005). Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya: Airlangga University Press.

Mulyawati, I. M., Mardiningsih, and S. Satmoko. (2016.) Pengaruh Umur, Pendidikan, Pengalaman Dan Jumlah Ternak Peternak Kambing Terhadap Perilaku Sapta Usaha Beternak Kambing Di Desa Wonosari Kecamatan Patebon. Agromedia Vol 34, No:8590.

Nevid, J.S., Rathus, S., Greene, B. (2007). Psikologi Abnormal Jilid 2. 5th ed. edited by Ratri Medya dan Kristiaji. Jakarta: Airlangga.

Prabowo, Agung. (2010). Petunjuk Teknis Budidaya Ternak Kambing (Materi Pelatihan Aribisnis Bagi KMPH). (51):113.

Riyadhi, Muhammad, Muhammad Rizal, and Anis Wahdi. (2017). Diseminasi Teknologi Inseminasi Buatan Menggunakan Semen Kambing Peranakan Etawa ( PE ) Dengan Pengencer Air Kelapa Muda Dan Kuning Telur Di Kecamatan Bati Bati Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 1(2):12530.

Rusdiana, S., L. Praharani, and U. Adiati. (2014). Prospek Dan Strategi Perdagangan Ternak Kambing Dalam Merebut Peluang Pasar Dunia. Agriekonomika 3(2):20322.

Skinner, B. F. (1996). Science and Human Behaviour. New York: McMillan.

Sularyo, Titi Sunarwati, and Muzal Kadim. (2010). Retradasi Mental. Sari Pediatri 2(3):17077.

Zubaedi. (2014). Pengembangan Masyarakat, Wacana Dan Praktik. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/jurnalpkm.v3i3.6262

Refbacks

  • There are currently no refbacks.