Pemanfaatan Pohon Bambu untuk Meningkatkan Ekonomi Kreatif melalui Kerajinan Tangan Warga Gintung, Jaksel
(1) 
(2) universitas indraprasta PGRI
(3) Universitas Indraprasta PGRI
(4) Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author
Abstract
Kerajinan tangan sering kali memiliki nilai budaya yang tinggi karena banyak yang terinspirasi dari tradisi atau warisan lokal, dan dapat menjadi salah satu cara untuk melestarikan kearifan lokal serta memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat di berbagai daerah. Salah satu bahan baku untuk pembuatan kerajinan tangan adalah pohon babu. Pohon bambu merupakan salah satu tanaman yang tumbuh subur di Indonesia dan dikenal sebagai sumber daya alam yang melimpah Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk membekali peserta dengan keterampilan dasar serta pengetahuan mengenai desain produk dan manajemen produksi kerajinan berbahan dasar bambu. Kegiatan ini melibatkan mitra dari kalangan anggota kelompok tani dan warga Kampung Gintung Poncol RT 011/002. Selain pelatihan pembuatan produk kerajinan bambu, peserta juga diberikan pemahaman tentang pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi dan pemasaran produk. Adapun metode dalam pelaksanaan ini adalah Focus Group Discussion (FGD) , Metode ceramah dan diskusi, metode praktik dan tutorial, metode evaluasi. Hasil dari abdimas ini adalah dengan adanya pelatihan pembuatan kerajinan tas dari kayu bambu masyarakat senang dan antusias untuk bisa memproduksi lebih banyak lagi, Pemanfaatan pohon bambu oleh warga Gintung, Jakarta Selatan, terbukti dapat menjadi salah satu solusi inovatif dalam pengembangan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal. Ketersediaan bahan baku bambu yang melimpah dan keterampilan masyarakat yang terus ditingkatkan mampu menciptakan produk kerajinan tangan yang bernilai ekonomis tinggi. Kegiatan ini tidak hanya berdampak pada peningkatan pendapatan warga, tetapi juga mendorong semangat kewirausahaan dan pelestarian budaya lokal.
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Anggraini, Nenny, 2008, “Industri Kreatif”, Jurnal ekonomi Desember 2008 Volume XIII No. 3.
Departemen Perdagangan Republik Indonesia. Depdag RI. 2009. Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2025.
Didit, F, R, dkk. 2022. Peningkatan Strategi daya saing, Produk Kerajinan Lampu Hias Dari Bahan Bambu Di Desa Sunggumnai. Jurnal pengabdian masyarakat khatulistiwa. E-ISSN 2560-5300. Vol 5, No 1, april
Etty, P,L & Tri, K, R. 2024. Penguatan Ekonomi Masyarakat Melalui Platfrom Industri Kreatif. Jurnal abdimas Bina Bangsa. Vol. 5 No.1. p-ISSN : 2722-936X e-ISSN: 2722-9394.
.
Husni M & Aji, W,V. 2022. Pelatihan Kerajinan Bambu sebagai Upaya Peningkatan Keterampilan dan Ekonomi Keluarga Di Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyu Asin. LUMBUNG Inovasi : Jurnal Pengabdian kepada masyarakat, vol 7, No 2. e-ISSN: 2541-626X
[UNCTAD] United Nation Conference on Trade and Development (2010). The Creative Economy Report 2010.
Larasati, A. C. (2019). Pengembangan Desain dengan Material Bambu sebagai Mix Material Produk Tas Wanita (Skripsi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember). ITS. http://repository.its.ac.id/id/eprint/62426.
Permatasari, J. (2018). Eksplorasi Anyaman Bambu Untuk Pengembangan Produk Fashion: Studi Kasus Tas Wanita (Skripsi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember). ITS Repository.
Rahayu, L., Wulandari, A. T., Rahmawati, N., & Istiyanti, E. (n.d.). Economic Feasibility and Value Added Analysis of Bamboo Handicraft Industries in Rural Communities. *Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri.
Ridhowati & Nurlaela. 2024. Mengembangkan Industri Kreatif Dalam Menghadapi Teknologi .0. Jurnal PKM: Pengabdian kepada Masyarakat, vol 07 No 03. p-ISSN 2614-574X, e-ISSN 2615-4749
DOI: http://dx.doi.org/10.30998/jurnalpkm.v8i2.27873
Refbacks
- There are currently no refbacks.