Pelatihan Konseling Rational Emotive Behavior dalam Mengelola Emosi bagi Guru Sangkhom Islam Wittaya School, Tambon Sumnuktaew Sadao, Songkhla, Thailand
(1) Universitas Negeri Surabaya
(2) Universitas Negeri Surabaya
(3) Universitas Negeri Surabaya
(*) Corresponding Author
Abstract
Konseling rational emotive behavior dapat dipandang sebagai model konseling perilaku yang berorentasi kognitif. Konseling rasional emotif perilaku juga sangat baik untuk diadministrasikan sebagai pendekatan dalam konseling kelompok dan sangat efektif untuk menangani berbagai konflik dalam keluarga dan perkawinan. Secara khusus, konseling rational emotive behavior dapat diterapkan secara efektif untuk menangani kesulitan-kesulitan kognitif, emosi dan perilaku yang berkaitan dengan distress psikologis dan psikopatologi, serta untuk berbagai gangguan emosi dan perilaku seperti agresi, kecemasan, depresi, hiperaktif, kecanduan alkohol dan kegemukan khususnya pada kelompok populasi anak-anak.Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan konseling rational emotive behavior pada guru di Sekolah Sangkhom Islam Wittaya School, Tambon Sumnuktaew Sadao, Songkhla, Thailand. Melalui pelatihan konseling rational emotive behavior diharapkan para guru dapat membantu para sisiswa mengidentifikasi sistem keyakinannya yang tidak rasional dan kemudian memodifikasinya agar menjadi lebih rasional. Melalui pelatihan konseling rational emotive behavior para guru dapat membantu sisiwa untuk belajar memperoleh keterampilan yang memudahkannya untuk membentuk pikiran-pikiran yang lebih rasional, mengarahkan pada penerimaan diri dan kebahagiaan yang lebih besar dan mendorong kesanggupan untuk dapat lebih menikmatai hidupnya. Menghilangkan gangguan-gangguan emosional yang merusak diri sendiri seperti rasa takut, rasa bersalah, rasa berdosa, rasa cemas, merasa was-was dan rasa marah. Pelaksanaan pengabdian berlangsung selama kurang lebih 7 bulan, mulai dari proses koordinasi dengan mitra pengabdian, proses pelaksanaan, hingga penyusunan laporan akhir.
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Capuzzi, D. & Gross, D.R. (2007). Counseling and Psychotherapy: Theories and Interventions. Upper Saddle River, New Jersey: Perason Prentice-Hall.
Corey, G. (2009). Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy. Belmont, CA: Brooks/Cole.
Dalgleish,T., dan Mick J.Power.(1999), Handbook of Coqnition and Emotion.New York: John Wiley & Sons
Ellis,A.(2008).Rational Emotive Behavior Therapy:ATherapist’s Guide.California: Impact Publishers.
Gladding, Samuel T. (2009). Konseling: Profesi yang Menyeluruh (edisi enam). Terjemahan P.M. Winarno & Lilian Yuwono. 2012. Jakarta: PT. Indeks.
Mennuti, R.B, Freeman, A dan Christner, R.W.(2000). Cognitive-Beharioral Interventions in Educational Setting.
Patterson, C.H.(1973). Theories of Counseling and Psychotherapy. New York: Harper & Row Publishers.
Parrot III, L. (2003). Counseling and Psychotherapy. Pacific Grove, CA: Brooks/Cole.
Prochaska, J.O & Norcross, J.C. (2007). Systems of Psychotherapy. Belmont, CA: Thomson Brooks/Cole
Seligman, L. (2006). Theories of Counseling and Psychoterapy. Columbus, Ohio: Person Merril Prentice Hall.
Sharf, R.S. (2004). Theories of Psychotherapies and Counseling: Concept and Cases. Pacivic Grove, CA: Brooks/Cole.
DOI: http://dx.doi.org/10.30998/jurnalpkm.v8i1.27476
Refbacks
- There are currently no refbacks.
___________________________________________________________
Editorial Office:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Universitas Indraprasta PGRI
Campus A : Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530 Telp. (021) 7818718 – 78835283 Fax. (021) 29121071
View My Stats
Jurnal PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.