Analisis Tingkat Kekumuhan Pada Lokasi Permukiman di Perkotaan (Studi Kasus : Kampung Rawa Badung, Kecamatan Cakung, Kota Jakarta Timur)

Marselly Dwiputri(1*), Nurjannah Hamdani(2), Bambang Perkasa Alam(3)

(1) Universitas Indraprasta PGRI
(2) Universitas Indraprasta PGRI
(3) Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author

Abstract


Kemunculan kawasan kumuh di perkotaan merupakan fenomena yang banyak terjadi di kota-kota besar di Indonesia, kondisi yang terjadi di Kampung-kampung kota saat ini tengah menghadapi berbagai permasalahan khususnya kualitas dan kuantitas di lingkungan permukiman yang terkait dengan kondisi sarana, prasarana, dan kondisi bangunan di kawasan tempat tinggal. Kampung Rawa Badung merupakan salah satu kawasan permukiman yang bukan hanya memiliki pertumbuhan penduduk yang terus meningkat dan kepadatan penduduk yang tinggi, tetapi juga memiliki kondisi sarana dan prasarana permukiman yang tidak memadai sehingga terindikasi merupakan kawasan kumuh karena dipengaruhi faktor lingkungan, terutama lingkungan tempat tinggal. oleh karena itu, digunakan metode skoring pada penelitian ini dalam melakukan identifikasi kawasan permukiman kumuh, yang kemudian diklasifikasikan berdasarkan empat tingkat kekumuhan yaitu bukan kawasan kumuh, kawasan kumuh ringan, kawasan kumuh sedang dan kawasan kumuh berat. Dari tujuh indikator kekumuhan, Kampung Rawa Badung masuk pada kategori sedang dengan legalitas lahan legal, dan hasil analisis SWOT sebagai acuan solusi penanganan kawasan kumuh di Kampung Rawa Badung dan sebagai penentuan prioritas penanganan di kawasan permukiman.


Keywords


Kawasan Kumuh, Tingkat kekumuhan, Permukiman

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Badan Pusat Statistik. Jumlah Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin Menurut Kabupaten Kota di Provinsi DKI Jakarta 2018. Jakarta Pusat : Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik, 2019. Jakarta Timur Dalam Angka 2019. Jakarta Timur : Badan Pusat Statistik

Direktorat Pengembangan Kawasan Pemukiman, 2016. Panduan Pendampingan Penyusunan Raperda tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh. Jakarta: Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Fitria, Niken, 2014. Identifikasi Karakteristik Lingkungan Permukiman Kumuh di Kelurahan Kapuk, Jakarta Barat, Jurnal Teknik Pomits Vol. 3, No. 2

Istikasari, M., & Khadiyanto, 2014. Identifikasi Permukiman Kumuh di Pusat Kota Jambi, Jurnal Ruang Vol. 2, No. 4

Kurniasih, Sri, 2007. Usaha Perbaikan Permukiman Kumuh di Petukangan Utara-Jakarta Selatan, Jurnal Teknik Arsitektur Vol 1, No. 3

Krisandriyana, Maresty, 2019. Faktor Yang Mempengaruhi Keberadaan Kawasan Permukiman Kumuh Di Surakarta. Jurnal Desa-Kota Vol. 1, No.1

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW DKI Jakarta Tahun 2011 –2030

Ruli, As’ari, 2014. Penataan Permukiman Kumuh Berbasis Lingkungan. Jurnal Geografi Vol. 15 No.1

Standar Nasional Indonesia (SNI) Nomor 03-1733-2004. Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan di Perkotaan. Jakarta:Badan Standarisasi Nasional.

Sumarwanto, 2014. Pengaruh Masyarakat Berpenghasilan Rendah Dan Permukiman Kumuh Terhadap Tata Ruang Wilayah Di Semarang, Jurnal Ilmiah UNTAG Semarang Vol. 3, No. 1

Wihadanto, Ake, 2017. Analisis Karakteristik dan Penilaian Tingkat Kekumuhan Kawasan Permukiman ‘Kampung Braga’ - Kota Bandung. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perdesaan Vol. 1, No. 2

Zulkarnaini, Wilko, 2019. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permukiman Kumuh Di Kota Bukittinggi. Jurnal PLanologi Vol.16, No.2




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/lja.v3i2.5924

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Department of Architecture
Faculty of Engineering and Computer Science
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Jl. Raya Tengah No. 80, Kel. Gedong, Kec. Pasar Rebo, Jakarta Timur 13760 , Jakarta, Indonesia. 
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm. 

Creative Commons License
Lakar: Jurnal Arsitektur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License