REINTERPRESTASI MAKNA RUANG JALAN LINGKUNGAN DI PERMUKIMAN PADAT PENDUDUK

Nia Suryani(1*), Fery Mulya Pratama(2)

(1) Universitas Indraprasta PGRI
(2) Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author

Abstract


Banyak terjadi interaksi sosial di permukiman sudah cukup padat menjadi hiburan disaat warga penat di dalam rumah. Aktivitas interaksi sosial yang terjadi sering kali tak bisa terjadi secara kondusif karena sering kali lebar penggal jalan / gang di permukiman padat tidak lebih dari 1,5 meter harus berbagi dengan pengguna kendaraan bermotor yang berlalu lalang . Tanpa disadari jalan ini seolah memiliki fungsi ganda selain sebagai jalur sirkulasi juga sebagai wadah interaksi warga serta ruang bermain anak yang cukup vital pengaruhnya dalam kualitas kehidupan sosial dalam penggal jalan ini. Penelitian ini dilakukan agar kita sebagai perancang kota dapat memahami bagaimana sebuah ruang publik khususnya jalan dapat dimaknai sesuai fungsi yang direncanakan, ataupun seandainya terjadi pemaknaan lain, tentunya menjadi pemaknaan yang dapat diprediksi bagaimana akibat dan penanganannya.

References


Darmawan, E. (2009). Analisa Ruang Publik Arsitektur Kota. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Lynch, K. (1960). The Image of The City. MIT Press. Madanipour, A. (1996). Design of Urban Space, An Inquiri into a Socio-Spatial Process. New York: John Wiley & Sons.

Mulyandari, H. (2011). Pengantar Arsitektur Kota. Jakarta: Andi Publisher. Schulz, Christian Norberg. (1979). Genius Loci, Towards a Phenomenology of Architecture. New York: Rizzoli.

Mustikowati,E., Setioko,B., Syahbana,J. (2015). Faktor-faktor Penyebab Munculnya Activity Support di Kawasan Ruang Publik Bundaran Hotel Indonesia Jakarta Pusat. Teknik, 36(2), 68-74

Rigolon,A. (2013, Februari). Geomethodology Review : Behavioral Mapping. diunduh dari http://www.academia.edu/11525212/Geomethodology_Review_Behavioral_Mapping

Shirvani, Hamid. (1985). The Urban Design Process. New York: Van Nostrand Reinhold company, Inc.

Spreiregen, Paul. (1965). The Architecture of Towns and Cities. USA: Mc. Grawl Hill Companies. Trancik, Roger. (1986). Finding Lost Space. New York: Van Nostrand Reinhold Company.

Zahnd, Markus. (1999). Perancangan Kota Secara Terpadu. Yogyakarta: Kanisius.

Zumthor, P 2006, Atmospheres : Architectural Environment, Surrounding Objects, Birkhauser, University of California.

Dawes, Michael J.2017. Christopher Alexander’s A Pattern Language : Analysing, mapping, classifying the critical response. City, Territory and ArchitectureAn interdisciplinary debate on project perspectives

https://groupworksdeck.org/pattern-language




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/lja.v2i01.3465

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Department of Architecture
Faculty of Engineering and Computer Science
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Jl. Raya Tengah No. 80, Kel. Gedong, Kec. Pasar Rebo, Jakarta Timur 13760 , Jakarta, Indonesia. 
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm. 

Creative Commons License
Lakar: Jurnal Arsitektur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License