PENERAPAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL PADA FASAD GEDUNG AKADEMIK DAN PERKANTORAN IPB (INSTITUT PERTANIAN BOGOR) BARANANGSIANG

Sitiana Shofwatul Jannah(1*), Widji Indahing Tyas(2), Andri Sopiandi(3)

(1) Institut Teknologi Nasional
(2) Institut Teknologi Nasional
(3) PT. Ruang Jelajah
(*) Corresponding Author

Abstract


Sarana dan prasarana merupakan salah satu faktor penting yang menunjang dalam pendidikan tinggi sehingga Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) Baranangsiang melakukan pembaharuan gedung akademik dan perkantoran. Sebagian besar bangunan di Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) Baranangsiang merupakan bangunan heritage maka diperlukan pendekatan desain konseptual. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa desain arsitektur kontekstual yang kontras pada gedung akademik dan perkantoran di Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) Baranangsiang. Penerapan desain konseptual dilakukan dengan mempertimbangkan aspek fisik yang kontras yaitu dengan menggunakan gaya arsitektur modern. Tujuan penggunaan gaya arsitektur modern yang kontras dengan bangunan heritage disekitar adalah untuk memperkuat nilai sejarah dari bangunan lama. Aspek fisik yang dipertimbangkan diantaranya bentuk bangunan lama yang diabstraksikan menjadi bentuk baru, implementasi bentuk pada fasad bangunan-bangunan di Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) , dan material yang digunakan. Penelitian menunjukkan gaya arsitektur modern pada fasad gedung akademik dan perkantoran Institut Pertanian Bogor (IPB) Baranangsiang dapat dilakukan melalui pendekatan kontekstual sehingga tidak mengabaikan bangunan-bangunan heritage di sekitarnya.


Keywords


Kontekstual, Arsitektur Modern, Heritage

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Ardyanto, A. (2015, June 5). Kampus IPB Baranagsiang. Cagar Budaya.

Brolin, B. C. (1980). Architecture in Context.

Elmar, M. (2008). The German Experience: Evaluation of German Library Buildings from The Last Decades. Liber Quarterly: The Journal of European Research Libraries, 18.

Gaputra, A. D. (2019). Analisis Elemen Fasad pada Bangunan Kolonial Karya F.D. Cuypers & Helswit di Kota Cirebon. Arcade Jurnal Arsitektur, 153-160.

Hernowo, B. (2015). Mengapa Bangunan Heritage Sangat Penting Untuk Kota Kita?

Hidayatum, M. I. (2003). Belajar Arsitektur Nusantara dari Gereja Puhsarang Kediri . Tinjauan ke-Bineka Tunggal Ika-an, 1-16.

Krier, R. (1988). Architectural Composition. New York: Rizolli International Publications, Inc.

PT. Ruang Jelajah. (2021). Usulan Teknis Pekerjaan Jasa Konsultasi Perencanaan Pembangunan Gedung Akademik dan Perkantoran Kampus IPB Baranangsiang. Bandung.

Regina, F. M. (2022). Identifikasi Gaya Arsitektur Jepang Terhadap Kyotoku Floating Market di Kota Lembang Jawa Barat. Lakar Jurnal Arsitektur, 1-15.

Schirmbeck, E. (1988). Idea, Form, and Architecture. New York: Van Nostrand Reinhold Company.

Surasetja, R. I. (2007). Mata Kuliah Pengantar Arsitektur.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/lja.v5i2.14243

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Department of Architecture
Faculty of Engineering and Computer Science
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Jl. Raya Tengah No. 80, Kel. Gedong, Kec. Pasar Rebo, Jakarta Timur 13760 , Jakarta, Indonesia. 
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm. 

Creative Commons License
Lakar: Jurnal Arsitektur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License