RUANG TERBUKA SEBAGAI GAYA HIDUP TERKAIT KESEHATAN DAN PERAN KAWASAN HUNIAN KOTA

Indah Yulia Sari(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


 Penelitian yang dilaporkan dalam makalah ini membahas hubungan antara kualitas ruang terbuka dan gaya hidup terkait kesehatan di kawasan pemukiman perkotaan. Penelitian ini dilakukan di pembangunan perumahan Deltasari di kota Sidoarjo, yang dimulai dari masa perubahan politik dan ekonomi di awal tahun sembilan puluhan. Dibandingkan dengan lingkungan yang lebih tua, ini biasanya merupakan area perumahan sekali pakai, dengan ruang terbuka kecil dan desain lansekap yang buruk. Penelitian ini berkaitan dengan kualitas hidup di daerah-daerah, terutama dari perspektif pengguna yang rentan, seperti orang tua dan anak-anak. Keduanya bergantung pada area hijau yang mudah diakses di dekat rumah mereka. Hipotesisnya adalah bahwa kualitas ruang terbuka yang buruk mempengaruhi perilaku yang berhubungan dengan kesehatan dan status kesehatan yang mereka rasakan. Penelitian ini memiliki tiga tahapan metodologis: perbandingan kawasan permukiman perkotaan dengan kriteria yang menggambarkan karakteristik fisiknya, observasi dan pemetaan perilaku dan survei opini penduduk. Hasilnya mengkonfirmasi perbedaan antara ruang terbuka di area perumahan yang dipilih serta hubungannya dengan kegiatan di luar ruangan, kurangnya program luar ruangan berkorelasi dengan beragamnya kegiatan di luar ruangan, terbatas pada jenis transisi, lebih sedikit waktu yang dihabiskan di luar ruangan dan kepuasan yang lebih rendah dengan lingkungan rumah mereka. Survei dan hasil hipotesis tersebut juga mengungkapkan pengaruh yang kuat dari serangkaian variabel sosial ekonomi seperti pendidikan dan status ekonomi pada aktivitas fisik dan status kesehatan  seseorang.

 


References


Andress, L. Healthy Urban Planning: The Concept, Tools and Application; Center to Eliminate Health Disparities, University of Texas Medical Branch: Galveston, TX, USA, 2009

Amos rapoport. The meaning of the built environment. Beverly hills: sage publications.1986.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta. 1998

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.2010

Budiharjo, E., & Sujarto, D.1999. Kota yang Berkelanjutan. Bandung: Alumni

Barton, H.; Tsourou, C. Healthy Urban Planning: A WHO Guide to Planning for People; Routledge: New York, NY, USA, 2011

Giles-Corti, B.; Broomhall, M.H.; Knuiman, M.; Collins, C.; Douglas, K.; Ng, K.; Lange, A.; Donovan, R.J. Increasing walking: How important is distance to, attractiveness, and size of public open space? Amer. J. Prev. Med. 2005

Hariyono, Paulus. Sosiologi Kota Untuk Arsitek, Penerbit PT. Bumi Aksara Jakarta, 2007

Holt, N.L.; Spence, J.C.; Sehn, Z.L.; Cutumisu, N. Neighborhood and developmental differences in children’s perceptions of opportunities for play and physical activity. Health Place 2008

Hakim,Rustam,Ir.Unsur Dalam Perancangan Arsitektur Landscape. Jakarta: Balai Pustaka,1987

Spencer, C.; Blades, M. Children and Their Environments. Learning, Using and Designing Spaces; Cambridge University Press: Cambridge, UK, 2006

Sommer, Robert, Personal Space: Tthe Behavioral Basis of Design, Eengelwood, Prentice Hall, New York.1969

Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya, Jakarta: Bumi Aksara,2004

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA, 2008

Thompson, C.W.; Travlou, P. Open Space: People Space; Taylor&Francis Group: Abingdon, London, UK, 2007




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/lja.v4i2.10436

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Department of Architecture
Faculty of Engineering and Computer Science
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Jl. Raya Tengah No. 80, Kel. Gedong, Kec. Pasar Rebo, Jakarta Timur 13760 , Jakarta, Indonesia. 
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm. 

Creative Commons License
Lakar: Jurnal Arsitektur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License