Analisis Kebutuhan Guru Terhadap Pengembangan Modul dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik

Rifqi Pratama; Mashudi Alamsyah; Shafa Noer

doi:10.30998/edubiologia.v2i1.9769

Analisis Kebutuhan Guru Terhadap Pengembangan Modul dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik

Rifqi Pratama^(1*), Mashudi Alamsyah⁽²⁾, Shafa Noer⁽³⁾

(1) Universitas Indraprasta PGRI
(2) Universitas Indraprasta PGRI
(3) Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis kebutuhan guru dalam mengembangkan modul yang mampu untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam memahami materi. Hasil analisis angket yang telah disebar di tiga sekolah negeri yang terdapat di daerah Masbagik dan Selong ditemukan bahwa guru belum pernah membuat modul dalam proses pembelajaran (80%). Guru sebagian besar tidak mengetahui tentang kemampuan berpikir kritis (80%). Guru hanya melihat hasil belajar sebagai penilaian (100%). Guru ingin mengembangkan modul yang mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik (100%). Hasil analisis menyatakan perlunya untuk mengembangkan modul yang mampu membantu peserta didik dalam proses belajarnya dan modul tersebut juga mampu untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dari peserta didik selama proses belajar.

Keywords

Kebutuhan guru; Kemampuan berpikir kritis; Modul

Full Text:

PDF (Indonesian)

References

Alwasilah, A. C. (2011). Pokoknya Kualitatif. Dasar-dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif. Pustaka Jaya: Jakarta.

Amri, S. (2012). Pembelajaran Kreatif dan Inovatif dalam Kelas. PT. Prestasi Pustaka: Jakarta.

Boss, J. A. (2010) Think Critical Thinking and Logic Skil for Everyday Life. McGraw-Hill: New York.

Budiarti, S., Nuswowati, M., & Cahyono, E. (2016). Quided inquiry berbantuan e-module untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Jounal of Innovative Science Education, 5(2), 144-151.

Duron, R., Limbach, B., & Waugh, W. (2006). Critical Thinking Framework for Any Discipline, 17(2), 160-166.

Ennis, R. H. (2011). The Nature of Critical Thinking: An Outline of Critical Thinking Disposition and Abilities. Last Revised. Emeritus Proffessor. University of Illinois.

Facione, P. A. (2011). Critical Thinking: What It Is and Why It Counts. Measured Reasons and The California Academic Press: Millbrae.

Fitri, L. A., Alimah., Kurniawan, E. S., & Ngazizah, N. (2013).

Pengembangan modul fisika pada pokok bahasan listrik dinamis berbasis domain pengetahuan sains untuk mengoptimalkan minds-on siswa SMA Negeri 3 Purworejo kelas X tahun pelajaran 2012/2013. Radiasi, 3(1), 19-23.

Freeley. A. J. (2000). Argumentation and Debate Critical Thinking for Reasoned Decision Making. Wadsworth Thomson Learning: Belmote.

Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Ghalia Indonesia: Bogor.

Kazempour, E. (2013). The effects of inquiry-based teaching on critical thinking of students. journal of social. Issues & Humanities, 1(3), 23-27.

Kurniawati, I. D. I. (2014). Pengaruh pembelajaran inkuiri terbimbing integrasi peer instruction terhadap penguasaan konsep dan kemampuan berpikir kritis siswa. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 10, 36-46.

Lasmiyati. (2014). Pengembangan modul pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman konsep dan minat siswa. Pythagoras. Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 161-174.

Nuryanti, L. (2018). Analisis kemampuan berpikir siswa SMP. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 3(2), 155-158.

Patonah, S. (2014). Elemen bernalar tujuan pada pembelajaran IPA melalui pendekatan metakognitif siswa SMP. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 3(2), 128-133. http://dx.doi.org/10.15294/jpii.v3i2.3111.

Prastowo, A. (2012). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Diva Presss: Yogyakarta.

Pratama, R. (2020). Analisis Kebutuhan Guru Terhadap Pengembangan Modul Virtual Kimia Berbasis Inkuiri Terbimbing. In Seminar Nasional Sains (SINASIS 1). Jakarta: Universitas Indraprasta PGRI.

Sunarya, Y & Setiadi, R. (2012). Pengembangan multimedia berbasis karakter konsep dan berorientasi pada keterampilan berpikir kristis. Jurnal Pengajaran MIPA, 17(1), 86-95.

Susilo, A., Siswandari., & Bandi. (2016). Pengembangan modul berbasis pembelajaran saintifik untuk peningkatan kemampuan mencipta siswa dalam proses pembelajaran akutansi siswa kelas XII SMAN 1 Slogohimo 2014. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 26(1), 50-55. https://doi.org/ 10.2317/jpis.v26i1.2127

DOI: http://dx.doi.org/10.30998/edubiologia.v2i1.9769