Efektivitas Pemberian Nasi Basi Sebagai Pupuk Organik pada Tanaman Selada Merah (Lactuca sativa var. crispa)
(1) Indraprasta University
(2) Universitas Indraprasta PGRI
(3) Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author
Abstract
Efektivitas pemberian beras basi sebagai pupuk organik selada merah menjadi topik yang sangat menarik untuk dibahas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas pemberian pupuk organik padi basi pada tanaman selada merah (Lactuca sativa var. Crispa). Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, jumlah daun dan pengendalian hama. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 3 perlakuan dan 1 kontrol dengan masing-masing 4 (empat) tahap pengulangan. Perlakuan berupa pemberian pupuk organik beras basi yang telah difermentasi dengan pelarut air pada selada merah (Lactuca sativa var. Crispa) yang berada pada fase pertumbuhan vegetatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa larutan pupuk organik padi basi dengan dosis volume yang berbeda memberikan hasil yang berbeda pula terhadap pertumbuhan selada merah (Lactuca sativa var. Crispa). Pertumbuhan selada merah (Lactuca sativa var. Crispa) pada perlakuan volume 0 mL atau kontrol berbeda dengan pertumbuhan selada merah (Lactuca sativa var. Crispa) pada perlakuan formula A 25 mL, formula B 50 mL, dan formula C 75 mL. Larutan pupuk organik beras basi berperan sebagai pengurai dan pupuk hayati sehingga berperan dalam pembentukan klorofil, mereduksi bibit penyakit, dan memacu pertumbuhan selada merah (Lactuca sativa var. Crispa). Pupuk padi organik basi ini efektif untuk menumbuhkan tinggi tanaman, jumlah daun dan melindungi tanaman selada merah dari serangan hama.
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Ansorudin, Batubara, L. R., & Permadi, A. I. (2017). Respon pertumbuhan dan produksi tanaman selada merah (Red lettuce) terhadap pemberian bokashi enceng gondok dan bokashi ampas tebu. Jurnal Penelitian Pertanian BERNAS, 13(1), 66-71.
Chairani, Efendi, I., & Hasiddiq, I.A. (2017). Respon pertumbuhan dan produksi tanaman selada merah (Red Lettuce) terhadap pemberian bokashi kandang sapi dan NPK Yaramila. Jurnal Penelitian Pertanian BERNAS, 13(2), 37-42.
Chandini, Kumar, R., Kumar, R., & Prakash, O. (2019). The Impact of Chemical Fertilizers on our Environment and Ecosystem. Research Trends in Environmental Sciences, 69–86.
Duaja, M. D., Arzita., & Redo, Y. (2012). Pengaruh jenis pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil dua varietas selada (Lactuca sativa L.). Jurnal Agroteknologi, 1(3), 154-158.
Hadisuwito, S. (2012). Membuat Pupuk Kompos Cair. AgroMedia: Jakarta.
Haryanti, S. (2010). Jumlah dan distribusi stomata pada daun beberapa spesies tanaman dikotil dan monokotil. Buletin Anatomi dan Fisiologi, 18(2).
Muliani, E., Noli, Z.A., & Periadnadi. (2017). Pemanfaatan sampah organik kota sebagai bahan dasar pupuk organik cair (POC) untuk pertumbuhan Lactuca sativa var. crispa dengan sistem vertikultur. Jurnal Metamorfosa, 4(2), 152-158
Noriko. N., Arum, A. L., Nurindriani, H., Crisnia., Marcelina, C., Rosadi, I., Pangeran, H., & Narwati, D.A. (2012). Pengabdian Masyarakat: pemanfaatan nasi bekas sebagai pupuk dan pestisida tanaman rumah di PKK Perumahan Jurang Mangu Indah, Bintaro. Jurnal Al-Azhar, 1(4), 192-196.
Novitasari, D. (2018). Respon Pertumbuhan dan Produksi Selada (Lactuca sativa L.) terhadap Perbedaan Komposisi Media Tanam dan Interval Waktu Aplikasi Pupuk Organik Cair. Skripsi Universitas Lampung
Nugroho, D. B., Maghfoer, M. D., & Herlina, N. (2017). Pertumbuhan dan hasil tanaman selada (Lactuca sativa, L.) akibat pemberian biorin sapi dan kascing. Jurnal Produksi Tanaman, 5 (4), 600-607.
Rahmah, N. F. (2011). Studi Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Untuk Pupuk Cair Tanaman (Studi Kaus Pabrik Tahu Kenjeran) Surabaya: Skripsi Teknik Lingkungan ITS.
Rainiyati, R., Riduan, A., Zulkarnain, Z., Eliyanti, E., & Heraningsih, S. (2019). pemanfaatan sampah rumah tangga menjadi beberapa jenis pupuk cair MOL (Mikro Organisme Lokal) di Desa Padak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muara Jambi. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4 (4), 555-562.
Royaeni., Pujiono., & Pudjowati, D. T. (2014). Pengaruh penggunaan bioaktivator mol nasi dan mol tapai terhadap lama waktu pengomposan sampah organik pada tingkat rumah tangga. Jurnal Visikes, 13(1), 1-102.
Ryan, I. (2010). Respon tanaman sawi (Brasica juncea L.) akibat pemberian pupuk NPK dan penambahan bokashi pada tanah asal Bumi Wonorejo Nabire. Jurnal Agreoforestri, 5 (4), 310-315.
Sriyundianti, P., Supriyadi., & Nuryanti, S. (2013). Pemanfaatan nasi basi sebagai pupuk organik cair dan aplikasinya untuk pemupukan tanaman bunga kertas orange (Bougainvillea spectabilis). Jurnal Akademika Kimia, 2(4), 187-195.
Yuliarta, B., Santoso, M., Heddy, Y. B. S. (2014). Pengaruh biorine sapi dan berbagai dosis pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan hasil selada crop (Lactuca sativa L.). Jurnal Produksi Tanaman, 1(6), 530-538.
DOI: http://dx.doi.org/10.30998/edubiologia.v1i1.8088
Refbacks
Copyright (c) 2021 EduBiologia: Biological Science and Education Journal
Publish by
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Universitas Indraprasta PGRI
Editorial Office
Jl. Nangka No. 58 C Tanjung Barat Jagakarsa Jakarta Selatan
email: edu.biologia@unindra.ac.id atau edubiologiabsej@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.