Determinan Stunting di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Tahun 2022

Zuhana Realita Alfy(1*), Zakiah Fithah A'ini(2)

(1) 
(2) Indraprasta PGRI University
(*) Corresponding Author

Abstract


WHO menyatakan jika suatu wilayah memiliki angka prevalensi stunting lebih besar dari 20% maka wilayah tersebut termasuk kategori wilayah yang dengan stunting tingkat kronis. Angka prevalensi stunting di Indonesia tahun 2022 sekitar 21,6% artinya Indonesia mengalami stunting tingkat kronis. Untuk mewujudkan negara yang berkembang maju dan makmur, maka Indonesia harus melakukan usaha untuk menurunkan angka prevalensi stunting tersebut. Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki angka prevalensi stunting yang masih berada di atas 20%. Melihat dari hasil studi yang dilakukan SSGI di tahun 2021, prevalensi stunting NTT masih berada di 37,8%. Kemudian di tahun 2022 prevalensi stunting NTT juga masih tinggi yaitu berada di angka 35,3%. Tingginya angka stunting di NTT terjadi karena adanya banyak faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor mana yang mempengaruhi terjadinya stunting di NTT tahun 2022, sehingga diharapkan dapat membantu pemerintah setempat dalam menentukan upaya dan usaha yang tepat untuk menurunkan angka kejadian stunting di propinsi ini. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan data bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) NTT tahun 2022. Data untuk variabel terikat adalah presentase stunting balita (Y). Data untuk variabel bebas menggunakan data rata-rata protein yang dikonsumsi dalam sehari (X1), jumlah balita yang pernah mendapat imunisasi lengkap (X2), presentase penduduk miskin menurut kabupaten/kota (X3), presentase anak lahir BBLR (X4), dan presentase perempuan yang menikah sebelum berumur 18 tahun (X5). Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda, yang dilanjutkan dengan model stepwise. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan faktor yang memiliki pengaruh terjadinya stunting di NTT tahun 2022 adalah jumlah protein yang dikonsumsi dalam sehari (X1) dan balita yang pernah mendapat imunisasi lengkap (X2). 


Keywords


Model stepwise; Prevalensi stunting; Regresi linier berganda; Stunting

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Ahmadi, F. (2019). Stunting dan Kognitif. Sidoarjo: Zifatama Jawara:

Buku Saku Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021.

https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/4855/

Buku Saku Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022.

https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/4899/

Djafar, F., Akolo, I. R., & Pratama, A. R. (2024). Statistika Pendidikan Teori dan Aplikasi dengan SPSS. Lombok: Yayasan Insan Cendikia Indonesia Raya.

Firdaus, F., Yufrinalis, M., Putri, R., Supriyanto., Peny, T., Irawati, D., Awang, M.Y., Suripto, Haryati, S., & Afrizal, A. (2021). Metodologi Penelitian Ekonomi. Aceh: Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.

Fuada, N., Salimar., & Setyawati, B. (2022). Monograf Status Gizi Balita Kronis dan Akut. Makasar: Feniks Muda Sejahtera.

Hardinata, R., Oktaviana, L., Husain, F. F., Putri, S., & Kartiasih, F. (2023). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi stunting di Indonesia tahun 2021. Prosiding Seminar Nasional Official Statistics 2023, (1), 817-826. https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2023i.1867

Helmyati, S., Atmaka, D. R., Wisnusanti, S. U., & Wigati, M. (2020). Stunting Permasalahan dan Penanganannya. Yogyakarta: UGM Press.

Imani, N. (2020). Stunting pada Anak, Kenali dan Cegah Sejak Dini. Yogyakarta: Hijaz Pustaka Mandiri.

Juliandi, A., Irfan., & Manurung, S. (2014). Metodologi Penelitian Bisnis: Konsep dan Aplikasi. Medan: UMSU Press.

Komalasari., Supriati, S., Sanjaya, R., & Ifayanti, H. (2020). Faktor-faktor penyebab kejadian stunting pada balita. Majalah Kesehatan Indonesia, 1(2), 51-56.

https://doi.org/10.47679/makein.202010

Kurniawan, R., & Yuniarto, B. (2016). Analisis Regresi: Dasar dan Penerapannya dengan R. Jakarta: Kencana.

Neherta, M., Deswita., & Marlani, R. (2023). Faktor-faktor Penyebab Stunting pada Anak. Indramayu: Adanu Abimata.

Oppusungu, R., Mahdiah., & Zahara, R. (2024). Penanggulangan Stunting. Yogyakarta: Selat Media Partners.

Sukmawati. (2023). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita. Pekalongan: Nasya Expanding Management.

Suyono. (2018). Analisis Regresi untuk Penelitian. Yogyakarta: Deepublish.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/edubiologia.v4i2.23905

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 EduBiologia: Biological Science and Education Journal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Publish by

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Universitas Indraprasta PGRI

Editorial Office

Jl. Nangka No. 58 C Tanjung Barat Jagakarsa Jakarta Selatan

email: edu.biologia@unindra.ac.id atau edubiologiabsej@gmail.com

Garuda Ristekdikti

isjd drji pkp index

isjd Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


pkp index