Analisis Cemaran Kimia pada Air Limbah Domestik di Kota Palembang

Dini Monika(1), Cindi Pratiwi(2), Cindi Pratiwi(3), Ina Natasha(4), Resa Oktapiana(5), Yepi Yepi(6), Riri Novita Sunarti(7*)

(1) Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
(2) Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
(3) Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
(4) Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
(5) Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
(6) Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
(7) Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
(*) Corresponding Author

Abstract


Pertumbuhan penduduk yang semakin pesat menyebabkan terjadinya peningkatan aktivitas manusia yang dapat berdampak pada pencemaran lingkungan. Salah satunya adalah air limbah domestik. Limbah domestik tersebut mengandung senyawa-senyawa berbahaya, seperti nitrit, logam berat, dan sebagainya yang dapat mencemari lingkungan dan berbahaya bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air limbah domestik di Kota Palembang akibat cemaran bahan kimia. Metode penelitian yang digunakan adalah dengam melakukan pengujian terhadap parameter nitrit, BOD (Biochemical Oxygen Demand), COD (chemical Ocygen Demand), TSS (Total suspended Solid), dan logam (Cd). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada sampel dari lokasi A menunjukkan nilai pencemaran: nitrit sebesar 0,0280mg/L, COD 92,2 mg/L, BOD 39 mg/L, TSS 23,3 mg/L, dan Cd 0,0289 mg/L, sedangkan pada sampel dari lokasi B menunjukkan nilai pencemaran: nitrit 0,012 mg/L, COD 83,5 mg/L, BOD 20,8 mg/L, TSS 7,78 mg/L, dan Cd 0,015 mg/L, sehingga dapat disimpulkan bahwa untuk parameter COD, nitrit, TSS, dan Cd pada sampel dari lokasi A dan B tidak melebihi baku mutu, sedangkan untuk parameter BODpada sampel dari A melebihi baku mutu dan pada sampel dari lokasi B tidak melebihi baku mutu menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia No. 68 Tahun 2016 Tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik.


Keywords


Baku mutu air; Limbah domestik; Pencemaran lingkungan

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Abdurrivai, S. N. (2019). Hubungan kandungan Nitrat (NO3) dan Nitrit (NO2) pada air lindi dengan kualitas air sumur gali di Kelurahan Bangkala Kecamatan Manggala Kota Makassar Tahun 2017. Jurnal Sulolipu Media Komunitas Sivitas Akad dan Masyarakat, 17, 1–10.

Al Kholif, M. (2020). Pengelolaan Air Limbah Domestik. Surabaya: Scopindo Media Pustaka.

Anwariani, D. (2019). Pengaruh Air Limbah Domestik Terhadap Kualitas Sungai. INA-Rxiv.

Ardhaneswari, M., & Wispriyono, B. (2022). Analisis risiko kesehatan akibat pajanan senyawa nitrat dan nitrit pada air tanah di Desa Cihambulu Subang. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 21(1), 65–72.

Atima, W. (2015). BOD dan COD sebagai parameter pencemaran air dan baku mutu air limbah. Biosel (Biology Sciense and Education): Jurnal Penelitian Science dan Pendidikan), 4 (1), 83–93.

Daroini, T. A., & Arisandi, A. (2020). Analisis BOD (Biological Oxygen Demand) di Perairan Desa Prancak Kecamatan Sepulu, Bangkalan. Juvenil: Jurnal Ilmiah Kelautan dan Perikanan, 1(4), 558–566.

Emilia, I. (2019). Analisa kandungan Nitrat dan Nitrit dalam air minum isi ulang menggunakan Metode Spektrofotometri UV-Vis. Indobiosains, 1(1), 38–44.

Istarani, F. F., & Pandebesie, E. S. (2014). Studi dampak arsen (As) dan kadmium (Cd) terhadap penurunan kualitas lingkungan. Jurnal Teknik ITS, 3(1), D53–D5.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. (2022). Peraturan Menteri LHK RI No. 5 Tahun 2022 tentang Pengolahan Air Limbah Bagi Usaha atau Kegiatan Pertambangan dengan Menggunakan Metode Lahan Basah Buatan. Lembaga Negara RI. Jakarta.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. (2016). Peraturan Menteri LHK RI No. 68 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik. Lembaga Negara RI. Jakarta.

Peraturan Gubernur Sumatera Selatan. (2012). No. 8 Tahun 2012 Tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Industri, Hotel, Rumah Sakit, Domestik, dan Pertambangan Bara. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Palembang. Indonesia.

Purwatiningrum, O. (2018). Gambaran Instalasi pengolahan air limbah domestik komunal di Kelurahan Simokerto, Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 10(2), 243–253.

Riyanto, C. A., Hidayati, N. A., & Martono, Y. (2023). Reducing chemical oxygen demand and turbidity levels in laundry waste using activated carbon from water hyacinth leaves. Indonesian Journal of Chemical Analysis (IJCA), 6(2), 164–175.

Santoso, A. D. (2018). Keragaman Nilai DO, BOD dan COD di Danau Bekas Tambang Batubara Studi Kasus pada Danau Sangatta North PT. KPC di Kalimatan Timur. Jurnal Teknologi Lingkungan, 19(1), 89–96.

Setiyanto, R. A., Danudianti, Y. H., & Joko, T. (2016). Efektivitas sistem constructed wetlands kombinasi melati air (Echinodorus palaefolius) dan karbon aktif dalam menurunkan kadar COD (Chemical Oxygen Demand) limbah cair Rumah Sakit Banyumanik Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(1), 436–441.

Soukotta, E., Ozsaer, R., & Latuamury, B. (2019). Analisis kualitas kimia air Sungai Riuapa dan dampaknya terhadap lingkungan. Jurnal Hutan Pulau-Pulau Kecil, 3(1), 86–96.

Standar Nasional Indonesia. (2004). Air dan air limbah–Bagian 9: Cara uji nitrit (NO2_N) secara spektrofotometri. Badan Standarisasi Nasional.

Standar Nasional Indonesia. (2009). Air dan air limbah–Bagian 72: Cara uji kebutuhan oksigen biokimia (Biochemical Oxygen Demand/BOD). Badan Standarisasi Nasional.

Standar Nasional Indonesia. (2009). Air dan Air Limbah–Bagian 2: Cara Uji Kebutuhan Oksigen Kimiawi (Chemical Oxygen Demand/COD) dengan Refluks Tertutup secara Spektrofotometri. Badan Standarisasi Nasional.

Standar Nasional Indonesia. (2009). Air dan air limbah–Bagian 3: Cara uji padatan tersuspensi total (Total Suspended Solid, TSS) secara gravimetri. Badan Standarisasi Nasional.

Standar Nasional Indonesia. (2021). Cara uji kadar logam dalam contoh uji limbah padat, sedimen, dan tanah dengan metode destruksi asam menggunakan Spektrometer Serapan Atom (SSA)-Nyala atau Inductively Coupled Plasma Optical Emission Spectrometric (ICP-OES). Badan Standarisasi Nasional.

Sulistia, S., & Septisya, A. C. (2019). Analisis kualitas air limbah domestik perkantoran. Jurnal Rekayasa Lingkungan, 12(1).

Sunarsih, E., Faisya, A. F., Windusari, Y., Trisnaini, I., Arista, D., Septiawati, D., & Garmini, R. (2018). Analisis paparan kadmium, besi, dan mangan pada air terhadap gangguan kulit pada masyarakat Desa Ibul Besar Kecamatan Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 17(2), 68–73.

Yatim, E. M., & Mukhlis, M. (2013). Pengaruh lindi (leachate) sampah terhadap air sumur penduduk sekitar tempat Pembuangan akhir (TPA) air dingin. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 7(2), 54–59.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/edubiologia.v4i2.21425

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 EduBiologia: Biological Science and Education Journal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Publish by

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Universitas Indraprasta PGRI

Editorial Office

Jl. Nangka No. 58 C Tanjung Barat Jagakarsa Jakarta Selatan

email: edu.biologia@unindra.ac.id atau edubiologiabsej@gmail.com

Garuda Ristekdikti

isjd drji pkp index

isjd Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


pkp index