Evaluasi Program Pendidikan dan Pelatihan Petugas Proteksi Radiasi Medik Tingkat II dengan Model Context, Input, Process, Product (CIPP) (Studi pada Politeknik Kesehatan Jakarta Selatan)
(1) Pascasarjana PMIPA UNINDRA
(2) Universitas Indraprasta PGRI
(3) Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author
Abstract
Pendidikan dan pelatihan adalah anak tangga untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Permasalahan yang banyak muncul pada penyelenggaraan diklat adalah kompetensi lulusan yang tidak memadai, banyak variabel yang memungkinkan hal itu terjadi mulai dari pra pendidikan dan pelatihan, proses sampai luaran hasil. Pendidikan dan pelatihan Petugas Proteksi Radiasi Medik Tingkat 2 angkatan XIX merupakan salah satu contoh yang relevan untuk dievaluasi, mengingat pentingnya peran sumber daya manusia tersebut terhadap keselamatan radiasi medik tingkat 2. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode evaluasi program. Dalam mengevaluasi program pendidikan dan pelatihan petugas proteksi radiasi medik tingkat 2 menggunakan model Context, Input, Process, Product yang dikembangkan Stuflebeam. Dari hasil kajian evaluasi context (konteks) sudah sangat baik, karena dasar regulasi pelaksanaan sudah sesuai, analisis kebutuhan program terpenuhi, latar belakang program terpenuhi, relevansi kurikulum dan tujuan program sudah sesuai. Evaluasi input (masukan) pada kegiatan ini sangat baik, hal ini terpenuhinya indikator penyelenggaraan yang berperan sesuai standar indikator, kesesuaian kompetensi instruktur dan dapat menguasai materi, kesesuaian kriteria peserta sesuai, tercapainya indikator optimalisasi penggunaan metode dan media pembelajaran, tercapainya indikator dukungan sarana prasarana, dan kesesuaian manajemen anggaran pendidikan dan pelatihan. Evaluasi proccess (proses) pada kegiatan ini sudah baik, hal ini dibuktikan dengan selarasnya jadwal kegiatan, optimalisasi instruktur dan penyelenggara yang relevan, dan dilakukannya evaluasi secara holistik baik evaluasi peserta, instruktur maupun penyelenggara. Evaluasi product (produk) pada kegiatan ini sangat baik, tercapainya indikator peserta yang memahami pembelajaran dengan baik dan terpenuhinya indikator ketercapaian program dengan angka kelulusan diklat 100% dan persentase perolehan surat izin bekerja petugas proteksi radiasi sebesar 94,12%. Disimpulkan kegiatan ini berlangsung dengan baik.
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Asmali, Mukhtar, M., & Madhakomala, R. (2020). Evaluasi Implementasi Program Pendidikan dan Pelatihan Bidan Desa pada Balai Pelatihan Kesehatan (BAPELKES). Penerbit Widina Bhakti Persada: Bandung.
BAPETEN. (2014). Peraturan Kepala BAPETEN No. 16 Tahun 2014 Tentang Surat Izin Bekerja Petugas Tertentu yang Bekerja di Instalasi yang Memanfaatkan Sumber Radiasi Pengion. BAPETEN.
BAPETEN. (2020). Peraturan Badan Pengawas Tenaga Nuklir No 4 Tahun 2020 Tentang Keselamatan Radiasi pada Penggunaan Pesawat Sinar-X dalam Radiologi Diagnostik dan Intervensional. BAPETEN.
Bhati, D. (2007). Factors That Influence Transfer Of Hazardous Material Training: The Perception Of Selected Fire-fighter Trainees And Supervisors (Issue 2007) [University of Central Florida University].
Brinkerhoff, R. O. (1983). Program Evaluation: A Practitioner’s Guide for Trainers and Educators: Sourcebook. Kluwer-Nijhoff.
Chen, H. T. (2015). Practical Program Evaluation: Theory-Driven Evaluation and the Integrated Evaluation Perspective (2nd ed). Sage Publications, Inc: New York.
Dhamanti, I., Rachman, T., Ardian, M. C. L., Ramadhan, N. A., Zairina, E., & Fauziningtyas, R. (2021). Development of a patient safety-training program for health workers in Indonesia: Perspectives of health workers and hospital stakeholders. Malaysian Journal of Medicine and Health Sciences, 7(2), 183-188.
Hasibuan, M. (2003). Organisasi dan motivasi: dasar peningkatan produktivitas. Bumi Aksara: Jakarta.
Kamil, M. (2012). Model Pendidikan dan Pelatihan (Konsep dan Aplikasi). Alfabeta: Bandung.
Kellaghan, T., & Stufflebeam, D. L. (2003). International Handbook of Educational Evaluation. Springer: Berlin.
Mardapi, D. (2017). Pengukuran, Penilaian dan Evaluasi Pendidikan (Revisi). Parama Publishing: Jakarta.
Noe, R., Hollenbeck, J., Gerhart, B., & Wright, P. (2022). Fundamentals of Human Resource Management (9th ed.). McGraw Hill: New York.
Oemar, H. (2003). Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara: Jakarta.
Pemerintah RI. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan. Pemerintah Republik Indonesia.
Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta: Bandung.
Suryanto, A. (2017). Evaluasi Program Pendidikan dan Pelatihan Untuk Tenaga Fungsional Perawat dan Bidan di RSUD dr. Abdul Rivai Kabupaten Berau. Universitas Terbuka Press: Tanggerang.
Ulum, Ö. G. (2015). Program Evaluation through Kirkpatrick’ s Framework. Pacific Business Review International, 8(1), 106-111.
Fitriyanti., & Zafira, K. S. (2020). Dampak diklat tenaga pelatih program kesehatan melalui evaluasi Contect Model CIPP Stuflebeam. Repository. Pertanian. Jurnal Agriwidya, 1(2), 53–62.
Zhang, G., Zeller, Griffith, R., Metcalf, Williams, Shea, & Misulis, K. (2011). Using the context, input, process, and product evaluation model (CIPP) as a comprehensive framework to guide the planning, implementation, and assessment of service-learning programs. Journal of Higher Education Outreach and Engagement, 15(4), 57-84.
DOI: http://dx.doi.org/10.30998/edubiologia.v3i1.15352
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 EduBiologia: Biological Science and Education Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Publish by
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Universitas Indraprasta PGRI
Editorial Office
Jl. Nangka No. 58 C Tanjung Barat Jagakarsa Jakarta Selatan
email: edu.biologia@unindra.ac.id atau edubiologiabsej@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.