MEMBENTUK KARAKTER BANGSA MELALUI PROSES PEMBELAJARAN SEJARAH

Rina Kurnia(1*), Yusuf Budi Prasetya Santosa(2)

(1) Universitas Indraprasta PGRI
(2) Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRAK

 Pembelajaran bukan sekadar proses transfer ilmu pengetahuan (transfer of knowledge) dari guru kepada peserta didik, namun juga proses transfer nilai (transfer of value). Artinya proses pembelajaran, selain sebagai proses transmisi pengetahuan yang bertujuan secara kognitif, juga berkenaan dengan proses pengembangan dan pembentukan karakter peserta didik. Pembelajaran sejarah memiliki peran strategis sebagai pembentuk karakter bangsa. Pembelajaran sejarah yang baik tidak hanya menekankan kepada aspek kognitif saja, tetapi juga harus memperhatikan aspek afektif dan psikomotor. Proses pembelajaran sejarah harus mampu menggali nilai-nilai kesejarahan yang luhur dari setiap peristiwa sejarah yang dipelajari, dimana dari nilai-nilai tersebut peserta didik dapat belajar, dan menggunakannya untuk kehidupannya di masa depan. Jadi, nantinya akan muncul kesadaran sejarah pada diri peserta didik. Penggalian nilai-nilai luhur dan munculnya kesadaran sejarah didapat dengan metode pembelajaran sejarah yang tepat. Model pembelajaran memiliki fungsi strategis dalam peroses pembelajaran sejarah. Terdapat empat model pembelajaran yang dapat memicu rasa ingin tahu, daya kreativitas, dan berpikir kritis peserta didik, di antaranya discovery based learning, problem based learning, project based learning, dan the information processing models.

Kata kunci: peserta didik, pembelajaran sejarah, kesadaran sejarah, karakter bangsa

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


DAFTAR PUSTAKA

Jurnal

Aman. 2009. Kualitas Pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 5 Yogyakarta. Jurnal SOCIA. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Bagu, Lutfiah R. 2015. Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 1 Tibawa. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo.

Mujiyati, Novita. 2016. Kontruksi Pembelajaran Sejarah Melalui Problem Based Learning. Jurnal Historia. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Susrianto, Edi. 2013. Peranan Pendidikan Sejarah Dalam Membangun Karakter Bangsa. Jurnal Lentera. Riau: Universitas Riau.

Buku

B. Weil, Joyce and Calhoun. 2000. Models Of Teaching. Newyork: A Person Education Company

Carr, E.H. 2014. Apa Itu Sejarah? Terjemahan Gatot Triwira. Depok: Komunitas Bambu.

Gottschalk, Louis. 1986. Mengerti Sejarah, (diterjemahkan oleh Nugroho Notosusanto). Yayasan Penerbit UI : Jakarta.

Hasan, H. S. 1995. Pendidikan Ilmu Sosial. Jakarta: Proyek Pendidikan Tenaga Akademik.

Kartodirdjo, Sartono. 1982. Pemikiran dan Perkembangan Historiografi Indonesia: suatu alternatif. Jakarta: Gramedia.

Lay, C. 2001. Nasionalisme Etnisitas: Pertaruhan Sebuah Wacana Kebangsaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sagala, Syaiful., (2011), Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung: Alfabeta.

Website

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, Sistem Pendidikan Nasional. http://kemenag.go.id/file/dokumen/UU2003.pdf. (diakses pada 7 Januari 2020).




Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Indraprasta PGRI Address: Jl. Raya Tengah No.80, RT.6/RW.1, Gedong, Kec. Ps. Rebo, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13760, Indonesia Contact Email : jurnal.alur@unindra.ac.id Contact Phone : +6281213563171 Company : Program Studi Pendidikan Sejarah - Universitas Indraprasta PGRI