BENDUNGAN WALENHAR SEBAGAI OBJEK WISATA DAN SUMBER BELAJAR SEJARAH BAGI WISATAWAN DAN PESERTA DIDIK
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Abstract
Walahar Dam is located in Walahan Village, Klar District, Karawang Regency. This dam was built in 1919 and completed in 1930. The original name of the Walahar Dam was De Walahar Stuwdam. The aim of building the Walahar Dam is to control flood disasters that threaten rice fields in the lowland areas of Karawang. Based on the approach and type of data used, this research is included in descriptive qualitative research which will produce data in the form of words. And then dialysis in descriptive form. Walenhar Dam as a historical heritage and cultural heritage site actually has added value, namely that it can become a historical tourist attraction and a source of historical learning. However, it is necessary to know whether these two values have been maximized as well as possible or not.
Keywords: Dam, Walahar, Historical Tourism, History Learning
Abstrak
Bendungan Walahar terletak di Desa Walahan, Kecamatan Klar, Kabupaten Karawang. Bendungan ini dibangun pada 1919 dan selesai pada 1930. Nama asli Bendungan Walahar ialah De Walahar Stuwdam. Tujuan dibangunnya Bendungan Walahar ialah untuk mengendalikan bencana banjir yang mengancam persawahan di daerah dataran rendah Karawang. Berdasarkan pendekatan dan jenis data yang digunakan, penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif deskriptif yang akan menghasilkan data berupa kata-kata. Dan kemudian dialisis dalam bentuk deksriptif. Bendungan Walenhar sebagai situs peninggalan sejarah dan cagar budaya sebenarnya memiliki nilai lebih, yakni dapat menjadi objek wisata sejarah dan sumber belajar sejarah. Namun perlu untuk diketahui apakah kedua nilai tersebut telah dimaksimalkan dengan sebaik-baiknya atau belum.
Kata kunci : Bendungan, Walahar, Wisata Sejarah, Pembelajaran Sejarah
Full Text:
File PDF (Indonesian)References
Abu, H. (1972). Thales Of A Revolution; A Leader of The Indonesia Revolution. Back. Adryamarthanino Verelladevanka. (2021). Pertempuran Batavia: Penyebab, Kronologi, dan
Dampak. Kompas.Com.
https://www.kompas.com/stori/read/2021/08/05/090000379/pertempuran-batavia- penyebab-kronologi-dan-dampak?page=all
Afriyadi, A. D. (2021). Bak Langit dan Bumi, Ini Perbandingan Jumlah Bendungan RI-Negara Lain. Detik.Com. https://finance.detik.com/infrastruktur/d-5562297/bak-langit-dan- bumi-ini-perbandingan-jumlah-bendungan-ri-negara-lain.
Ahmad Rohani. (1997). Media Instruksional Edukatif. Rineka cipta. Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik.
Daryanto dan Suryatri Darmiatun. (2013). Pendidikan Karakter di Sekolah. Gavamedia. De irrigatie-werken bij Krawang. (1924, April). Het Nieuws Van Den Dag, 29.
Harahap. (2018). Daya tarik, Aksebilitas, Fasilitas dan Pelayanan tambahan yang ada di objek wisata PBP (Palembang Bird Park). 1(2), 6–43.
Hayati, R. (2014). Pemanfaatan Bangunan Bersejarah Sebagai Wisata Warisan Budaya Di Kota Makassar. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), 01, 1–42. https://doi.org/10.24843/jumpa.2014.v01.i01.p01
Inagurasi, L. H. (2017). Arti Penting Situs-Situs Pelabuhan Kuna Di Karawang, Jawa Barat, Sebagai Jalur Transportasi. PURBAWIDYA: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Arkeologi, 5(2), 117. https://doi.org/10.24164/pw.v5i2.127
Ir. J. Blackstone. (n.d.). Bevloeiing. In Neerlands Indie: Land en Volk Geschiedenis en Besturr Bedrijf En Samenleving. Uitgevers Maatshappij “Elsevier.”
Karawang, K. (2018). Gambaran Umum Kabupaten Karawang. Jurnal Informasi Dan Pemodelan Kimia, 53(9), 1689–1699.
Karta Rahayu Ucu. (2020). Kisah Suram di Balik Kegagalan Mataram Taklukan Batavia. 28 Agustus. https://republika.co.id/berita/qfqjts282/kisah-suram-di-balik-kegagalan- mataram-taklukan-batavia-part1
Kurosawa, A. (1993). Mobilisasi dan Kontrol Studi tentang Perubahan Sosial di Pedesaan Jawa 1942-1945 (Pertama). Grasindo.
Muhardi. (2016). OBJEK WISATA SEJARAH BENTENG MARLBOROUGH. Tsaqofah & Tarikh, 1(2), 155–168.
Nederlandsch-indië, V. (1929). het ernstig defect in de Tjitaroem-irrigatiewerken. 92.
Saptono, N. (2016). Pengaruh Keberadaan Prasarana Perekonomian Terhadap Perkembangan Permukiman Di Sekitar Kota Karawang Pada Abad Xix. PURBAWIDYA: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Arkeologi, 5(1), 49.
https://doi.org/10.24164/pw.v5i1.76.49-65
Siregar, E., & Nara, H. (2010). Teori belajar dan pembelajaran.
Siregar, Y. C., & Achnes, S. (2017). Fasilitas pada ekowisata Danau Naga Sakti di Kabupaten Siak Sri Indrapura Riau. Riau University.
Telles, S., Reddy, S. K., & Nagendra, H. R. (2019). Teori Objek Wisata. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://eprints.uny.ac.id/29784/2/BAB II.pdf
Zamrodah, Y. (2016). No Title. 15(2), 1–23.
Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Indraprasta PGRI Address: Jl. Raya Tengah No.80, RT.6/RW.1, Gedong, Kec. Ps. Rebo, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13760, Indonesia Contact Email : jurnal.alur@unindra.ac.id Contact Phone : +6281213563171 Company : Program Studi Pendidikan Sejarah - Universitas Indraprasta PGRI