Pengaruh Model Pembelajaran Laboratorium dan Minat Belajar Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Fisika

Abstract

Implikasi

Berdasarkan simpulan di atas implikasi terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika di sekolah adalah:

1)      Hasil kemampuan berpikir kreatif fisika siswa yang diberi pembelajaran model pembelajaran laboratorium virtual lebih tinggi hasil belajarnya apabila dibandingkan dengan model pembelajaran laboratorium konvensional.

2)      Perlunya kebebasan dan keleluasaan untuk mengeskplorasi materi melalui laboratorium virtual secara mandiri akan membuat siswa lebih kreatif.

3)      Pembelajaran menggunakan model pembelajaran laboratorium virtual bagi guru dapat dijadikan sebagai alternatif pilihan pembelajaran dalam upaya meningkatkan kemampuan berpikir kreatif fisika siswa dalam menerapkan konsep-konsep.

4)      Bagi sekolah, agar pelaksanaan kegiatan siswa dalam pembelajaran fisika dapat dilakukan dengan baik dan mandiri perlu ditunjang dengan sumber-sumber belajar lainnya yang dapat dijadikan pedoman dalam kegiatan pembelajaran terutama dalam melakukan atau memahami konsep yang berbeda dengan contoh yang sudah ada.

Saran

Berdasarkan kesimpulan dan implikasi penelitian, maka terdapat beberapa saran yang dapat disampaikan pada penelitian ini diantaranya adalah :

1. Model pembelajaran laboratorium virtual dapat diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar, oleh karena itu guru fisika hendaknya menambah khasanah dan pengalaman pengetahuan dalam konteks pembelajaran dan berlatih untuk membiasakan menggunakan model pembelajaran laboratorium berbasis virtual.
2. Diperlukan kerja sama antar guru fisika dalam emmaksimalkan kemampuan mengajar fisika. Kerja sama ini bermanfaat sebagai media untuk bertukar pengalaman mengajar agar sesuai dengan model dan strategi pembelajaran yang digunakan.
3. Terdapatnya upaya untuk mengembangkan kemampuan dan wawasan guru mengenai teori-teori, konsep-konsep maupun teknik-teknik dalam kegiatan pembelajaran.
4. Guru hendaknya mengetahui minat belajar siswa terutama pada pelajaran fisika, sehingga memudahkan dalam memilih model dan media demi mencapai tujuan pembelajaran.