Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Rasa Ingin Tahu Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika (Survei pada SMP Negeri di Kabupaten Bogor)

Rina eny(1*)

(1) Universitas indraprasta
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstract: The Effect of Learning Independence and Curiosity on Mathematical Problem Solving Ability (Survey at State Junior High Schools in Bogor District). MIPA study Program. Universitas Indraprasta PGRI Jakarta, 5 Chapter + 93 pages + appendix.

The aims of this research were to find out: (1) The joint effect of learning independence and students' curiosity on the ability to solve mathematical problems at Public Middle Schools in Bogor Regency; (2) The effect of independent learning on solving mathematic problems for State Junior High School students in Bogor Regency; and (3) the effect of curiosity on the math problem solving abilities of state junior high school students in Bogor regency. The method used is survey method. Respondents were 84 students who were taken randomly and proportionately from class VIII students of SMP Negeri in Bogor Regency. The instrument uses a questionnaire to obtain data on learning independence and curiosity in mathematics, and uses a test to test mathematical problem solving abilities. The data analysis technique used in this research is descriptive analysis to determine the mean, median, standard deviation, and inferential statistics by using multiple regression analysis models to determine the effect of the independent and dependent variables. The results showed: (1) There is a significant influence of joint learning independence on the math problem solving abilities of State Junior High School students in Bogor Regency. This is evidenced by the value of Sig. 0.000 <0.05 and Fh = 19.326; (2) There is a significant influence of independent learning on the ability to solve mathematical problems. This is evidenced by the value of sig = 0.033 <0.05 and t count = 2.171; (3) There is a significant influence of mathematical curiosity on the ability to solve mathematical problems. This is evidenced by the value of sig = 0.001 <0.05 and t h = 3.424

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui : (1) Pengaruh bersama-sama kemandirian belajar dan rasa ingin tahu siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika pada SMP Negeri di Kabupaten Bogor; (2) Pengaruh kemandirian belajar terhadap pemecahan masalah matematika siswa SMP Negeri di Kabupaten Bogor; dan (3) Pengaruh rasa ingin tahu terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMP Negeri di Kabupaten Bogor. Metode yang digunakan adalah metode survey. Responden sebanyak 84 siswa yang diambil secara random dan proporsional dari siswa kelas VIII SMP Negeri di Kabupaten Bogor. Instrumen menggunakan angket untuk memperoleh data kemandirian belajar dan rasa ingin tahu matematika, dan menggunakan tes untuk menguji kemampuan pemecahan masalah matematika. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif untuk mengetahui mean, median, standar deviasi, dan statistika inferensial dengan melakukan model analisis regresi berganda untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas dan terikat. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Terdapat pengaruh yang signifikan kemandirian belajar secara bersama-sama terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMP Negeri di Kabupaten Bogor. Hal ini dibuktikan dengan nilai Sig. 0,000 < 0,05 dan Fhitung = 19,326; (2) Terdapat pengaruh yang signifikan kemandirian belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika. Hal ini dibuktikan dengan nilai sig = 0,033 < 0,05 dan t hitung = 2,171; (3) Terdapat pengaruh yang signifikan rasa ingin tahu matematika terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika. Hal ini dibuktikan dengan nilai sig = 0,001 < 0,05 dan t hitung = 3, 424

Kata kunci: pemecahan masalah matematika, kemandirian belajar, rasa ingin tahu,


Refbacks

  • There are currently no refbacks.