Pendekatan OEE (Overall Equipment Effectiveness) Untuk Mengurangi Losses Pada Mesin Moulding Cerex

Emi Karmilawati Karmilawati(1*), Kristanto Mulyono Mulyono(2), Suwaryo Nugroho Nugroho(3)

(1) Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi
(2) Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi
(3) Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi
(*) Corresponding Author

Abstract


Mesin moulding cerex merupakan sebuah mesin pencetak makanan ringan sejenis sereal yang menggunakan bahan baku utama beras, dalam aktivitas proses produksi produk kerap terjadi kerusakan mesin yang mengakibatkan downtime pada aktivitas proses produksi. Dalam meminimalisir hal tersebut perlu dilakukan upaya perbaikan secara berkala dengan menerapkan TPM (Total Productive Maintenance) saat proses pemeliharaan mesin. Setelah dilakukan pengambilan data dan pengukuran nilai OEE (Overall Equipment Effectiveness) pada mesin moulding cerex didapatkan nilai OEE sebesar 77,70%. Nilai tersebut masih jauh dibawah standar world class yaitu 85%. Setelah dilakukan pengolahan data nilai yang paling mempengaruhi rendahnya nilai OEE pada mesin moulding cerex yaitu performance rate sebesar 88,43%, nilai tersebut masih jauh dari standar world class yaitu 95%, dan six big losses terbesar adalah reduce speed losses yang diakibatkan banyaknya waktu berhenti uuntuk dilakukan perbaikan dikarenakan mesin bermasalah. Dari hasil analisa dengan menggunakan fishbone diagram yang menyebabkan banyak waktu downtime adalah terjadinya dies kotor yang mengakibatkan tekanan pada mesin moulding cerex berkurang karena terganjal sisa-sisa kotoran yang menempel pada dies. Setelah dilakukan perbaikan dengan pemasangan pneumatic roadless cylinder nilai performance dapat ditingkatkan menjadi 95.32%, dan nilai oee dapat ditingkatkan menajdi 85% sesuai dengan standar world class

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


N. C. Sakti, S. Nurjanah, and E. Rimawan, “Calculation of Overall Equipment Effectiveness Total Productive Maintenance in Improving Productivity of Casting Machines,” vol. 4, no. 7, pp. 442–446, 2019.

S. Saiful, A. Rapi, and O. Novawanda, “PENGUKURAN KINERJA MESIN DEFEKATOR I DENGAN MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS(Studi Kasus pada PT. Perkebunan XY ),” J. Eng. Manag. Industial Syst., vol. 2, no. 2, pp. 5–11, 2014, doi: 10.21776/ub.jemis.2014.002.02.2.

Angga Adi Pratama, Miftahul Imtihan, and Suwaryo Nugroho, “Analisis Defect Pada Proses Stranding Dengan Metode Dmaic Pt. X,” JENIUS J. Terap. Tek. Ind., vol. 1, no. 2, pp. 58–66, 2020, doi: 10.37373/jenius.v1i2.59.

M. Imtihan and Revino, “Redesign Alat Tambahan Pada Mesin Produksi,” Redesign Kompon. Otomotif Sign Alat Tambah. Pada Mesin Produksi Meningkat. Kualitas Melalui Strateg. Dmaic Bod Y Ne R Dalam, vol. 2, no. 2, pp. 56–65, 2017.

A. Rozak, C. Jaqin, and H. Hasbullah, “Increasing Overall Equipment Effectiveness in Automotive Company Using DMAIC and FMEA Method,” J. Eur. des Systèmes Autom., vol. 53, no. 1, pp. 55–60, 2020, doi: 10.18280/jesa.530107.

S. N. Susianti, “Analisis Perawatan Mesin Casting Zinc Menggunakan Metode Overall Equipment Effectivness (OEE) Melalui Pendekatan DMAIC,” JENIUS J. Terap. Tek. Ind., vol. 1, no. 1, pp. 30–37, 2020, doi: 10.37373/jenius.v1i1.22.

A. Wahid and R. Agung, “Perhitungan Total Produktifitas Maintenance (TPM) pada Mesin Bobin dengan Pendekatan Overall Equipment Effectiveness di PT. XY,” J. Knowl. Ind. Eng., vol. 3, no. 3, pp. 40–49, 2016.

H. H. Purba, “TPM Implementation in Automotive Component Manufacturing Companies to Analyze Efficiency Injection Machine,” vol. 6, no. 4, pp. 294–313, 2020, doi: 10.22105/jarie.2020.208271.1112.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/joti.v3i2.8576

Refbacks

  • There are currently no refbacks.