Pengukuran Kinerja Sustainable Manufacturing Menggunakan Pendekatan Triple Bottom Line Untuk Menyeimbangkan Ekosistem Pada Pabrik Kelapa Sawit

Susilawati Ningsih(1*), Yusnawati Yusnawati(2), Dewiyana Dewiyana(3), Yusri Nadya(4), Nurmalawati Nurmalawati(5), Muhammad Zeki(6)

(1) Universitas Samudra
(2) Universitas Samudra
(3) Universitas Samudra
(4) Universitas Samudra
(5) Universitas Samudra
(6) Universitas Samudra
(*) Corresponding Author

Abstract


Minyak kelapa sawit (CPO) Indonesia merupakan hasil pengolahan tanaman kelapa sawit yang menjadi sumber penghasil devisa bagi Indonesia pada masa pengembagan era perkebunan kelapa sawit. Aceh merupakan salah satu Provinsi yang memiliki perkebunan kelapa sawit terluas kedelapan di Indonesia. PT Perkebunan Nusantara IV Regional VI KSO merupakan salah satu perusahaan BUMN, pabrik pengolahan kelapa sawit PKS Tanjung Seumantoh yang berlokasi Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang, telah berdiri sejak tahun tujuh puluhan dan sampai saat ini masih aktif memproduksi kelapa sawit. Pabrik kelapa sawit banyak memberi dampak positif dan negatif. Manufaktur berkelanjutan memiliki tiga pilar utama yaitu ekonomi, lingkungan, dan sosial yang biasa disebut dengan tripple bottom line (TBL). Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja sustainable manufakturing di PKS Tj. Seumantoh, sehingga dampak negatif dari proses manufacturing dapat diminimalkan. Metode yang digunakan dalam pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah analitychal hierarchy process (AHP). Hasil penelitian diperoleh bahwa kinerja sustainable manufaktur di PKS Kabupaten Aceh Tamiang berada pada level average yaitu bernilai 63,394. Oleh sebab itu harus bisa meningkatkan kinerjanya agar lingkungan, ekonomi, dan sosial tetap terjaga keseimbangannya. Pengukuran kinerja yang rendah adalah terdapat pada kriteria lingkungan diikuti oleh sosial dan ekonomi, nilainya berturut-turut adalah 7,842, 20,817 dan 34,736. Oleh sebab itu PKS Tj. Seumantoh perlu memperbaiki kinerja.


Full Text:

PDF (Indonesian)

References


M. A. Tarigan, “Optimalisasi Kelapa Sawit Untuk Mengurangi Pemanasan Global”.

Y. Yusnawati, M. Zeki, T. A. Adlie, Y. Nadya, and S. Ningsih, “Identifikasi bobot parameter sustainable manufacturing pabrik kelapa sawit menggunakan metode analytical hierarchy process,” JENIUS: Jurnal Terapan Teknik Industri, vol. 5, no. 1, pp. 138–149, 2024.

H. M. Saragih and H. Rahayu, “Pengaruh kebijakan Uni Eropa terhadap ekspor kelapa sawit Indonesia. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 8 (2), 296,” 2022.

B. P. Statistik, “Provinsi Aceh dalam angka,” Aceh, 2022.

M. A. Putri, S. D. Afriwana, S. H. Pulungan, and A. Hasibuan, “Analisis Pemanfaatan Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit Sebagai Pupuk Bagi Masyarakat Simandiangin Kab. Labuhanbatu Selatan,” Zahra: Journal Of Health And Medical Research, vol. 3, no. 3, pp. 408–412, 2023.

R. S. Sumarsih, D. Permatasari, and A. Amyati, “Transformasi Manufaktur Di Era Industri 4.0: Peran Teknologi Cerdas, Ekonomi Sirkular, Dan Pengembangan Sdm Dalam Meningkatkan Kinerja Dan Keberlanjutan,” in National Conference on Applied Business, Education, & Technology (NCABET), 2024, pp. 59–81.

F. O. Widarta, N. Muhammad, and Y. I. M. Nur, “Plant Diversity in Oil Palm Plantations in Tanjung Seumantoh, Karang Baru, Aceh Tamiang,” Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, vol. 12, no. 1, pp. 22–29, 2020.

L. Judijanto and M. A. Muhtadi, “Pengaruh Kepemimpinan Berkelanjutan, Inovasi Ramah Lingkungan, dan Keterlibatan Masyarakat terhadap Keberhasilan Pembangunan Berkelanjutan di Sektor Perkebunan Kelapa Sawit Sumatera,” Jurnal Bisnis dan Manajemen West Science, vol. 3, no. 02, pp. 164–177, 2024.

R. Sonia and R. Purwaningsih, “Desain Peningkatan Eco-Efficiency Produk Jenang Pada UMKM Jenang Kudus Rizqina dengan Menggunakan Pendekatan Life Cycle Assessment (LCA),” Industrial Engineering Online Journal, vol. 13, no. 1, 2024.

Y. A. Iskandar, I. Sukarno, A. C. Kurniawan, and R. Vikaliana, Pengelolaan Kinerja Rantai Pasok dengan Pendekatan SCOR. Penerbit Salemba, 2024.

V. Swarnakar et al., “Prioritizing indicators for sustainability assessment in manufacturing process: An integrated approach,” Sustainability, vol. 14, no. 6, p. 3264, 2022.

R. Sharma, C. J. C. Jabbour, and A. B. Lopes de Sousa Jabbour, “Sustainable manufacturing and industry 4.0: what we know and what we don’t,” Journal of Enterprise Information Management, vol. 34, no. 1, pp. 230–266, 2021.

M. Yola and N. Nofirza, “Perfomansi Keberlanjutan Manufaktur Pabrik Kelapa Sawit di Riau,” Jurnal Teknik Industri: Jurnal Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah dalam Bidang Teknik Industri, vol. 5, no. 2, pp. 100–107, 2019.

N. Handayani, Y. Yusnawati, and Y. Nadya, “Choosing alternative managements of solid waste from tofu producing small and medium enterprises in East Aceh district by analytical hierarchy process (AHP),” in 2019 1st International conference on engineering and management in industrial system (ICOEMIS 2019), Atlantis Press, 2019, pp. 336–343.

A. suci Sukmawati et al., Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Penerapan Praktis Analisis Data berbasis Studi Kasus. PT. Sonpedia Publishing Indonesia, 2023.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/joti.v7i1.26150

Refbacks

  • There are currently no refbacks.