Minimasi Beban Kerja Mental pada Operator Produksi Mefenamic Acid dengan Metode HAZOP

Putra Haidar Darytaqy(1), Pudji Astuti(2*), Ika Wahyu Utami(3)

(1) 
(2) Universitas Trisakti
(3) Universitas Trisakti
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini dilakukan pada PT XYZ, dimana objek yang diamati adalah operator lini produksi 5. PT XYZ merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi obat. Identifikasi masalah dilakukan dengan observasi langsung serta wawancara kepada manager Human Resource. Di tahun 2021 terjadi permasalahan tingkat pengunduran diri pekerja yang tinggi di lini produksi 5 sejumlsh 23 orang, dimana 15 diantaranya beralasan mengalami stress saat bekerja. Permasalahan yang ditemukan tersebut merujuk adanya indikasi beban kerja mental pada para operator lini produksi 5. Penelitian ini dilakukan untuk meminimasi beban kerja mental operator di lini produksi 5. Pengukuran beban kerja mental menggunakan metode NASA-TLX (National Aeronautics and Space Administration-Task Load Index) untuk mengklasifikasikan tingkat beban kerja mental operator dan memberikan usulan perbaikan dengan metode HAZOP dengan mengidentifikasi penyimpangan yang terjadi di lini produksi 5 berdasarkan 6 aspek beban kerja mental, yaitu kebutuhan fisik, kebutuhan mental, kebutuhan waktu, performansi, usaha, dan tingkat frustasi. Usulan perbaikan yang dapat meminimasi penyimpangan yang terjadi pada 6 aspek beban kerja mental adalah menambah 1 pekerja khusus untuk mengantar hasil proses ke proses berikutnya, melakukan briefing dan evaluasi harian, mengadakan sosialiasi kesehatan dan menyediakan psikolog untuk konseling, membuat jam istirahat sekunder, menerapkan sistem penghargaan dan rancangan SOP (Standar Operasional Prosedur) untuk pemberian penghargaan.

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


P. A. Hancock and N. Meshkati, Human Mental Workload, 1st ed., vol. 52. California: San Jose State University, 1988.

M. R. W. Sabrina and Y. Widharto, “Analisis Potensi Bahaya dengan Metode Hazard and Operability Study Melalui Perangkingan Risk Assessment Studi Kasus: Divisi Spinning Unit 4 Ring Yarn PT. APAC Inti Corpora,” Universitas Diponegoro, Semarang.

Y. Hutabarat, Dasar Dasar Pengetahuan Ergonomi, vol. 1. Malang: Media Nusa Creative, 2017.

Tarwaka, S. H. Bakri, and L. Sudiajeng, Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. Surakarta: UNIBA, 2004.

S. Winurini, “Analisa Beban Kerja Pengemudi Antar Jemput Pegawai dengan Metode NASA TLX,” Jurnal Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, 2015, [Online].

M. Arasyandi and A. Bakhtiar, “Analisa Beban Kerja Mental dengan Metode NASA TLX Pada Operator Kargo di PT. Dharma Bandar Mandala,” Universitas Diponegoro, Semarang.

A. Alijoyo, B. Wijaya, and I. Jacob, A Hazard and Operability Studies. Center for Risk Management & Sustainability.

R. Anugerah Mahaji Puteri and Z. Nur Kamilah Sukarna, “Analisis Beban Kerja dengan Menggunakan Metode CVL dan NASA-TLX di PT. ABC,” Spektrum Industri, vol. 15, no. 2, pp. 121–255, 2017.

H. Handoyo and D. I. Maharani, “Workload Identification Using the National Aeronautics and Space Administration Task Load Index (NASA-TLX) Method of Rolling Mill Operators in the Production Department at PT Jaya Pari Steel Surabaya,” J Phys Conf Ser, vol. 1899, no. 1, May 2021, doi: 10.1088/1742-6596/1899/1/012083.

N. A. Sasongko, A. S. Mariawati, and A. Umyati, “Penilaian Beban Kerja Karyawan Unit Mikro Bank Menggunakan Metode NASA TLX,” Jurnal Teknik Industri, vol. 5, no. 1, 2017.

R. R. Putri, “Analisis Potensi Bahaya Serta Rekomendasi Perbaikan dengan Metode Hazard And Operability Study (HAZOPS),” Universitas Diponegoro, Semarang.

R. Prodea, M. Habriantama, W. R. Utami, and D. P. Andirani, “Pengaruh Briefing Pagi Terhadap Motivasi Kerja Pegawai pada Departemen Housekeeping pada Industri Resort di Indonesia,” in Seminar Nasional Teknik Industri Universitas Gadjah Mada, Oct. 2019.

S. Bahri, Syarifuddin, and Gunawan, “Analisis Penentuan Waktu Istirahat Pendek Berdasarkan Beban Kerja Fisik Dan Asupan Energi,” Industrial Engineering Journal, vol. 1, no. 1, pp. 30–35, 2012.

A. R. Ronia, A. Nu Graha, and D. Suryaningtyas, “Pengaruh Pengembangan Karir dan Reward Terhadap Kinerja Karyawan PR. Trubus Alami,” Journal Riset Mahasiswa Manajemen (JRMM), vol. 6, no. 1.

R. Arumsari and S. Gunani, “Perancangan Kebutuhan Jumlah Optimal Karyawan Berdasarkan Analisis Beban Kerja untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja,” Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya.

Wibowo, Manajemen Kinerja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2009.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/joti.v5i1.15491

Refbacks

  • There are currently no refbacks.