Analisis Penyebab Kecacatan Produk Dengan Metode Fault Tree Analysis (FTA), Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) dan Waste Assessment Model (WAM) Di PT Yupi Indo Jelly Gum

Nuri Nahawani Hidayati(1*), Asep Endih Nurhidayat(2)

(1) 
(2) Program Studi Teknik Industri, Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author

Abstract


PT Yupi Indo Jelly Gum yang bergerak dibidang industri makanan merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai macam permen. Perusahaan ini masih memiliki permasalahan pada banyaknya produk cacat yang disebabkan oleh berbagai macam faktor yang menyebabkan penurunan kualitas yang berakibat pada menurunnya keuntungan yang didapatkan pada perusahaan. Penelitian ini akan menggunakan tiga metode yaitu Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), Waste Assessment Model (WAM), dan Fault Tree Analysis (FTA). Dari hasil pengolahan data diperoleh kesimpulan bahwa waste defect merupakan waste yang paling banyak terjadi pada produksi dengan 23,33% dan waste yang paling kecil adalah inappropriate processing dengan persentase sebesar 9,36%. Berdasarkan hasil tersebut dipilih waste terbesar, yaitu defect untuk diperbaiki. Rekomendasi perbaikan waste dengan metode FTA dan FMEA menyebutkan bahwa untuk subwaste mesin press tidak rata tekanannya maka rekomendasi perbaikannya ialah melakukan penjadwalan perawatan mesin, dan untuk subwaste main heater modul rusak, maka rekomendasi perbaikannya ialah dengan melakukan penggantian komponen yang rusak.

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


T. Ristyowati, A. Muhsin, and P. P. Nurani, “Minimasi Waste pada Aktivitas Proses Produksi dengan Konsep Lean Manufacturing (Studi Kasus di PT. Sport Glove Indonesia),” Opsi, vol. 10, no. 1, p. 85, 2017, doi: 10.31315/opsi.v10i1.2191.

A. Turseno, “Proses Eliminasi Waste Dengan Metode Waste Assessment Model & Process Activity Mapping Pada Dispensing,” J. Ind. Manuf., vol. 3, no. 1, pp. 45–50, 2018, doi: 10.31000/jim.v3i1.619.

R. Y. Hanif, H. S. Rukmi, and S. Susanty, “Perbaikan Kualitas Produk Keraton Luxury di PT.X dengan Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA),” J. Online Inst. Teknol. Nas. Juli, vol. 03, no. 03, pp. 137–147, 2015.

A. R. Putri, L. Herlina, and P. F. Ferdinant, “Identifikasi Waste Menggunakan Waste Assessment Model ( WAM ) Pada Lini Produksi PT . KHI Pipe Industries,” J. Untirta, vol. 5, no. 1, pp. 3–7, 2017, [Online]. Available: http://www.jurnal.untirta.ac.id/index.php/jiss/article/view/1537.

J. Supono, “Analisis Penyebab Kecacatan Produk Sepatu Terrex Ax2 Goretex Dengan Menggunakan Metode Fault Tree Analysis (Fta) Dan Failure Mode and Effect Analysis (Fmea) Di Pt.Panarub Industri,” J. Ind. Manuf., vol. 3, no. 1, pp. 15–22, 2018, doi: 10.31000/jim.v3i1.615.

R. Alfiansyah and N. Kurniati, Identifikasi Waste dengan Metode Waste Assessment Model dalam Penerapan Lean Manufacturing untuk Perbaikan Proses Produksi (Studi Kasus pada Proses Produksi Sarung Tangan), vol. 7, no. 1. 2018.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/joti.v3i2.10460

Refbacks

  • There are currently no refbacks.