Usulan Perbaikan Tata Letak Fasilitas Pabrik Tahu dengan Metode Systematic Layout Planning

Adik Ahmad Unggul Nugeroho(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Tingkat persaingan yang tinggi dalam industri ini akhirnya mengharuskan untuk menentukan strategi-strategi yang tepat agar dapat menjaga produktivitas sehingga keuntungan yang didapatkan pun dapat terus ditingkatkan. UKM BM adalah salah satu usaha yang bergerak di bidang pengolahan kedelai yaitu memproduksi tahu. Keadaan lantai produksi di UKM BM saat ini masih belum tersusun dengan tepat. Hal ini dapat dilihat pada dari bentuk pola aliran bahan yang ada. Pola aliran yang tidak teratur membuat timbulnya back-tracking dari perpindahan aliran bahan didalam proses produksi yang berdampak pada ongkos material handling. Oleh karena itu perlu adanya suatu pertimbangan bagaimana membuat atau mengubah tata letak fasilitas yang lebih efektif dan efisien, Tujuan dari penelitian ini adalah merekomendasikan suatu rancangan tata letak fasilitas produksi tahu yang baru dengan optimalisasi yang diperoleh dari segi jarak tempuh aliran bahan. Perancangan tata letak menggunakan metode Systematic Layout Planning (SLP) dibuat untuk menyelesaikan permasalahan yang menyangkut berbagai macam permasalahan aliran material produski, transpotasi, pergudangan, supporting, perakitan dan aktivitas kantor adapun hasil dari penelitian ini adalah Jarak material handling pada layout awal yaitu 537.5 meter/ produksi dengan ongkos material handling Rp. 60.000/ produksi. hasil rancangan perbaikan pada layout usulan menunjukan jarak material handling lebih pendek yaitu 424.5 meter/ produksi dengan ongkos material handling Rp. 47.374/ produksi.

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


A. N. Ningtyas, M. Choiri, and W. Azlia, “Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Produksi Dengan Metode Grafik Dan Craft Untuk Minimasi Ongkos Material Handling,” J. Rekayasa dan Manaj. Sist. Ind., vol. 3, no. 3, pp. 495–504, 2015.

E. G. Permata, “Perancang Ulang Tata Letak Pabrik dengan Membandingkan Metode Grafik dan Computerized Relative Allocation of Facilities Technique (Craft) untuk Meminimasi Ongkos Material Handling di PT. Perindustrian dan Perdagangan Bangkinang,” J. Tek. Ind. J. Has. Penelit. dan Karya Ilm. dalam Bid. Tek. Ind., vol. 2, no. 2, p. 121, 2016, doi: 10.24014/jti.v2i2.5096.

J. M. R. Joko Susetyo, Risma Adelia Simanjutak, “PENDEKATAN GROUP TECHNOLOGY DAN ALGORITMA BLOCPLAN UNTUK MEMINIMASI ONGKOS MATERIAL HANDLING Joko Susetyo , Risma Adelina Simanjuntak , João Magno Ramos,” J. Teknol., vol. 3, no. Juni, pp. 75–83, 2010.

F. Nurhidayat, “Usulan Perbaikan Tata Letak Fasilitas Lantai Produksi Dengan Metode Systematic Layout Planning (SLP) di PT DSS,” Ikra-Ith Teknol., vol. 5, no. 80, p. 3, 2021.

Hari Purnomo, Perencanaan dan Perancangan Fasilitas. Jakarta: Graha Ilmu, 2004.

I. N. Kamala, “Analisis Perancangan Tata Letak Gedung Pesantren dengan Menggunakan Pendekatan Systematic Layout Planning ( Studi Kasus : Pondok Pesantren Pagelaran 3 Cimeuhmal Subang ) Layout Design Analysis of Pesantren Building by Using Systematic Layout Planning Approach fasilitas , perancaan , desain dan susunan fasilitas , peralatan phisik dan manusia yang warna yang unik . Pesantren adalah lembaga pendidikan keagamaan yang mempunyai,” pp. 1090–1096.

Anwar, S. Bakhtiar, and R. Nanda, “Usulan perbaikan tata letak pabrik dengan menggunakan systematic layout planning (SLP) di CV. Arasco Bireuen,” Malikussaleh Ind. Eng. J., vol. 4, no. 2, pp. 4–10, 2015, [Online]. Available: https://www.journal.unimal.ac.id/miej/article/view/105.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/joti.v3i2.10452

Refbacks

  • There are currently no refbacks.