DANA PERIMBANGAN DAN PEMBANGUNAN MANUSIA: SEBUAH BUKTI PENGUJIAN DARI PULAU KALIMANTAN
(1) Universitas Kristen Satya Wacana
(2) Universitas Gadjah Mada
(3) Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
The purpose of this research is to investigate the relationship between fiscal balance funds and human development and also to see the behavior of budget use in the Kalimantan Island. This research uses panel data regression analysis using a sample of four provinces in Kalimantan Island with the observation year 2010-2016. The results of the study found partially the General Allocation Fund and the Special Allocation Fund had a positive influence on human development on the Kalimantan Island. Meanwhile, the Revenue Sharing Fund has no effect on human development on the Kalimantan Island. This is because the Kalimantan Island Revenue Sharing Fund experienced a significant decline in 2014-2016 and the use of the Revenue Sharing Fund from Natural Resources is limited by regulation on environmental sustainability. Simultaneously, fiscal balancing funds, namely General Allocation Funds, Special Allocation Funds, and Revenue Sharing Funds has an influence on human development on the Kalimantan Island. This research found that the implementation of decentralization in Indonesia made local governments tend to rely on Fiscal Balance Funds to finance human development programs in the regions.
Keywords
References
Abdullah, S., & Halim, A. (2003). Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Belanja Pemerintah Daerah:Studi Kasus Kabupaten/Kota Di Jawa dan Bali. Simposium Nasional Akuntansi VI, 1140–1159.
Ardiansyah, & Widyaningsih, A. V. (2014). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus terhadap Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah. Simposium Nasional Akuntansi XVII Lombok.
BPS. (2018). Indeks Pembangunan Manusia 2010-2017.
Chang, C., & Geoffrey, T. K. (2002). Bureaucratic Behavior in the Local Public Sector: A Revealed Preference Approach. Public Choice, 113(1), 191–210.
Craigwell, R., Bynoe, D., & Lowe, S. (2012). The effectiveness of government expenditure on education and health care in the Caribbean. International Journal of Development Issues, 11(1), 4–18. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1108/14468951211213831
Dao, Q. M. (2012). Government expenditure and growth in developing countries. Progress in Development Studies, 12(1), 77–82. https://doi.org/10.1177/146499341101200105
Fauzia, M. (2019, April 15). Kesenjangan Indeks Pembangunan Manusia Antar-Daerah Tinggi. Kompas. https://money.kompas.com/read/2019/04/15/183100126/kesenjangan-indeks-pembangunan-manusia-antar-daerah-tinggi
Gujarati, D. (2012). Basic Econometrics (5th ed.). Mc Graw Hill.
Hairiyah, H., Malisan, L., & Fakhroni, Z. (2017). Pengaruh dana alokasi umum DAU dana alokasi khusus DAK dan pendapatan asli daerah PAD terhadap belanja modal. Kinerja, 14(2), 85–91. https://doi.org/10.29264/jkin.v14i2.2483
Harahap, R. U. (2011). Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Pada Kab./Kota Propinsi Sumatera Utara. JRAB: Jurnal Riset Akuntansi & Bisnis, 11(1), 47–58. https://doi.org/10.30596/JRAB.V11I1.403
Harefa, M. (2018). Hubungan Dana Bagi Hasil dengan Penerimaan Daerah dan Kemiskinan Provinsi Kalimantan Timur. Junral Ekonomi Dan Kebijakan Publik, 9(2), 147–160.
Jensen, M. C., & Meckling, W. H. (1976). Theory of the Firm: Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structure. Journal of Financial Economics, 3(4), 305–360.
Kuncoro, M. (2011). Dasar-Dasar Ekonomika Pembangunan (Edisi 5). UPP STIM YKPN.
Kurniawati, T. (2012). Konflik dalam Penentuan Dana Bagi Hasil antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Propinsi Kalimantan Timur. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Ekonomi, 16(1), 16–25. https://doi.org/https://doi.org/10.22146/jsp.10909
Lestari, P., Sarfiah, N. S., & Prasetyanto, K. P. (2016). Analisis Pengaruh DAU, DAK, dan DBH terhadap IPM di Kabupaten/Kota Eks Karesidenan Kedu Tahun 2012-2016. DINAMIC: Directory Journal of Economic, 1(1), 100–113.
Maria, E., & Halim, A. (2020). Implementasi Kebijakan Desentralisasi dan Korupsi Kepala Daerah di Indonesia. In Harnovinsah, A. Sopanah, & R. P. Sari (Eds.), Bunga Rampai Akuntansi Publik: Isu Kontemporer Akuntansi Publik (1st ed., pp. 21–37). Unitomo Press.
Maria, E., Halim, A., Suwardi, E., & Miharjo, S. (2019). Desentralisasi fiskal dan probabilitas terjadinya korupsi: Sebuah bukti empiris dari Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 22(1), 1–22. https://doi.org/10.24914/jeb.v22i1.2036
Pake, S. D. S., Kawung, M. . G., & Luntungan, Y. A. (2018). Pengaruh Pengeluaran Pemerintah pada Bidang Pendidikan dan Kesehatan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Halmaher Utara. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 18(04), 13–22.
Pramono, Y. A., & Soesilowati, E. (2016). Determinan Kualitas Pembangunan Manusia di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah. Economics Development Analysis Journal, 5(3), 269–277.
Ritonga, I. T. (2014). Analysing Service-Level Solvency of Local Governments from Accounting Perspective: A Study of Local Governments in the Province of Yogyakarta Special Territory, Indonesia. International Journal of Governmental Financial Management, XIV(2), 19–33. https://doi.org/10.5176/2251-1997_af14.60
Sarkoro, H., & Zulfikar. (2016). Dana Alokasi Khusus dan Pendapatan Asli Daerah terhadap Indeks Pembangunan Manusia ( Studi Empiris pada Pemerintah Provinsi se-Indonesia Tahun 2012-2014 ). Riset Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 1(2010), 54–63.
Siswandi, Piturningsih, E., & Irwan, M. (2015). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, PAD, dan Dana Perimbangan terhadap Indeks Pembangunan Manusia melalui Belanja Modal. Assets, 5(2), 281–298.
Sjahrir, B. ., Kis-Katos, K., & Schulze, G. . (2013). Political Budget Cycles in Indonesian at the District Level. Economics Letters, 120(2), 342–345. https://doi.org/10.1016/j.econlet.2013.05.007
Sukirno, S. (2015). Makroekonomi:Suatu Pengantar (Edisi 3). Raja Grafindo Persada.
Syurmita. (2014). Pengaruh Karakteristik Pemerintah Daerah terhadap Prediksi Financial Distress. Konfrensi Regional Akuntansi, 1–28.
Undang-Undang Nomor 17. 2007. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025.
Undang-Undang Nomor 23. 2014. Pemerintah Daerah. Indonesia.
UNDP. (1990). Human Development Report 1990. Oxford University Press.
Widarjono, A. (2018). Ekonometrika (Edisi 5). BPFE.
Widarwanto, A., Erlina, & Yahya, I. (2014). Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH), Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) terhadap IPM dengan Belanja Pelayanan Dasar (BPD) sebagai Moderating Variabel. Jurnal Telaah & Riset Akuntansi, 7(2), 107 – 123.
Widodo, A., Waridin, & K. Maria, J. (2011). Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah di Sektor Pendidikan dan Kesehatan terhadap Pengentasan Kemiskinan Melalui Peningkatan Pembangunan Manusia di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan, 1(1), 25–42.
Williantara, F. G., & Budiasih, N. A. G. I. (2016). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, dan Dana Bagi Hasil Pada Indeks Pembangunan Manusia. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 16(3), 2044–2070.
Zaufi, Y. M., Taufik, T., & Agusti, R. (2016). Pengaruh Desentralisasi Fiskal, Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Pendapatan Asli Daerah terhadap Indeks Pembangunan Manusia dengan Belanja Modal sebagai Variabel Intervening di 12 Kabupaten/Kota Se-Provinsi Riau. Jurnal Ekonomi, 24(3), 30–42.
DOI: http://dx.doi.org/10.30998/jabe.v7i3.8884
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Alamat:Kampus B | Jl. Raya Kampung Gedong
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
JABE (Journal of Applied Business and Economic) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.