Metode Analisis SWOT dalam Pelaksanaan One Village One Product Agribisnis Holtikultura (Studi Kasus di Koperasi Mitra Tani Parahyangan Cianjur)

Syamsul Hadi(1*), Olos Wasahua(2), Zainal Arifin Masri(3)

(1) Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Indraprasta PGRI
(2) Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Indraprasta PGRI
(3) Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini  bertujuan : (1) Mengindentifikasi faktor internal dan eksternal dalam pelaksanaan program One Village One Product (OVOP) Agribisnis  Holtikultura, (2) Mengindentifikasi
alternatif strategi yang dapat dipergunakan dalam pelaksanaan program OVOP Agribisnis Holtikultura, (3) Menentukan prioritas strategi terbaik yang dapat dipergunakan dalam pelaksanaan program OVOP Agribisnis Holtikultura. Penelitian  ini menggunakan metode studi kasus dengan analisis deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan Analisis Faktor Internal dan
Faktor Eksternal, data Internal dan eksternal organisasi yang terindentifikasi dalam matriks Internal Faktor Evaluation (IFAS) dan External Faktor Evaluation (EFAS), data-data tersebut
merupakan faktor strategis. Alternatif Strategi, analisis faktor internal  bertujuan untuk mengindentifikasi faktor-faktor internal kunci yang menjadi kekuatan dan kelemahan didalam pelaksanaan program OVOP Agribisnis Holtikultura di Koperasi Mitra Tani Parahyangan  (MTP)  Cianjur.  Simpulan  didapat bahwa dengan menerapkan OVOP koperasi MTP dapat bersaing di pasar Jabotabek. Analisa SWOT juga menunjukan bahwa kelompok tani di Koperasi MTP dapat maju dengan memanfaatkan strategi ST karena mempunyai nilai skor
tertinggi jika dibandingkan dengan yang lainya, yaitu sebesar 8,668. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah  Diversifikasi Strategi, artinya organisasi dalam kondisi mantap namun menghadapi sejumlah tantangan berat sehingga diperkirakan roda organisasi akan mengalami kesulitan untuk terus berputar bila hanya bertumpu pada strategi sebelumnya.

Keywords


SWOT, OVOP Agribisnis Hortikultura Koperasi Mitra Tani Parahyangan

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Adams, M.E. 1982. Agricultural Extension in Developing Countries. Intermediate Tropical Agsricultural Series. Longman.

Bappenas. 2004. Tata Cara Perencanaan Pengembangan Kawasan Untuk Percepatan Pembangunan Daerah. Direktorat Pengembangan Kawasan Khusus dan Tertinggal.

Bunch, Roland, 1991. Dua Tongkol Jagung ; Pedoman Pengembagan Pertanian Berpangkal Pada Rakyat, Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.

Chamala, S. 1995. Overview of participative action approaches in Australian land and water management. In: Chamal, S dan K. Keith (eds) Participative Approaches for Landcare. Australian Academic Press. Brisbane

Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah. http://ikm.kemenperin.go.id /OVOP/tabid/99/Default.aspx, (diakses pada tanggal 19 Maret 2015,11:26)

Gow, D.D. dan E.R. Morss. 1988. The notoriuos nine: Critical problems in project implementation. World Development. Vol. 16(12): pp. 1399-1418

Kartasasmita, Ginanjar. 1997, Pembangunan untuk Rakyat: Memadukan. Pertumbuhan Dan Pemerataan, Jakarta: Pustaka Cidessindo.

Korten, D.C. 1980. Community organisation and rural development: a leraning process approach. Public Administration Review. Vol. 40(5): pp. 480-511.

Oxby, C. 1983. “Farmer groups” in Rural Areas of Third World. Community Development Journal. 18(1): 50-59.

Polak, Mayor, 2006. Sosiologi suatu Buku Pengantar Ringkas. Jakarta

Pranadji, Tri. 2003. Menuju Transformasi Kelembagaan dalam Pembangunan Pertanian dan Pedesaan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian Deptan. Bogor.

Rahman, M.A. 1990. Qualitative dimensions of social development evaluation: tehmatic papaer in: Marsden, D. And P. Oaxley (eds.). Evaluating Social Development Projects. Oxfam. Oxford. Pp. 40-50.

Robin Lionel. 2005 Institutional Economics. http://www.msu.edu/user/schmid/bromley.htm

Saptana, Saktyanu KD, Sri Wahyuni, Ening Ariningsih dan Valeriana Darwis. 2004. Integrasi Kelembagaan Forum KASS dan Program Agropolitan Dalam Rangka Pengembangan Agribisnis Sayuran Sumatera. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi. Bogor. Jurnal Analisa Kebijakan Pertanian, Volume 2 No3 September 2004

Soekanto, Soerjono. 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : Rajawali Pers.

Suradisastra, Kedi. 2008. Strategi Pemberdayaan Kelembagaan Petani. Pusat Analisa Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Bogor. Jurnal Forum Penelitian Agro Ekonomi, Volume 26 No 2 Desember 2008

Tacconi, L. Dan C. Tisdell. 1992. Rural Development Project in LDCs: appraisal, participation and sustainability. Public Administration and Development. Vol. 12: pp.267-178s

The United Nations. 1981. Popular Participation as A Strategy for Promoting Community-level Action and National Development . The United Nations. New York

Van Den Ban.A.W dan H.S. Hawkins. 1999. Penyuluhan Pertanian. Kanisius .Yogyakarta

Wursanto, Ig, 2003. Dasar-dasar Ilmu Organisasi. Penerbit Andi. Yogyakarta




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/jabe.v4i2.2143

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

Universitas Indraprasta PGRI

Alamat:Kampus B | Jl. Raya Kampung Gedong
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM



Creative Commons License

JABE (Journal of Applied Business and Economic) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.