Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pengetahuan dan Pemahaman Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
(1) Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi di Jakarta Selatan. Variabel independen yang digunakan untuk menguji tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi adalah kesadaran wajib pajak, pengetahuan dan pemahaman perpajakan. Responden dalam penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi yang terdaftar berdasarkan SPT dan berdomisili di Jakarta Selatan.Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode proposional cluster random sampling, dimana sumber data merupakan data primer yang diperoleh dari penyebaran angket sebagai instrumen penelitian. Analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan SPPS versi 23 for windows.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kesadaran wajib pajak memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi; 2) Pengetahuan dan pemahaman perpajakan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi; 3) Secara bersama-sama kesadaran wajib pajak, pengetahuan dan pemahaman perpajakan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi.
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Anggraeni, I. Y., & Farida, S. N. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan pada Kantor Pelayaan Pajak Pratama Semarang Tengah Satu. Journal of Social and Politik, 100-120.
Aryobimo, P. T., & Cahyonowati, N. (2012). Pengaruh Persepsi Wajib Pajak tentang Kualitas Pelayanan Fiskus terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dengan Kondisi Keuangan Wajib Pajak dan Preferensi Risiko sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota Semarang). . Jurnal Akuntansi, 222.
Cahyonowati, N. (2011). Model Moral dan Kepatuhan Perpajakan: Wajib Pajak Orang Pribadi. JAAI, 161-177.
Cahyonowati, N., Aryobimo, T., & Putut. (2012). Pengaruh Persepsi Wajib Pajak tantang Kulaitas Pelayanan Fiskus terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dengan Kodnisi Keuanga Wajib Pajak dan Preferensi Risiko sebagai Bariabel Moderating. Diponegoro Journal of Accounting,2.
Ghozali, I. (2006). Aplikasi Multivariate dengan Program IBM SPSS 19 Ed 5. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ilyas, W., & Burton, R. (2001). Hukum Pajak. Jakarta: Salemba Empat.
Jatmiko, A. (2006). Pengaruh Sikap Wajib Pajak pada Pelaksanaan Sanksi Denda, Pelayanan Fiskus, dan Kesadaran Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Studi Empiris Terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota Semarang. Purwokerto: Universitas Diponegoro.
Kirchler, E., Hoelzl, E., & L., W. (2008). Enforced versus Voluntary Tax Compliance: The "Slippery Slope" Framework. Journal of Economic Psychology, 210-225.
Kogler, C., Kasper, M., & Kirchler, E. (2013). Tax Policy and The News: an Empirical Analysis of Taxpayers Perceptions of Taxrelated Media Coverage and its Impact on Tax Compliance. Vienna University of Economic and Business, 07.
Manik, A. W. (2009). Pengaruh Kualitas Pelayanan, Biaya Kepatuhan Pajak, dan Kesadaran Wajib Pajak pada Kepatuhan Pelaporan Wajib Pajak Badan yang Terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Madya Denpasar. Bali : Univeristas Udayana.
Masruroh, S. (2013). Pengaruh Pemanfaatan NPWP, Pemahama Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan, dan Sanksi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Empiris pada WP OP di Kabupaten Tegal). Purwokerto: Universitas Diponegoro.
Muliari, N. K. (2010). Pengaruh Persepsi tentang sanksi perpajakan dan kesadaran wajib pajak pada kepatuhan pelaporan wajib pajak orang pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Denpasar Timur. Jurnal Akuntansi, 221.
Musyarofah, S., & Purnomo, A. (2008). Pengaruh Kesadaran dan Persepsi Tentang Sanksi, dan Hasrat Membayar Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Jurnal Akuntansi, Manajemen Bisnis dan Sektor Publik, 267.
Nurmantu, S. (2010). Pengantar Ilmu Perpajakan. Jakarta: Granit.
Pranadata, I. G. (2014). Pengaruh Pemahaman Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan Perpajakan, dan Pelaksanaan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Pada KPP Pratama Batu. Jurnal Universitas Brawijaya, 234.
Priyantini, J. (2008). Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Biaya Kepatuhan Pajak terhadap Kepatuhan Pelaporan Wajib Pajak Badan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Utara. Bali: Universitas Udayana.
Rahayu, S. K. (2009). Perpajakan Indonesia Konsep Aspek Formal. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Resmi, S. (2009). Perpajakan: Teori dan Kasus. Jakarta: Salemba Empat.
Rusli, R. H. (2014). Analisis Faktor-Faktir yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak dalam Membayar Pajak (Studi Empiris pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Kegiatan Usaha di Kota Semarang. Purwokerto: Universitas Diponegoro.
Umar, H. (2009). Metode Penelitian untuk Skripis dan Tesis Bisnis. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Zain, M. (2008). Manajemen Perpajakan Ed 3. Jakarta: Salemba Empat.
DOI: http://dx.doi.org/10.30998/jabe.v4i1.1905
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats
Alamat:Kampus B | Jl. Raya Kampung Gedong
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
JABE (Journal of Applied Business and Economic) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.