Dinamika Kajian Ekologi Integratif, dalam Membangun Pola Pembangunan yang Berkelanjutan

Kristiyanto Kristiyanto(1*), Netty Demak Sitanggang(2)

(1) Universitas Indraprasta PGRI
(2) Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author

Abstract


Pola-pola pembangunan saat ini, mencerminkan bagaimana masyarakat dalam menyikapi kekayaan maupun potensi ekologi-lingkungan sekitar, untuk modal dalam pembangunan, di samping perannya sebagai pengemudi dan pengontrol ritme alam, sehingga menentukan stabilitas dinamika hubungan antara sesama dan alam sekitar. Di samping itu, keseimbangan tatanan alam, juga dapat dibangun dan tercipta dari perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi (IPTEKS),yang dikembangkan untuk memudahkan manusia mengeksplore lebih jauh kekayaan atau potensi tatanan ekologi-lingkungan dengan segala konsekuensinya. Oleh karena itu, dimensi kajian ekologi mempunyai peran penting dalam mendeteksi, merefleksi dan mengevaluasi dinamika pembangunan tersebut, sertamampu menentukan langkah kedepan, yang mengarah pada keseimbangan alam yang komprehensif dan integratif, baik secara ekologis maupun non ekologis. Kajian pustaka (Library Research)dan pengamatan intensif (Depth-Observations), yang digunakanuntukmenganalisa kontens dari fenomena ekologismaupun non ekologis, sehingga elaborasi maupunkolaborasikeilmuan sangat dibutuhkandalammemahamidinamikatatananekologismaupun non ekologis, terkaitadanyaproses pembangunan yang terusberjalan. Asumsi mengenai hubungan manusia dengan alam tidak akan tercapai keseimbangan atau harmonisasi, bilamana paradigma pembangunan yang dibangunnya tidak mencerminkan atau merepresentasikan pada kaidah-kaidahekologis yang berlaku. Oleh karena itu, kerusakan demi kerusakan ekologis terus mengalami peningkatan dengan tahap yang semakin mengkwatirkan, yang tentunya dapat mengarah pada tahap kerusakan non ekologis (konflik sosial, ekonomi, budaya, politik, bahkan agama), bilamana tiadanya solusi yang strategis dan alternatif, dalam meresponnyasecaraadaptifdanpersuasif.

 Kata Kunci: PotensiEkologi-lingkungan,KeseimbanganEkologisdan Non ekologis, KaidahEkologis, sertaPembangunan Berkelanjutan

 

 


Full Text:

PDF

References


Abidin, Z. Filsafat Manusia: Memahami Manusia Melalui Filsafat. Penerbit PT Remaja Rosdakarya, Bandung. 2003

Alikodra, H. S. Teknik Pengelolaan Satwa Liar: Dalam Rangka Mempertahankan Keanekaragaman Hayati Indonesia. IPB Press, Bogor. 2010

Al-Goyani, U. Y. GreenSpeak, Menuju Keseimbangan Lingkungan. Opini, 2010 (http://sosbud.kompasiana.com/2010/01/08/%E2%80%98greenspeak%E2%80%99-menuju-keseimbangan-lingkungan-50248.html (Diunduh 17/6-2013)

Baqir, et al. Integrasi Ilmu dan Agama: Interpretasi dan Aksi. PT Mizan Pustaka, Bandung. 2005

Coleman, C, David. Collaboration and Conflict in International Ecological Research.Frontiers in Ecology and the Environment, Vol. 9, No. 7 (September, 2011), 414-415.

Dale, H. V et al. Ecological Principles and Guidelines for Managing the Use of Land.Ecological Applications,Vol. 10, No. 3 (Jun., 2000), 639-670.

Fromm, E. Manusia Menjadi Tuhan: Pergumulan Tuhan Sejarah dan Tuhan Alam. Penerbit JALASUTRA, Yogyakarta. 2011

Hodges, E. Karen. Defining the Problem: Terminology and Progress in Ecology.Frontiers in Ecology and the Environment, Vol. 6, No. 1 (Feb., 2008), 35-42.

Izzad, R. Agama dan Sains. Opini, 2013 (http://filsafat.kompasiana.com/2013/01/17/agama-dan-sains-526437.html (Diunduh 17/6-2013)

I, V. Panov.Ecological Thinking, Consciousness, Responsibility.Procedia - Social and Behavioral Sciences, 86 (2013), 379 – 383.

Jax, K. Ecological Units: Definitions and Application.The Quarterly Review of Biology, Vol. 81, No. 3 (September, 2006), 237-258.

Johnson, R, Alan. Ecological Theory.Bulletin of the Ecological Society of America, Vol. 75, No. 3 (Sep., 1994), 172-173

Kaeksi, W. R. Pembangunan dan Kelestarian Sumber Daya Lingkungan Hidup. Forum Geografi No. 19 Thn X/Desember 1996

Niemi, J GeralddanMcdonald, M. E. Application of Ecological Indicators. Annual Review of Ecology, Evolution, and Systematics, Vol. 35 (2004), 89-111.

Proctor, D, James.Ecology, Complexity, and Metaphor.BioScience, Vol. 55, No. 12 (December 2005), 1065-1068.

Samuel M. Scheiner et al. An Epistemology for Ecology.Bulletin of the Ecological Society of America, Vol. 74, No. 1 (Mar., 1993), 17-21.

Subandi. Reposisi Psikologi Islam. Disampaikan pada temu ilmiah Nasional 1 psikologi islam, Yogyakarta 24 September 2005.

http://psikologi.ugm.ac.id/uploads/resources/File/Database%20Penelitian%20Dosen/reposisi_psikologi_islami.pdf (Diunduh 17/6-2013)

Soemarwoto, O. Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Penerbit Djambatan, Yogyakarta. 1994

Soetomo, G. Sains dan Problem Ketuhanan. Penerbit Kanisius, Yogyakarta. 1998

Utina, R. Kecerdasan Ekologis dalam Kearifan Lokal Masyarakat Bajo Desa Torasiaje Provinsi Gorontalo. Prosiding Konferensi dan Seminar Nasional. Pusat Lingkungan Hidup Indonesia ke-21, 13-15 September 2012, di Mataram.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/formatif.v6i2.951

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA

Publisher:
Institute for Research and Community Services
(LPPM) Universitas Indraprasta PGRI

Kampus A Building 3, 2nd Floor | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. 


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

View My Stats