Meningkatkan Keterampilan Berpikir Siswa dengan Model Learning Cycle dalam Pembelajaran Fisika Di SMA Jakarta
(1) Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir siswa dengan model Learning Cycle dalam pembelajaran Fisika. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai dengan Maret 2011 di SMAN 21 Jakarta. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-3 yang berjumlah 36 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dimana hasil analisis dari suatu pembelajaran direfleksikan pada pembelajaran berikutnya. Penelitian ini terdiri dari tiga siklus, yaitu siklus I, siklus II, dan siklus III, yang pada setiap siklusnya terdiri dari 4 sampai 6 pertemuan. Siklus pertama membahas suhu dan pemuaian, siklus kedua membahas Kalor dan perubahan wujud, dan siklus ketiga membahas perpindahan kalor. Aspek yang diukur pada penelitian ini adalah keterampilan berpikir siswa dengan indikator metakognitif, inferensi, dekontekstualisasi, dan kombinasi dan sintesis. Pada siklus I rata-rata pencapaian jumlah siswa yang melakukan aktivitas pembelajaran dengan baik sebesar 45,88%. Hasil rata-rata keterampilan berpikir siswa sebesar 57,9%. Pada siklus II hasil rata-rata pencapaian jumlah siswa yang melakukan aktivitas pembelajaran mengalami peningkatan yaitu sebesar 67,18%, begitu pula dengan rata-rata keterampilan berpikir siswa sebesar 77,2%. Pada siklus III rata-rata siswa yang melakukan aktivitas pembelajaran dengan baik sebesar 88,86% dan hasil rata-rata keterampilan berpikir siswa mencapai 93,2%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model learning cycle dapat meningkatkan keterampilan berpikir siswa dan aktivitas belajar siswa.
Full Text:
PDFReferences
Abraham. M.R&Renner, J.W.1986. The Sequences of Learning Cycle Activities in High School Chemistry. Journal of Research in Science Teaching, 3, 121-134.
Arikunto, Suharsimi., Suhardjono, dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Astra, Setiawan, Hilman, dkk. 2006. Fisika untuk SMA dan MA kelas X.Jakarta: Piranti Darma Kalokatama.
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Jenderal Manajemen Pembinaan Sekolah Menengah Atas. 2009. Panduan Penyelenggaraan Program Rintisan SMA Bertaraf Internasional (R-SMA-BI). Edisi 3.
Ekawarna. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Gaung Persada (GP Press).
Fisher, Alec. 2007. Critical Thinking: An Introduction. Cambridge University Press.
http://www.northerngrid.org/ngflwebsite/hots/introductiontohots/categorisingthinkingskills.htm. 03januari2007, pk 11:58
Lorsbach, A.W.2002. The Learning Cycle as a tool for Planning Science Instruction. http://www.coe.ilstu.edu/scienced/orsbacii/257ircy.html
Pujiastuti, Sintya. 2007. Pentingnya Pertanyaan Dalam Proses Pembelajaran. www.tya.wordpress.com, 2 februari 2009, pk. 15.25 WIB.
Sudijono, Anas. 1996. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sudjana. 1986. Teori Belajar. Jakarta: FIP IKIP.
Suhartadi. 2003. Pengembangan Model Pembelajaran Teknik Berbasis ” Siklus Belajar” untuk meningkatkan Kompetensi Life-Skill Lulusan SMK Teknologi. Malang: Laporan Penelitian Hibah Bersaing XI/ 1 Perguruan Tinggi Tahun 2003.
Suparno. Paul. 2005. Miskonsepsi dan Perubahan Konsep Pendidikan Fisika. Jakarta: PT.Grasindo.
Wena, Made.2008. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
DOI: http://dx.doi.org/10.30998/formatif.v7i1.1325
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA
Publisher: Institute for Research and Community Services (LPPM) Universitas Indraprasta PGRI Kampus A Building 3, 2nd Floor | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
View My Stats