Kajian Kohesi Gramatikal Subtitusi dan Elipsis dalam Novel Khotbah di Atas Bukit Karya Kuntowijoyo
(1) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penggunaan piranti kohesi gramatikal subtitusi dan elipsis dalam novel Khotbah di Atas Bukit karya Kuntowijoyo. Data yang diambil yaitu satuan lingual berupa kalimat-kalimat yang memiliki piranti kohesi gramatikal subtitusi dan elipsis. Sumber data dalam penelitian ini berupa sumber data tertulis berupa paragraf-paragraf yang terdapat pada novel. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah simak. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode agih. Hasil penelitian ditemukan piranti subtitusi berupa subtitusi nominal sebanyak 12 buah, subtitusi verbal 6 buah, dan subtitusi klausal 8 buah. Kemudian, piranti elipsis berupa elipsis nominal sebanyak 23 buah, elipsis verbal tidak ditemukan, dan elipsis klausal sebanyak 1 buah. Hasil penelitian dapat diimplikasikan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Hal ini karena di dalam kurikulum 2013 terdapat komponen pembelajaran yang berkaitan dengan penggunaan kohesi gramatikal subtitusi dan elipsis dalam wacana novel.
Kata Kunci: Subtitusi dan Elipsis, Novel, Pembelajaran Bahasa Indonesia
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Alwi, H. (2014). Tata bahasa baku bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Aryanti, S., & Sari, R.P. (2018). Verb ellipsis in charles dickens’s novel: “bleak house.” Apollo Project, 7(1), 11-16. DOI: 10.34010/APOLLOV7I1.2098
Aziz., & Juanda. (2017). Kohesi gramatikal: Kajian keutuhan wacana tugas Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Makasar. Bahasa dan Seni, 45(2), 170-180. DOI: dx.doi.org/10.17977/um015v45i22017p170
Cook, G. (1989). Discourse. New York: Oxford University Press.
Eriyanto. (2001). Analisis wacana. Yogyakarta: Pelangi Aksara.
Halliday, M. A. K., & Hasan, R. (1976). Cohesion in english. London: Longman Group Ltd.
Jabeen, I., Mehmood, A., & Iqbal M. (2013). Ellipsis, reference & substitution as cohesive devices “The Bear” by Anton Chekhov. Academic Research International, 4(6), 1-9. Retrieved from http://www.savap.org.pk/journals/ arint./vol.4(6)/2013(4.6-15).pdf
Jumhur, N. A. (2014). Ellipsis on Teri Terry’s novel “Slated”: A syntactic approach. Unpublish Publication. Retrieved from http://repositori.uin-alauddin.ac.id/6336 /1/Nurun%20Ainun%20Jumhur.pdf
Klimova, B. F., & Hubackopa, S. (2014). Grammatical cohesion in abstracts. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 116, 664-668. https://doi.org/10.1016/j.sbspro. 2014.01.276
Kridalaksana, H. (2008). Kamus linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kuntowijoyo. (1993). Khotbah di atas bukit. Yogyakarta: Bentang.
Lobeck, A. (1995). Ellipsis functional heads, licensing, and identification. New York: Oxford University Press.
Lubis, H. H. (1994). Analisis wacana pragmatik. Bandung: Angkasa.
Mahalli, A. M, Valipour, V., & Mahdavi, M. (2016). Translation of ellipsis as a stylistic feature: Hemingway’s a farewell to arms and its Persian translation. International Journal of English Language & Translation Studies. 4(3), 75-80. Retrieved from www.eltsjournal.org
Masniati, A., & Azwan. (2019). Ellipsis types in Stephanie Meyer’s “the short second life of Bree Tanner” using a syntactic analysis. Eternal: English, Teaching, Learning, and Research Journal, 5(1), 66-74. Retrieved from http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/Eternal/article/view/6655
McCarthy, M. (1991). Discourse analysis for language teachers. New York: Cambridge University Press
Mulyana. (2005). Kajian wacana: Teori, metode, dan aplikasi prinsip-prinsip analisis wacana. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Moleong, L. J. (2012). Metode penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nunan, D. (1992). Mengembangkan pemahaman wacana: Teori dan praktek. (diterjemahkan oleh Elly W. Silaen). Jakarta: Rebia Indah Prakasa.
Rosyidah. (2015). Ellipsis as aesthetic formal marker of the short story “Das Brot”. KnE Social Science. DOI: 10.18502/kss.v3i10.3895
Sudaryanto. (2015). Metode dan aneka teknik analisis bahasa. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.
Sudaryat, Y. (2009). Makna dalam wacana. Jakarta: Yrama Widya.
Sumarlam, M. S. (2003). Teori dan praktik analisis wacana. Surakarta: Pustaka Cakra.
Syamsuddin, A. R. (1998). Studi wacana: Teori-analisis-pengajaran. Bandung: Mimbar Pendidikan Bahasa dan Seni FPBS IKIP Bandung.
Widiani, L. P. P. (2016). Subtitution and ellipsis as cohesive devices in novel sweet frannie by Susan Sallis. E-Jurnal Humanis, 14(1), 59-65. https://ojs.unud.ac.id/ index.php/sastra/article/view/19368/12839
Wiyanti, E. (2016). Kajian kohesi gramatikal subtitusi dan elipsis dalam novel laskar pelangi karya Andrea Hirata. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 16 (2), 188-202. https://doi.org/10.17509/bs_jpbsp.v16i2.4481
Youlanda, E., Zahar, E., & Sujoko. (2018). Fungsi subtitusi sebagai bentuk penghilangan kemonotonan dalam novel “Surga Yang Tak Dirindukan 2” karya Asma Nadia. Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(2), 21-28. http://aksara.unbari.ac.id/index.php/aksara/article/view/69
Zaimar, O. K. S., & Harahap, A. B. (2011). Telaah wacana teori dan penerapannya. Depok: Komodo Books.
DOI: http://dx.doi.org/10.30998/deiksis.v13i2.7771
Article Metrics
Metrics powered by PLOS ALM
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 asep - muhyidin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Publisher: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI Address: Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. |
|
Deiksis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. |