Penerapan Media Literasi Graphic Organizer (GO) sebagai Upaya Pembelajaran Mater Teks pada Siswa
(1) Universitas Indraprasta PGRI
(2) Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author
Abstract
Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran mengenai hasil belajar siswa berupa isi teks dalam penggunaan media Literasi Graphic Organizer (GO) dan proses pembelajaran guru dalam penerapan media tersebut. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif, lokasi penelitian adalah sekolah di SMPIT Darul Sholihin yang beralamat di Bedahan Sawangan, Depok. Data penelitian berupa representasi hasil belajar siswa berupa tugas proyek dalam membuat teks, selanjutnya mengidentifikasi hal-hal yang ingin diketahui terkait dengan materi yang dibelajarkan yaitu pengaturan grafis peta cerita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya literasi pembelajaran sudah dilakukan di sekolah. Siswa mampu menerapkan media Go peta cerita, ditunjukkan dengan kemampuan siswa yang dapat menjelaskan dalam isi teks seperti: tempat kapan dan di mana cerita terjadi, karakter tentang para tokoh yang terdapat dalam teks cerita, konflik yang muncul atau masalah utama yang dihadapi oleh para tokoh cerita, mengurutkan kejadian tentang apa saja yang dilakukan oleh para tokoh, dan tahapan terakhir yaitu membuat resolusi atau konklusi, artinya siswa memuat apa saja yang dilakukan oleh para tokoh untuk menyelesaikan masalah.
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Blevins, B. (2018). Teaching digital literacy composing concepts: Focusing on the layers of augmented reality in an era of changing technology. Computers and Composition, 50, 21–38. https://doi.org/10.1016/j.compcom.2018.07.003
Boeriswati, E. (2012). The implementing model of empowering eight for information literacy. US-China Education Review, 7, 650–661.
Dimyati., & Mudjiono. (2009). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Satgas GLS. (2018). Strategi literasi dalam pembelajaran di sekolah menengah pertama (Materi penyegaran instruktur kurikulum 2013). Jakarta: Ditjen Dikdasmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pudiyono, P. (2015). Mengembangkan kemampuan membaca melalui graphic organizers. Khazanah Pendidikan, 9(1).
Rusman. (2014). Model-model pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Suwana, F., & Lily. (2017). Empowering Indonesian women through building digital media literacy. Kasetsart Journal of Social Sciences, 38(3), 212–217. https://doi.org/10.1016/j.kjss.2016.10.004
Usaid Prioritas. (2015). Pembelajaran literasi di sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah. In RESOURCE BOOKS FOR TTI LECTURERS Teaching Literacy in The Junior Secondary School].
Yulianti, V. (2008). Makalah pengertian karikatur. Tersedia pada http:// pengertian- karikatur-pengertian.
Yu, T. K., Lin, M. L., & Liao, Y. K. (2017). Understanding factors influencing information communication technology adoption behavior: The moderators of information literacy and digital skills. Computers in Human Behavior, 71, 196–208. https://doi.org/10.1016/j.chb.2017.02.005
DOI: http://dx.doi.org/10.30998/deiksis.v13i1.5862
Article Metrics
Metrics powered by PLOS ALM
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Memmy Dwi Jayanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Publisher: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI Address: Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. |
|
Deiksis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. |