Penguatan Teknik Dasar Fotografi dan Teknik Lampu Studio Pada Sesi Pemotretan Model

Wegig Murwonugroho(1*), Salsabilla Atwinita(2)

(1) Universitas Trisakti
(2) Universitas Trisakti
(*) Corresponding Author

Abstract


Dengan semakin maraknya media sosial digital, muncul fenomena di segala lapisan usia masyarakat untuk tampil narsis berswafoto layaknya model bergaya. Namun oleh karena kurang dikuasainya teknik pemotretan dan minimnya pemahaman komposisi estetika foto yang baik, maka hasil foto dirasakan kurang optimal. Padahal foto memiliki potensi sebagai media yang dapat merekam peristiwa sebagai kenangan menarik dan ada kemungkinan tidak dapat berulang lagi. Seiring dengan relatif makin terjangkaunya harga kamera Single Lens Reflect(SLR), maka banyak masyarakat yang telah memiliki kamera ini dengan harapan kualitas warna dan detail foto lebih baik. Akan tetapi masih banyak usia remaja hingga dewasa pada khususnya yang kurang memahami berbagai fungsi yang dimiliki kamera SLR. Meskipun tips dan trik memotret telah banyak diunggah media Youtube, Instagram, namun tetap ada beberapa kendala teknis yang akan lebih mudah dipahami apabila dilakukan pengenalan teknik pemotretan secara tatap muka. Latar belakang inilah yang menjadi dasar penyusunan penyuluhan dan pelatihan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Program Magister Desain Universitas Trisakti. Metode PKM dilakukan dengan cara diberikan penyuluhan penguatan materi dasar-dasar pemotretan dan pelatihan teknik dasar pemotretan model menggunakan lampu studio. Dari hasil kegiatan PKM ini, terlihat peserta telah memahami teknis pemotretan, sehingga hasil foto terlihat lebih baik, menarik, dan bercerita.

Keywords


fotografi model; teknik dasar pemotretan; teknik lampu studio

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Childs, J. (2012). Studio Lighting: Essential Skills. In Focal Press. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Fitri, E., Zola, N., & Ifdil, I. (2018). Profil Kepercayaan Diri Remaja serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 4(1), 1. https://doi.org/10.29210/02017182

Gunawan, A. P. (2015). Pencahayaan dalam Studio Fotografi. Jurnal Dimensi Seni Rupa Dan Desain, 12(1). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.25105/dim.v12i1.101

Harrison, B. (2002). Photographic visions and narrative inquiry. Narrative Inquiry, 12(1), 87–111. https://doi.org/10.1075/ni.12.1.14har

Martadi. (2004). Hiper-Realitas Visual. Nirmana, 5(1), 80–95. https://doi.org/10.9744/nirmana.5.1

Mustafa, S. E., & Hamzah, A. (2013). Online Social Networking: A New Form of Social Interaction. International Journal of Social Science and Humanity, 1(2), 96–104. https://doi.org/10.7763/ijssh.2011.v1.17

Parikh, D., Isola, P., Torralba, A., & Oliva, A. (2012). Understanding the intrinsic memorability of images. Journal of Vision, 12(9), 1082–1082. https://doi.org/10.1167/12.9.1082

Prakel, D. (2006). Basics Photography 01: Composition. London: AVA Publishing.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/jurnalpkm.v3i1.5334

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


___________________________________________________________

Editorial Office:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Universitas Indraprasta PGRI

Campus A : Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530 Telp. (021) 7818718 – 78835283 Fax. (021) 29121071

View My Stats

Creative Commons License
Jurnal PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.