Pemanfaatan Limbah Domestik Sebagai Pupuk Organik Di Pondok Pesantren Modern Al Umanaa Sukabumi

Devi Handaya(1*), Tatun Hayatun Nufus(2), Noor Hidayati(3), Muhammad Yusuf Bagus Rasyiidin(4)

(1) Politeknik Negeri Jakarta
(2) Politeknik Negeri Jakarta
(3) Politeknik Negeri Jakarta
(4) Politeknik Negeri Jakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Pondok Pesantren Al Umanaa merupakan salah satu lembaga pendidikan berasrama tingkat SMP dan SMA yang terletak di Sukabumi. Al Umanaa memiliki sistem pengajaran yang berorientasi dengan alam, hal ini dibuktikan dengan pengadaan lahan seluas 6 hektar untuk meningkatkan kemampaun para siswa selain yang disyaratkan pemerintah. Skill tersebut berupa keahlian berwirausaha dalam bidang pertanian dan peternakan. Untuk memanfaatkan secara maksimal potensi lahan, pihak pesantren berharap dapat meningkatkan hasil pertanian.  Untuk menjawab tantangan tersebut, Dosen Jurusan Teknik Mesin PNJ berinisiatif mengadakan pengolahan pupuk organik yang berasal dari limbah domestik di lingkungan pesantren. Tujuan program ini adalah mengurangi limbah serta meningkatkan hasil produksi pertanian yang pada akhirnya akan berdampak pada penghematan biaya operasional pesantren, serta secara tidak langsung dapat meningkatkan kemampuan dasar para siswa dalam hal pertanian dan perternakan.  Kegiatan tersebut berupa pemasangan alat, persiapan alat dan bahan, uji coba peralatan, proses perawatan alat, dan penyuluhan pengopersian alat ke para siswa dan ustadz. Hasil yang didapatkan berupa pengurangan jumlah sampah yang akan dibuang ke TPA, penambahan jumlah pupuk organik yang dampaknya pada penghematan biaya operasional pertanian dan perkebunan serta peningkatan kemampuan dasar para siswa dalam pengelolaan sampah.

Keywords


limbah domestik; pupuk organik; mesin pengolah sampah.

Full Text:

PDF

References


Anonim. (2018, April). Al Umanaa Boarding School. Dari :http://www.alumanaa.com/

Asteria, D., & Heruman, H. (2016). Bank Sampah Sebagai Alternatif Strategi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Di Tasikmalaya (Bank Sampah (Waste Banks) as an Alternative of Community-based Waste Management Strategy in Tasikmalaya). Jurnal Manusia dan Lingkungan, 23(1), 136-141.

DPR RI. (2008, Mei). Undang-Undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.

Indriyanti, D. R., Banowati, E., & Margunani, M. (2015). Pengolahan Limbah Organik Sampah Pasar Menjadi Kompos. Jurnal Abdimas, 19(1).

Kaseva, M. E., & Mbuligwe, S. E. (2005). Appraisal Of Solid Waste Collection Following Private Sector Involvement In Dar Es Salaam City, Tanzania. Habitat International, 29(2), 353-366.

Mulasari, S. A., Husodo, A. H., & Muhadjir, N. (2014). Kebijakan Pemerintah Dalam Pengelolaan Sampah Domestik. Kesmas: National Public Health Journal, 8(8), 404-410.

Mulyati, M. (2016). Analisis Tekno Ekonomi Briket Arang Dari Sampah Daun Kering. TEKNOIN, 22(7), 498-503.

Suarna, I. W. (2008). Model Penanggulangan Masalah Sampah Perkotaan Dan Pedesaan. Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, Universitas Udayana, Bali.

Sudarman, S., Martuti, N. K. T., & Sunyoto, S. (2014). Penerapan Iptek Pada Pengolahan Sampah di Kecamatan Candisari Kota Semarang. Rekayasa: Jurnal Penerapan Teknologi dan Pembelajaran, 12(2), 123-131.

Suryani, A. S. (2014). Peran Bank Sampah Dalam Efektivitas Pengelolaan Sampah (Studi Kasus Bank Sampah Malang). Jurnal Aspirasi, 5(1), 71-84.

Yulanda, N., Juniawaty, R., & Juriah, S. (2019). Penyuluhan Pengelolaan Bank Sampah dan Cara Bercocok Tanam Menggunakan Sistem Hidroponik Sederhana. Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat, 2(03), 254-258.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/jurnalpkm.v3i1.5097

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


___________________________________________________________

Editorial Office:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Universitas Indraprasta PGRI

Campus A : Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530 Telp. (021) 7818718 – 78835283 Fax. (021) 29121071

View My Stats

Creative Commons License
Jurnal PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.