Pengembangan Antisipasi Didaktis dan Pedagogis Pembelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Ayunda Sri Wahyuningrum(1*), Titin Supriyatin(2), Dita Kameswari(3)

(1) Universitas Indraprasta PGRI
(2) Universitas Indraprasta PGRI
(3) Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author

Abstract


Salah satu kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran adalah mengembangkan desain pembelajaran. Kemampuan tersebut dilatih melalui workshop berupa pengembangan desain didaktis berdasarkan antisipasi didaktis dan pedagogis. Tujuan dari kajian ini adalah mengembangkan prosedur workshop yang dapat memotivasi guru untuk mengembangkan desain pembelajaran yang sesuai dengan alur berpikir siswa sehingga menggambarkan proses berpikir guru yang mendalam dan komprehensif. Prosedur yang dikembangkan didasari atas teori segitiga didaktis, yakni hubungan didaktis, hubungan pedagogis, serta antisipasi didaktis dan pedagogis. Hasil kegiatan workshop ini berupa kemampuan guru untuk mengembangkan antisipasi didaktis dan pedagogis pembelajaran matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sebagai pedoman dalam mengembangkan desain didaktis. Kemampuan yang dikembangkan adalah mengidentifikasi konsep-konsep esensial dalam suatu permasalahan beserta keterkaitan antar konsep, memprediksi berbagai respon siswa dalam menyelesaikan permasalahan, menyediakan antisipasi didaktis atas respon-respon tersebut, dan mengembangkan alur lesson design pembelajaran matematika dan IPA.

Keywords


antisipasi didaktis dan pedagogis; desain didaktis; lesson design

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Arican, M. (2016). Preservice Middle and High School Mathematics Teachers’ Strategies When Solving Proportion Problems. International Journal of Science and Mathematics Education.

Badan Standar Nasional Pendidikan. (2017). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta.

Bikner-Ahsbahs, A. & Prediger, S. (2014). Networking of Theories as a Research Practice in Mathematics Education. Springer.

Clements, D, H., Wilson, D. C. & Sarama, J. (2004). Young Children’s Composition of Geormetric Figures: A Learning Trajectory. Mathematical Thinking and Learning, 6 (2), 163-184.

Daro, P., Mosher, F. A. & Corcoran, T. (2011). Learning Trajectories in Mathematics: a Foundation for Standards, Curriculum, Assessment, and Instruction. CPRE Research Reports.

Durmus, S. (2005). Identifying Pre-service Elementary School Teachers’ Conceptualization Levels of Rational Numbers. Kuram ve Uygulamada E?itim Bilimleri, 5(2), 659-666.

Ekawati, R., Lin, F. & Yang, K. (2014). Developing an Instrument for Measuring Teachers’ Mathematics Content Knowledge on Ratio and Proportion: A Case of Indonesian Primary Teachers. International Journal of Science and Mathematics Education, 13 (1), 1-24.

Erten, S., ?en, C. & Y?z?ak, A. V. (2015). A Critical Analysis to 5th Grade Elementary Science Education Textbook. International Journal of Humanities Social Sciences and Education, 2(1), 1-6.

Fitzgerald, A. & Smith, K. (2016). Science That Matters: Exploring Science Learning and Teaching in Primary Schools. Australian Journal of Teacher Education, 41(4), 64-78.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah. Jakarta.

Kumar, R. S. & Subramaniam, K. (2015). From ‘Following’ to ‘Going Beyond’ The Textbook: In-Service Indian mathematics Teachers’ Professional Development for Teaching Integers. Australian Journal of Teacher Education, 40(12), 86-103.

Mulyana, E., Turmudi & Juandi, D. (2014). Model pengembangan Desain Didaktis Subject Specific Pedagogy Bidang Matematika Melalui Program Pendidikan Profesi Guru. Jurnal Pengajaran MIPA, 19(2), 141-149.

Okeeffe, L. (2013). A Framework for Textbook Analysis. International Review of Contemporary Learning Research, 2(1), 1-13.

Orrill, C. H. & Brown, R. E. (2012). Making Sense of Double Number Lines in Profesional Development: Exploring Teachers’ Understandings of Proportional Relationships. Journal of Mathematics Teacher Education, 15, 381-403.

Shield, M. & Dole, S. (2002). Investigating Textbook Presentations of Ratio and Proportion. In Barton, Bill and Irwin, Kathryn C. and Pfannkuch, Maxine and Thomas, Michael, O., Eds. Proceedings Mathematics in the South Pacific. The 25th Annual Conference of the Mathematics Education Research Group of Australasia. 608-615.

Stephens, M. & Armanto, D. (2010). How To Build Powerful Learning Trajectories for Relational Thinking in The Primary School Years. Proceedings of the 33rd Annual Conference of the Mathematics Education Research Group of Australasia. Fremantle: MERGA.

Sumarmo, U. (2011). Pembelajaran Matematika Berbasis Pendidikan Karakter. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, Volume 1. Cimahi: Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP Siliwangi Bandung.

Suryadi, D. (2013). Didactical Design Research (DDR) dalam Pengembangan Pembelajaran Matematika. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, 1, 3-12.

Wijaya, A. (2017). The Relationships Between Indonesian Fourth Graders’ Difficulties in Fractions and The Opportunity to Learn Fractions: A Snapshot of TIMSS Results. International Journal of Instruction, 10(4), 221-236.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/jurnalpkm.v3i1.4134

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


___________________________________________________________

Editorial Office:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Universitas Indraprasta PGRI

Campus A : Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530 Telp. (021) 7818718 – 78835283 Fax. (021) 29121071

View My Stats

Creative Commons License
Jurnal PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.